JAKARTA, duniafintech.com – Platform jual beli aset kripto Binance dan Indodax merupakan exchanges yang paling eksis saat ini di Indonesia. Namun antara Binance vs Indodax, manakah yang lebih baik?
Artikel ini akan menjelaskan secara detail dua platform jual beli aset digital yang tengah populer digandrungi masyarakat dunia saat ini. Keduanya memiliki pangsa pasarnya masing-masing, namun tentunya ada plus minusnya. Para investor kripto dapat memberikan penilaiannya masing-masing.
Sebelum membahas lebih lanjut bagaimana berinvestasi atau trading di dua platform exchange kripto tersebut, kita akan membahas mengenai penjelasan aset kripto terlebih dahulu. Mungkin, kamu tidak asing mendengar Bitcoin.
Bitcoin dan kripto lain seperti Ethereum dan lain-lain adalah sebuah komoditas cryptocurrency yang bisa dijadikan investasi atau trading. Orang-orang bisa memanfaatkan dan mengambil keuntungan dari selisih naik dan turun harga aset kripto.
Sebenarnya, aset kripto itu memiliki tujuan fundamental yang berbeda-beda. Misalnya seperti Bitcoin yang memiliki fungsi sebagai nilai lindung. Sedangkan, Ethereum sebagai mata uang alat penukaran atau transaksi di jaringannya.
Aset kripto yang mengadopsi teknologi blockchain juga memiliki ekosistem seperti non-fungible token (NFT) dan metaverse yang lagi booming dan juga Decentralized Finance (DeFi).
Lebih lanjut, mari kita bahas dua exchange antara Binance vs Indodax yang populer di Indonesia saat ini.
Apa itu Indodax
Indodax adalah platform jual beli (marketplace) aset kripto terbesar di Indonesia. Mengutip situs resminya, Indodax memiliki 5.383.362 atau 5,3 jutaan lebih member terverifikasi, kamu bisa melakukan jual beli aset kripto seperti Bitcoin, Ethereum, Ripple, serta puluhan aset lainnya dengan mudah dan aman.
- Kelebihan Indodax
Aman dan Berizin Resmi Bapebbti
Indodax yang merupakan platform jual beli aset kripto menjadi yang aman dan terpercaya. Platform besutan Oscar Dermawan ini juga sudah memiliki izin resmi Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) yang menaungi komoditas tersebut.
Bursa Kripto Pertama di Indonesia
Indodax adalah sebuah perusahaan berbasis teknologi yang mempertemukan penjual dan pembeli aset digital terbesar di Indonesia. Telah beroperasi sejak tahun 2014, Indodax telah aktif melayani lebih dari 4 juta member yang tersebar di 80 negara dan menyediakan lebih dari 160 jenis aset kripto yang siap untuk diperjual-belikan. Lebih dari 10 juta pengunjung dengan volume trading mencapai Rp3 triliun perbulannya, Indodax telah lama dikenal sebagai platform berlikuiditas tinggi dan pernah beberapa kali melantai posisi keempat marketplace aset kripto terbaik di dunia dilihat dari segi web traffic menurut ICO Analytics.
Banyak Pilihan Aset Kripto yang Diperdagangkan
Selain itu, Indodax juga memiliki banyak pilihan aset yang diperdagangkan. Tercatat 200 aset kripto terdapat di exchange pertama di Indonesia ini.
Baca juga: Cara Deposit di Indodax, Bisa Investasi Mulai dari Rp10 Ribu
Gratis Analisa dan Informasi Chart
Di sisi lain, Indodax juga menyediakan fasilitas gratis analisa dan informasi chart. Ini menjadi salah satu keunggulan Indodax.
2. Kelemahan Indodax
Fee Mahal
Di Indodax, sebagian menilai fee-nya terlalu mahal. Namun untuk lebih jelasnya anda dapat mengaksesmengakses rincian fee Indodax di sini.
Apa itu Binance
Binance Exchange adalah bursa pertukaran kripto di mana pengguna dapat melakukan transaksi jual beli aset kripto atau menukar mata uang kripto lainnya. Platform trading Binance menawarkan koin kripto terbanyak, memiliki biaya transaksi rendah, dan proses transaksi likuiditas tinggi.
- Kelebihan Binance
Exchange Kripto Terbesar di Dunia
Platform besutan Changpeng Zhao yang berasal dari negeri China ini menjadi salah satu yang terbesar di Dunia. Melansir financer, Binance memiliki lebih dari 15 juta pengguna dengan volume perdagangan rata-rata US$2 miliar per hari.
Banyak Pilihan Koin Kripto
Sama halnya seperti Indodax, Binance juga memiliki banyak pilihan aset Kripto yang diperdagangkan.
Produk Beragam
Binance juga memiliki keunggulan produknya yang beragam. Banyak produk yang ditawarkan dari platform besutan Zhao ini.
2. Kelemahan Binance
Tidak Berizin Bapebbti
Sayangnya, sejak Oktober 2020 website utama Binance, binance.com, tidak bisa diakses di Indonesia. Binance belum terdaftar sebagai bursa penukaran di bawah Badan Pengawas Berjangka Komoditi (Bappebti).
Deposit Tidak Bisa Transfer Bank, Harus Kripto atau P2P
Sayangnya untuk deposit di Binance tidak bisa transfer langsung antar bank. Para investor akan sedikit dibuat rumit dengan skema yang ditetapkan tersebut.
Baca juga: Bursa Kripto Tak Kunjung Diluncurkan, Bappebti Ungkap Alasan Ini
Mana yang lebih baik? Binance vs Indodax
Menarik kesimpulan, penulis menganalisis bahwa perizinan merupakan salah satu hal mutlak untuk beroperasi di Indonesia. Indodax sejak beberapa tahun lalu sudah mengantongi izin dari Bapebbti, namun sayangnya platform Binance belum.
Indodax sebagai marketplace aset Kripto pertama di indonesia memiliki lebih dari 5 juta member terverifikasi. Namun sayangnya, website binance saat ini belum bisa diakses. Namun binance dan indodax memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing tentunya.
Baca juga: Transaksi Aset Kripto Meningkat Tajam, Maret 2022 Capai Rp130,2 Triliun
Admin: Panji A Syuhada