duniafintech.com – Binance Charity, platform donasi berbasis blockchain pertama di dunia untuk memajukan filantropi secara transparan, secara resmi mengumumkan proyek penggalangan dana baru yang bertujuan mengatasi pandemi global COVID-19.
Bertajuk Crypto Against COVID, Binance Charity menggalang dana dalam cryptocurrency sejumlah USD$5 juta (BNB, BTC, BUSD, dan XRP) yang akan digunakan untuk membeli pasokan medis bagi negara-negara yang paling parah terkena virus, seperti Italia, Jerman, Spanyol, Republik Korea, Iran, Turki, AS dan Inggris.
“Elemen terpenting kehidupan manusia adalah menunjukkan belas kasih dan membantu orang lain semampu kami. Teknologi blockchain memungkinkan ini dalam kapasitas yang lebih besar dari sebelumnya dan Binance Charity ingin membawa ini kepada massa,” kata Helen Hai, Head of Binance Charity.
Binance akan memimpin upaya ini dengan sumbangan awal sebesar $1 juta USD, dan berkomitmen untuk menyumbang hingga $2 juta USD melalui kampanye media sosial #CryptoAgainstCOVID. Selain itu, Binance akan menyamai $1 juta USD dari sumbangan publik yang diterima.
Baca Juga:
- Di Tengah Pandemi, AFPI Pertimbangkan Pengurangan Bunga Pinjaman
- 5 Nama Besar Pelaku Industri Kripto dan Blockchain
- Binance Cloud Buat Pertukaran Aset Digital Semakin Berkembang
Berdasar data WHO, pada 23 Maret 2020, jumlah kasus COVID-19 yang dikonfirmasi di seluruh dunia telah melampaui 300.000. Kasus dikonfirmasi di lebih dari 175 wilayah, dan dilaporkan terdapat lebih dari 14.750 kematian secara global.
Januari 2020 lalu, Binance meluncurkan proyek “Binance for Wuhan” dan berkomitmen untuk sumbangan senilai 10.000.000 RMB (setara $1,4 juta USD) untuk pasokan medis guna mendukung pertempuran melawan virus di Cina.
Binance Charity juga telah mengirimkan 366.000 pasang sarung tangan, 56.800 masker, 9 alat sterilisasi, 173 barel desinfektan (sekitar 5 ton), 5.280 botol hand sanitizer, 20.000 alat tes, 7.850 pakaian pelindung, 20.000 pasang kacamata pelindung, 388 konsentrator oksigen, dan 1000 lampu kuman untuk lebih dari 300 rumah sakit dan tim medis di beberapa provinsi/kota termasuk Hubei, Sichuan, Guangxi dan Shanghai pada Maret lalu.
Binance Charity Foundation memimpin misi ini, mencari pasokan medis yang berkualitas dari seluruh dunia dan secara langsung mengirimkannya ke rumah sakit sebanyak mungkin di daerah yang terinfeksi.
“Komunitas crypto terus bertumbuh dengan kuat dan kami memiliki kesempatan untuk memperkuat ini melalui filantropi. Kami mendorong masyarakat untuk mengambil bagian dalam inisiatif ini saat kami bersatu melawan COVID-19, dan bersama-sama, kami akan mendorong dampak,” kata Changpeng Zhao, atau yang akrab disapa CZ, sang pendiri dan CEO Binance.
Binance Charity mempertahankan mandat dalam transparansi 100%. Semua transaksi akan dipublikasikan dalam transparansi penuh melalui portal donasi berbasis blockchain. Untuk permintaan rumah sakit atau pemasok pasokan medis dan bantuan pengiriman yang bersedia membantu dalam hal ini, langsung hubungi [email protected].
(DuniaFintech/Karin Hidayat)
