duniafintech.com – BlackBerry, perangkat seluler yang memiliki kemampuan layanan push e-mail, telepon, sms, menjelajah internet, dikabarkan telah merilis platform yang didukung blockchain. Produk baru ini berfokus pada bidang kesehatan, menurut siaran pers yang diterbitkan 4 Oktober.
Baca juga :Â Donasi Online Banyak Ragam di Startup Ini
Menurut laporan yang beredar, BlackBerry telah bermitra dengan salah satu perusahaan teknologi, ONEBIO untuk mengembangkan ekosistem “ultra-secure” yang didukung oleh teknologi blockchain.
Baca juga :Â Verizon Resmi Rilis Jaringan 5G Pertama Dunia!
Sistem ini dirancang untuk penyimpanan dan pembagian data medis, di mana semua informasi yang telah terkumpul dapat dimasukkan oleh perangkat biometrik pasien, laboratorium, dan Internet of Things (IoT). Setelah masuk ke dalam sistem, data selanjutnya akan dianonimkan dan dibagikan oleh peneliti. Dilansir dari CoinTelegraph, CEO BlackBerry John Chen berkata:
“Kami menerapkan keahlian kami dalam keamanan, privasi data, dan pekerjaan komunikasi dalam industri yang diatur seperti otomotif, jasa keuangan, dan pemerintah untuk mengatasi salah satu tantangan terbesar dalam industri perawatan kesehatan: memanfaatkan titik akhir perawatan kesehatan untuk meningkatkan hasil pasien sambil memastikan keamanan dan privasi data.”
Di antara produk-produk lainnya, BlackBerry juga telah menghadirkan sistem operasi real-time untuk pengembangan instrumen bedah robotik, sistem pemantauan pasien, dan produk penting lainnya yang harus disetujui oleh regulator.
Baca juga :Â TrueMoney Dan Grab Perluas Lapangan Usaha Digital
Sebagai tambahan informasi, perusahaan ini telah menguasai 50 persen dari pasar smartphone global dan pada tahun 2016 perusahaan mengendalikan kurang dari 0,1 persen. Dikabarkan pula perusahaan ini akan merilis iterasi smartphone terbarunya pada 10 Oktober, tampaknya dengan inisiatif blockchain baru-baru ini, hal tersebut menunjukkan langkah perusahaan yang menarik pada bidang lain.
Hari ini, BlackBerry juga mengumumkan layanan penandatanganan kode kuantum-resistensi baru yang akan “memungkinkan perangkat lunak untuk ditandatangani secara digital menggunakan skema yang akan sulit untuk dipecahkan dengan komputer kuantum.”
Baca juga :Â FortiNAC Otomatisasikan Keamanan IoT Bisnis Digital
Written by : Dinda Luvita
Picture : Puxabay.com
