JAKARTA, duniafintech.com – Biaya lasik mata dan metodenya memang menjadi hal yang dipikirkan oleh mereka yang mempunyai masalah penglihatan.
Hal-hal ini perlu dipikirkan sebab terkait biaya, pada setiap rumah sakit tentunya akan menelan biaya yang berbeda, termasuk pula dari segi jenis tindakannya.
Lalu apa sih lasik mata itu dan berapa biayanya? Simak ulasannya yuk berikut ini.
Apa Itu Lasik Mata?
Lasik mata atau laser-assisted in situ keratomileusis adalah salah satu jenis operasi mata yang dilakukan dengan menggunakan sinar laser untuk memperbaiki kelainan refraksi mata. Kelainan ini dapat berupa mata minus (rabun jauh atau miopi), mata plus (rabun dekat atau hipermetropi), dan silinder (astigmatisma).Â
Nah, laser itu akan membentuk kornea untuk memperbaiki cara mata memfokuskan sinar cahaya yang masuk ke retina di belakang mata.
Apakah Lasik Mata Ditanggung oleh BPJS?
Tujuan dari operasi lasik mata adalah untuk mengobati gangguan penglihatan yang meliputi miopia, hiperopia (rabun dekat), dan astigmatisme (silinder) yang biasanya dilakukan oleh dokter spesialis mata.
Prosedur bedah mata ini pada dasarnya bersifat estetika dan tidak wajib secara medis, sementara BPJS Kesehatan hanya menanggung biaya operasi yang bersifat pengobatan wajib. Misalnya, tindakan operasi katarak dan operasi glaukoma.
Dengan demikian, BPJS Kesehatan tidak memberikan pertanggungan untuk biaya lasik mata di klinik dan rumah sakit. Di sisi lain, untuk penanganan masalah penglihatan rabun jauh, BPJS Kesehatan hanya dapat menanggung biaya untuk pembelian kacamata.
Kendati demikian, BPJS Kesehatan tetap bisa menanggung dana operasi lasik dengan kondisi-kondisi khusus, yakni sebagai berikut.
1. Kondisi Ablasio Retina
Adapun jenis penyakit mata yang ditanggung oleh BPJS adalah ablasio retina, yakni kondisi darurat ketika retina terlepas dari epitel karena kecelakaan atau faktor usia. Mengingat sifatnya darurat, penyakit ini berisiko untuk membuat pasien mengalami kebutaan.
Oleh sebab itu, sebaiknya kamu berkonsultasi dengan dokter perihal kemungkinan dilakukannya operasi lasik mata kondisi ablasio retina dengan BPJS.
2. Sesuai Rujukan secara Bertahap
Penting diketahui, semua penanganan yang melibatkan BPJS, termasuk lasik mata dengan BPJS, harus berdasarkan dengan rujukan. Rangkaian pemeriksaan nantinya dimulai dari fasilitas kesehatan tingkat pertama dan seterusnya.
Di samping itu, pemeriksaan berjenjang akan membantu menjawab kebutuhanmu dalam menjalani operasi lasik sekaligus memperoleh surat rujukan untuk penanganan medis pada matamu.
Jika kamu sudah memperoleh surat rujukan dan memenuhi tahapan pemeriksaan berjenjang dari tiap Faskes BPJS maka kamu akan mendapatkan pertanggungan biaya lasik mata dari BPJS.
Metode Lasik Mata
1. Metode FemtoLASIK
Metode ini menggunakan laser Femtosecond untuk mengoreksi penglihatan mata minus dan silinder dengan membentuk lipatan tipis/flap pada kornea. Kemudian, laser excimer bertujuan untuk membentuk kelengkungan kornea. Setelahnya, flap dikembalikan ke posisi semula.
Laser Femtosecond bisa menggantikan fungsi pisau bedah untuk memotong flap seperti pada metode Lasik microkeratome. Metode ini membuat pasien merasa lebih nyaman. Kelebihan lainnya, yakni ketebalan flap kornea lebih mudah diprediksi, mengurangi risiko luka kornea selama operasi dan peradangan yang rendah.Â
Di beberapa kasus, laser ini mampu mengoreksi jumlah rabun jauh yang lebih tinggi sebab mampu membuat flap kornea yang lebih tipis. Kalau menggunakan mesin MEL-80 maka operasi menggunakan laser Femtosecond bisa memakan waktu yang relatif cepat hingga 10—15 menit. Prosedurnya sebagai berikut:
a. Laser Femtosecond akan membuat flap/bukaan pada area kornea
b. Buka flap yang sudah dibuat oleh laser dengan menggunakan excimer laser pada permukaan kornea yang telah dibuka.
c. Terakhir, mengembalikan posisi flap seperti semula
2. Metode ReLEx® SMILE (SMall Incision Lenticule Extraction)
Metode yang berikut ini menggunakan laser Femtosecond Visumax, yang merupakan teknologi terkini di bidang optik. Membandingkan dengan metode di atas, metode ReLEx® SMILE yang juga merupakan metode operasi lasik terbaru ini tidak perlu pembukaan/flap pada kornea.
Operasi menggunakan metode ReLEx® SMILE hanya memakan waktu sekitar 10 menit dengan 24 detik proses laser per mata. Struktur kornea bisa tetap stabil karena insisinya hanya dibuat sebesar 2—4 mm. Di samping itu, risiko dan gejala mata kering pasca operasi sangat minim.
Terdapat tiga tahap dalam prosedur ReLEx® SMILE, yakni:
a. Pembuatan Lenticule. Laser Femtosecond Visumax akan membuat lapisan tipis dari jaringan kornea (lentisel) dan potongan kecil 2-4 mm pada sisi kornea.
b. Mengeluarkan Lenticule melalui potongan kecil yang sudah dibuat di sisi kornea.
c. Koreksi kelainan Refraksi.
Setelah lentisel dikeluarkan, bentuk kornea akan berubah dan jalan sinar yang masuk ke mata kembali tajam.
Tingkat Keberhasilan Lasik Mata
Setelah operasi, tercatat lebih dari 90% pasien tidak lagi memerlukan bantuan kacamata atau lensa kontak untuk melihat.
Namun, masih ada kemungkinan seseorang menggunakan kacamata di beberapa kondisi, misalnya menyetir. Di beberapa kasus, operasi Lasik tidak hanya dilakukan satu kali.
Tujuan Melakukan Lasik Mata
Biasanya, lasik mata dilakukan oleh penderita rabun jauh atau pemilik mata rabun jauh. Lasik ini dilakukan untuk mengatasi masalah mata minus sehingga penglihatan menjadi lebih baik.
Dengan proses lasik yang mengubah bentuk kornea, kondisi minus bisa diatasi. Kamu pun tidak perlu lagi menggunakan kacamata atau lensa kontak seperti saat sebelum lasik.
Akan tetapi, lasik tidak terbatas hanya untuk penderita mata minus. Adakalanya, lasik juga bisa dilakukan untuk mata plus dan silinder meskipun lebih umum dilakukan untuk mengatasi mata minus.Â
Operasi Lasik Minimal Minus Berapa?
Operasi lasik ditujukan untuk penderita kondisi rabun jauh atau minus minimal 1.00 sampai dengan 12.00. Sementara itu, untuk kondisi silinder, lasik hanya bisa dilakukan untuk silinder kurang dari 6.00 D.Â
Dengan demikian, jika kondisi minus matamu masih di bawah 1.00 atau sudah lewat dari angka 12.00 maka sudah tidak memenuhi syarat untuk bisa melakukan operasi lasik.
Namun, selain kondisi minus, masih ada banyak syarat lain yang menentukan apakah seseorang boleh melakukan lasik atau tidak. Hal itu bergantung pada kondisi kesehatan mata pasien, seperti ketebalan kornea, kadar air mata, menderita diabetes keturunan, dan sebagainya.Â
Persiapan sebelum Lasik Mata
Sebelum melakukan operasi ini, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan terlebih dahulu, di antaranya:
a. Melakukan pemeriksaan mata untuk mengukur ketebalan dan lengkungan kornea
b. Tidak menggunakan lensa kontak selama dua minggu sebelum pemeriksaan
c. Menyiapkan kacamata untuk diperiksa
Prosedur Lasik Mata
Adapun pada hari menjalani lasik mata, kamu akan melalui prosedur yang dimulai dari pemberian anestesi atau obat bius pada mata. Fungsinya supaya kamu tidak merasakan rasa sakit selama prosedur.
Kemudian, dengan menahan kelopak mata, dokter akan menggunakan alat untuk meratakan kornea matamu. Alat itu berbentuk menyerupai pelat cincin. Setelah alat itu dipasang, penglihatanmu akan jadi gelap atau kabur.
Lantas, dokter akan mengiris kornea dengan membuat irisan kecil menggunakan alat khusus. Hasil irisan itu akan dilipat, dengan tujuan agar setelah kornea dilaser, kornea di bawah lipatan irisan itu bisa dibentuk kembali.Â
Selanjutnya, masuk ke tahap laser. Selama proses, kamu akan diminta untuk berfokus melihat ke satu titik cahaya. Setelah laser selesai, irisan kornea yang dilipat akan dikembalikan ke tempat semula. Irisan itu dapat menempel kembali dengan sendirinya, tanpa perlu melalui proses jahitan.
Nah, perlu diketahui bahwa keseluruhan prosedur ini memakan waktu sekitar 10 menit.Â
Kondisi yang tidak Disarankan untuk Melakukan Lasik Mata
Perlu diketahui, tidak semua orang bisa melakukan operasi lasik meskipun banyak pula yang berhasil melalui operasi ini.
Adapun mereka yang tidak diperkenankan untuk melakukan operasi adalah mereka yang berusia di bawah 18 tahun, sedang hamil atau menyusui, memiliki penyakit atau kondisi kesehatan tertentu, antara lain:
a. Kelainan refraksi yang tidak stabil atau berubah-ubah.
b. Kelainan refraksi yang sangat parah.
c. Mata kering yang parah.
d. Kornea yang terlalu tipis
e. Kelainan atau pengikisan pada kornea.
f. Kornea yang berbentuk seperti kerucut (keratoconus).
g. Glaukoma berat.
h. Katarak yang mengganggu penglihatan.
i. Riwayat infeksi mata tertentu.
j. Riwayat diabetes.
Baca juga:Â Wacana Terbaru, Iuran BPJS Kesehatan dari Masyarakat Bakal Ditentukan Sesuai Gaji
Biaya Lasik Mata di Klinik dan Rumah Sakit
Biaya operasi lasik mata atau tindakan laser mata di Indonesia berkisar dari Rp10 juta—Rp25 juta per mata. Estimasi biayanya juga ada yang sudah termasuk jasa konsultasi dokter dan obat-obatan, tetapi ada juga yang belum.
Biaya laser mata untuk mata minus, misalnya, juga bergantung dari lokasi kamu menjalani operasi dan jenis operasi lasik mata. Sebagai contoh, biaya lasik mata di Jakarta Eye Center (JEC) mulai dari Rp7 juta untuk satu mata dan yang termahal adalah Rp24 juta untuk satu mata.Â
Penting diingat, biayanya juga bisa berubah-ubah di sejumlah rumah sakit. Untuk lebih pastinya, kamu bisa menanyakan pada masing-masing klinik atau rumah sakit.Â
Baca juga:Â Klinik Mata Jakarta Aini: Biaya Perawatan dan Harga Kamar
Biaya Operasi Lasik Mata di JEC
Mengutip Alodokter, berikut daftar biaya operasi lasik mata di salah satu klinik atau rumah sakit mata ternama, yaitu Jakarta Eye Center (JEC).
1. Jakarta Eye Center (JEC) Menteng
a. Z-Lasik 1 mata: Rp13,5 juta
b. Z-Lasik 2 mata: Rp26 juta
c. Photorefractive Keratectomy 1 mata: Rp7 juta
d. Photorefractive Keratectomy 2 mata: Rp11 juta
e. Phototherapy Keratectomy 1 mata: Rp16 juta
f. Phototherapy Keratectomy 2 mata: Rp22 juta
g. Lasek 1 mata: Rp12,6 juta
h. Lasek 2 mata: Rp23,1 juta
i. Epi Lasik 1 mata: Rp13,7 juta
j. Epi Lasik 2 mata: Rp24,2 juta
k. M-Lasik 1 mata: Rp12 juta
l. M-Lasik 2 mata: Rp16 juta
2. Jakarta Eye Center (JEC) Kedoya
a. ReLex Smile 1 mata: Rp18 juta
b. ReLex Smile 2 mata: Rp32 juta
c. 7D Lasik 1 mata (Z dan V Lasik): Rp15 juta
d. 7D Lasik 2 mata (Z dan V Lasik): Rp27 juta
e. 7D Lasik Xtra 1 mata (Z dan V Lasik): Rp22 juta
f. 7D Lasik Xtra 2 mata (Z dan V Lasik): Rp41 juta
g. Presby Lasik 1 mata: Rp17,5 juta
h. Presby Lasik 2 mata: Rp30,9 juta
i. M-Lasik 1 mata: Rp12 juta
j. M-Lasik 2 mata: Rp16 juta
k. No Touch Lasik 1 mata: Rp11,5 juta
l. No Touch Lasik 2 mata: Rp15,5 juta
m. Photorefractive Keratectomy (PRK) 1 mata: Rp7 juta
n. Photorefractive Keratectomy (PRK) 2 mata: Rp11 juta
o. Photorefractive Keratotomy 1 mata: Rp16 juta
p. Photorefractive Keratotomy 2 mata: Rp22 juta
q. Cross-linking 1 mata: Rp16 juta
r. Cross-linking 2 mata: Rp26 juta
Biaya Lasik Mata Cicendo
a. Cicendo Lasik Center
b. Mulai dari Rp16—26 juta
Harga Lasik Mata di Bandung
Lasik mata juga bisa dilakukan di Bandung. Harga lasik mata di Bandung adalah sebagai berikut.Â
Rumah Sakit Mata Bandung Eye Center
a. Mulai dari Rp19 juta
RS Mata Cicendo Hospital Bandung
a. Lasik 2 mata: Rp13,25 juta
b. V-Lasik 2 mata: Rp19,25 juta
c. Smile 2 mata: Rp26,5 juta
Harga Lasik Mata di Surabaya
Daftar harga lasik mata di Surabaya adalah sebagai berikut.
Surabaya Eye Clinic
a. Mulai dari Rp11 juta
Ciputra SMG Lasik Center Surabaya
a. Mulai dari Rp16 juta
Biaya Lasik Mata di Semarang
KMN Eyecare
a. Satu mata: Rp14 juta
b. Dua mata: Rp28 juta
c. Pemeriksaan (terdiri dari 8 tahap): Rp6.395.000
Biaya Operasi Lasik Mata di Klinik dan Rumah Sakit Lainnya
Ciputra SMG Eye Clinic
a. Mulai dari 12,5 jutaan per mata
RS Duta Indah Jakarta
a. Mulai Rp16 juta
Gading Laser Eye Center Jakarta
a. Mulai Rp14,6 juta
SILC Lasik Center Jakarta Pusat
a. Lasik: Mulai Rp10 juta per mata
b. Z-Lasik: Rp25 juta (untuk 2 mata)
Demikianlah uraian tentang biaya lasik mata yang penting untuk diketahui. Untuk mengetahui biaya terbarunya, kamu bisa menghubungi rumah sakit atau klinik yang menyediakan jasa ini ya.
Baca juga:Â Tren Metaverse di Indonesia, Risiko Kemunculan Buzzer Virtual di Depan Mata
Penulis: Kontributor/Boy Riza Utama