duniafintech.com – Kejayaan Blockchain kian bertumbuh. Hal itu dibuktikan oleh Microsoft yang mengadopsi Blockchain sekaligus Platform AI untuk lahan pertanian di Brasil.
Microsoft telah mendaftarkan serangkaian aplikasi di Brasil yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi di sektor pertanian, menurut laporan eksklusif oleh Cointelegraph Brazil pada 6 Juni.
Teknologi ini, yang dikenal sebagai FarmBeats, menggunakan blockchain, drone, IoT, kecerdasan buatan dan data besar untuk meningkatkan produktivitas. Dimana sudah diluncurkan di lahan pertanian di Amerika Serikat, India, New Zealand dan Kenya. Terobosan ini menghasilkan pencapaian efisiensi pada pemakaian air, yakni berkurang 30% dalam konsumsi air.
Ranveer Chandra, ilmuwan yang menciptakan FarmBeats, baru-baru ini mengatakan bahwa sektor pertanian tertinggal oleh manfaat big data, yang dapat dibawa oleh AI dan blockchain. Bahkan diklaim bahwa survey telah memperlihatkan lebih banyak transformasi digital walaupun pada ranah industri yang lebih kecil. Dia mengatakan kepada majalah bisnis dan ekonomi Epoca Negocios:
“Brasil adalah salah satu negara pertama yang muncul ketika kita berpikir tentang pertanian. Kami mengembangkan FarmBeats sehingga teknologinya dapat diterapkan di sini dan di negara berkembang lainnya. ”
Teknologi ini dianggap sangat penting karena para petani berjuang untuk mencari nafkah sambil bersaing dengan iklim yang berubah dan meningkatnya permintaan akan produk, tulis Epoca Negocios. Chandra menjelaskan bahwa produksi perlu meningkat 70% dalam 30 tahun ke depan sehingga kebutuhan pangan global akan dipenuhi.
Ilmuwan telah meminta pemerintah Brazil untuk merangkul teknologi dan mensubsidi dalam cara yang mirip dengan peralatan pertanian dan pupuk. Selain membantu petani menggunakan sumber daya secara lebih efektif, FarmBeats mengklaim dapat meningkatkan akurasi dan hasil dengan memberikan statistik penting tentang suhu, kelembaban, dan nutrisi di tanah.
Microsoft telah membuat beberapa terobosan ke dunia blockchain akhir-akhir ini. Bulan lalu, raksasa Amerika Serikat merilis Azure Blockchain Development Kit baru untuk Ethereum blockchain – membantu pengembang yang membangun aplikasi di jaringan.
Juga pada bulan Mei, perusahaan mengumumkan sedang membangun jaringan identitas terdesentralisasi menggunakan jaringan Bitcoin yang dikenal sebagai Identity Overlay Network (ION.)
