JAKARTA, duniafintech.com – Bisnis rental mobil ke perusahaan pada dasarnya bisa menjadi salah satu peluang untuk memperoleh penghasilan tambahan.
Jika kamu punya modal berupa mobil maka kamu bisa menyewakan mobil pribadi itu ke perusahaan sebagai salah satu cara meraih cuan.
Adapun cara merentalkan mobil ke perusahaan juga bisa disebut tidak terlalu sulit. Ada banyak kok perusahaan yang mencari sewa mobil sehingga cocok untuk dijadikan sebagai peluang usaha bagi kamu yang punya kendaraan roda empat.
Ketimbang mobilmu menganggur begitu saja atau hanya dipakai sesekali, akan lebih baik kalau disewakan. Namun, bagaimana sih caranya? Berikut ini ulasannya.
Cara Bisnis Rental Mobil ke Perusahaan
- Lakukan penawaran langsung kepada orang terdekat
Kalau kamu hendak menyewakan mobil pribadi ke perusahaan maka cobalah mulai dari orang terdekat.
Sebagai contoh, dengan menawarkan langsung mobilmu yang menganggur itu untuk disewa oleh perusahaan milik kerabat atau tempat ia bekerja selama ini.
- Tanyakan langsung ke marketer
Di samping melalui orang terdekat, biasanya cara merentalkan mobil ke perusahaan juga dilakukan oleh marketer.
Baca juga: Kenali 5 Risiko yang Dihadapi Pebisnis Ini sebelum Meraih Kesuksesan
Jika kamu punya koneksi atau akses bertanya maka coba tanyakan kepadanya, apakah dalam waktu dekat kantor bakal membeli kendaraan baru atau tidak.
Kemudian, berikan penawaranmu sehingga mampu meyakinkan pihak marketer untuk lebih baik menyewa dari private car yang akan kamu tawarkan nantinya.
- Sewakan kendaraan ke rental otomobil
Apabila kamu tidak mau ribet mencari penyewa maka cukup pasrahkan kendaraan yang kamu miliki kepada jasa sewa.
Namun, di sini kamu tidak bisa bebas memilih, apakah kendaraan akan disewakan kepada kantor atau orang pribadi lainnya.
Pasalnya, acap kali penyedia jasa rental memperoleh banyak pelanggan untuk kepentingan pribadi, bukan bisnis korporasi.
- Daftarkan kendaraan di platform jasa sewa otomobil
Platform daring yang menyalurkan mobil pribadi yang hendak disewakan ke perusahaan kepada pasarnya saat ini telah banyak bermunculan.
Sebetulnya, caranya tidak jauh berbeda dengan agen jasa rental. Akan tetapi, perbedaannya adalah bahwa di platform seperti itu, pemilik sebagai mitra, kamu harus melengkapi berkas administrasi sebagai syarat pendaftarannya dan itu cukup ribet.
Meski demikian, itu bisa menjadi cara merentalkan mobil dengan aman sebab biasanya penyedia layanan akan memverifikasi dengan ketat pelanggannya.
- Memanfaatkan media online
Saat ini, media online banyak dimanfaatkan oleh para penyedia jasa dalam skala besar. Sebagai pemilik kendaraan pribadi, tidak ada salahnya jika kamu mencoba cara ini.
Sebagai contoh, kamu bisa memberikan penawaran melalui media sosial (WhatsApp, Instagram, Marketplace, membuat Thread, atau membuat landing page sederhana di web).
- Sertakan proposal penawaran
Adapun proposal menunjukkan profesionalitas kerja. Jika kamu mengincar perusahaan besar maka cobalah sertakan proposal penawaran sewa sebagai media menyewakan kendaraan.
Baca juga: Pesaing Ruangguru, Zenius PHK 25 Persen Karyawannya, Total Lebih dari 200 Orang
Apalagi, saat kamu memiliki legalitas atau CV terdaftar, tentunya akan mudah juga dalam melakukan penawaran.
Omzet Bisnis Rental Mobil ke Perusahaan
Sebenarnya, tarif sewa mobil bergantung pada jenis mobil dan berapa lama masa sewa itu berlangsung. Misalnya, mobil merek Avanza, dengan taksiran terendah pada harga Rp200.000.000 pada 2020, ingin disewakan dengan harga Rp4.000.000—Rp7.000.000 per bulannya.
Dengan demikian, cukup dalam 4 tahun, modal pembelian Avanza baru pada 2020 telah berhasil balik modal. Penting diingat, perusahaan rata-rata akan menyewa dalam hitungan bulan, bahkan tahunan.
Tips Mengelola Bisnis Rental Mobil
- Pastikan kesehatan mobil
Mengingat mobilmu akan digunakan oleh perusahaan untuk kepentingan bisnisnya, tentunya kesehatan kendaraan mesti diperhatikan.
Kamu tidak disarankan untuk menggunakan mobil bekas apalagi yang usianya tua. Walaupun harganya jauh lebih murah, tetapi risiko kerusakan tentunya lebih besar.
Namun, sebaliknya, dengan memilih mobil baru, bisnismu akan menjadi nilai lebih bagi pelanggan yang merasa aman dan nyaman.
- Tetapkan aturan usaha rental mobilmu
Di samping keamanan sang penyewa, tentunya mobil milikmu juga harus aman saat disewakan.
Ingat ya, jangan sampai penyewa seenaknya dan membuatmu buntung alih-alih untung. Oleh sebab itu, perhatikan hal-hal berikut ini:
- Terapkan surat perjanjian sebelum penyewaan yang ditandatangani dengan materai;
- Lakukan penahanan KTP selama masa penyewaan;
- Berikan formulir kepada penyewa yang berisi informasi data pribadi penyewa;
- Pasang alat pelacak GPS pada mobil
Strategi Marketing untuk Mengembangkan Bisnis Rental Mobil
Pelanggan rental biasanya lebih suka mobil jenis MPV/minibus yang dapat membawa banyak orang dan juga mempunyai bahan bakar yang irit. Umumnya, mobil yang paling banyak diminati adalah Avanza, Xenia, Innova, Gran Max, dan lainnya.
Nah, strategi bisnis dapat meliputi siapa target rental kamu dan juga orang-orang yang akan membantu bisnismu (People). Di samping itu, perlu ditentukan juga di mana kamu akan menyewakan (Place), harga yang akan kamu berikan untuk setiap penyewaan (Price), dan juga promotion tools yang akan digunakan dalam strategi pemasaran.
Tentunya, strategi bisnis di atas bakal mengukur seberapa efektif bisnis rental mobil ke perusahaan yang sedang kamu jalani itu. Jika kamu memiliki modal terbatas maka kamu bisa memanfaatkan promotion tools yang sederhana, contohnya media sosial, blog dengan domain gratis, dan networking.
Namun, saat bisnis kamu mulai berkembang, kamu bisa memperluas cakupan pasar lewat kerja sama dengan pebisnis rental lain maupun perusahaan-perusahaan yang butuh transportasi pribadi.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Zenius, Startup Teknologi Edukasi yang PHK 200 Karyawannya
Penulis: Kontributor/Boy Riza Utama
Admin: Panji A Syuhada