JAKARTA, duniafintech.com โ Berita startup hari ini terkait salah satu perusahaan teknologi akuakultur, eFishery, berencana akan melebarkan sayapnya ke India dengan mengenalkan teknologi pemberian pakan ternak otomatis yakni eFeeder.ย
Co-Founder dan CEO eFishery Gibran Huzaifah mengatakan, rencana ekspansi ke India tersebut sedang digarap dan ditargetkan akan mulai beroperasi pada kuartal I-2024 mendatang.ย
โSecara commercial pilot kita sudah melakukan selama 12 bulan terakhir dari September tahun lalu hingga September ini. Kita roll out commercially tahun depan officially, awal tahun depan, kuartal I,โ ujar Co-Founder dan CEO eFishery Gibran Huzaifah saat konferensi pers 10th Anniversary eFishery di Bandung, Rabu (11/10/2023) kemarin.
Berikut ini berita startup hari ini selengkapnya, seperti dinukil dari Kompas.com, Kamis (12/10/2023).
Berita Startup Hari Ini: Dampak dan Peluang Pasar yang Besar
Gibran menjelaskan India dipilih karena mempunyai dampak dan peluang pasar yang besar serta memiliki kemiripan market dengan Indonesia yakni pembudidaya skala kecil.
Baca juga: Berita Startup Indonesia: Startup RI Ivosights sudah Standar Internasional, Inilah Alasannya
โSecara size market juga mirip dengan Indonesia, kurang lebih totalnya 9-10 miliar dolar AS. Market udangnya lebih besar dibandingkan Indonesia, pertumbuhan udangnya mereka itu 30 persen setiap tahun. Indonesia cuma 13 persen setiap tahun,โ ucapnya.ย
Gibran juga menilai, pertumbuhan pasar perikanan di India terpusat di satu provinsi saja yang memiliki luasan sebesar Pulau Jawa dengan 85 persen produksi berasal dari provinsi tersebut.ย
Lebih Kompetitif
Sedangkan di Indonesia, petambak udang sangat tersebar mulai dari Aceh, Nusa Tenggara dan Maluku. Sehingga, biaya produksi budidaya udang di India jauh lebih kompetitif dibandingkan Indonesia.
โUntuk eFishery yang memang mainnya density, kalau satu tempat petaninya bisa lebih banyak lebih enak buat teknologi semacam ini bisa scale. Jadi kita melihat potensi impact-nya bisa lebih besar,โ jelasnya.ย
Walau demikian pihaknya juga tetap melihat peluang pasar yang ada di beberapa negara lain seperti Vietnam, Thailand, Filipina, dan Malaysia.
Berita Startup Hari Ini: Startup RI Ivosights sudah Standar Internasional, Inilah Alasannya
Sebelumnya, PT Ivonesia Solusi Data (Ivosights) meraih sertifikasi ISO 9001: 2015 dan ISO/IEC 27001: 2022 yang diterbitkan oleh British Standards Institute (BSI) sebagai standar internasional yang memberikan panduan untuk manajemen mutu dan keamanan informasi.ย
Ivosights sendiri adalah perusahaan berbasis teknologi informasi yang hadir memberikan layanan end to end solutions dalam pengelolaan dan peningkatan kepuasan pelanggan, serta memenangkan persaingan melalui teknologi digital.
Sertifikasi ISO ini bukan hanya simbol pengakuan global, namun juga upaya meningkatkan kredibilitas perusahaan di mata pelanggan dan mitra bisnis, memberikan keunggulan kompetitif dengan menunjukkan bahwa perusahaan mampu memenuhi standar internasional; serta membantu perusahaan dalam memahami dan mengelola resiko, baik dalam hal manajemen mutu maupun keamanan informasi, sehingga dapat menciptakan dasar yang kuat untuk pertumbuhan berkelanjutan.
Baca juga: Berita Startup Hari Ini: Mandiri Capital Gelar Y-Axis untuk Perkuat Fundamental Bisnis Startup
Elga Yulwardian, CEO Ivosights mengatakan, sertifikasi ISO 9001: 2015 dan ISO/IEC 27001: 2022 merupakan standar tertinggi dalam manajemen mutu dan keamanan informasi bagi para klien. Kami telah membuktikan kemampuannya mulai dari merencanakan, mengelola, meninjau dan meningkatkan keamanan sistem informasi data sesuai dengan ruang lingkup ISO 9001 dan ISO/IEC 27001: 2022.
Dengan kepemilikan sertifikasi ganda ini, lanjutnya, Ivosights akan berusaha mengoptimalkan berbagai lini, mulai dari keunggulan kompetitif, kepercayaan pelanggan hingga keandalan sistem manajemen. Guna mengoptimalisasi hal ini, Elga mengakui bahwa peran aktif karyawan adalah kunci keberhasilan penerapan standar ISO. Karyawan yang terlibat secara aktif dapat mempercepat proses implementasi dan meningkatkan kepatuhan.
Caranya? Manajemen, tambahnya, tengah melakukan pelatihan dan program kesadaran. Pelatihan rutin ini membantu meningkatkan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk memenuhi standar. Tak hanya itu, lingkungan yang kondusif membantu karyawan merasa nyaman untuk memberikan umpan balik dan menciptakan solusi baru.
Surveillance ISO 27001: 2022 pada sistem manajemen keamanan informasi kegiatan pengembangan dan operasi layanan pelanggan digital (Sociomile) ini dilakukan Ivosights untuk memastikan dan meyakinkan bahwa seluruh proses pelayanan terjaga integritas, kerahasiaan, dan keamanan informasinya sesuai dengan standar ISO.
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com