duniafintech.com – Salah satu sektor fintech yang cukup berkembang saat ini adalah platform fintech penggalangan dana atau crowdfunding. Lalu, bagaimana peran crowdfunding bagi kaum milenial?
Sebagai produk yang hadir dari lahirnya teknologi, fintech bisa dibilang paling dekat dengan kehidupan generasi milenial. Selain karena generasi ini adalah generasi yang paling melek dengan teknologi, milenial juga merupakan kelompok usia yang paling produktif (berada di usia kerja). Tidak heran jika konsumen fintech bisa dipastikan didominasi oleh kalangan milenial, tidak terkecuali dalam ranah atau platform fintech penggalangan dana .
Baca juga: Presiden Deputi Brazil Membentuk Komite untuk Aturan Crypto
Platform Fintech Penggalangan Dana Membantu Generasi Muda Mewujudkan Ide-idenya
Di usia produktif, ide-ide tentang bisnis, proyek dan berbagai kreativitas lain memang kerap muncul. Sayangnya, anak-anak muda justru adalah orang-orang yang masih dalam tahap ‘penjajakan’. Artinya, kebanyakan generasi milenial hanya punya ide, tapi tidak punya dana untuk mewujudkannya.
Di sinilah platform crowdfunding hadir sebagai jawaban untuk membantu mereka menemukan orang-orang yang lebih mapan, untuk mewujudkan beragam ide brilian ini. Salah satu situs penggalangan dana populer dunia Kickstarter misalnya, sudah membantu mewujudkan ribuan orang yang bermimpi bisa merealisasikan impiannya.
Selain Kickstarter yang notabene membantu menggalang dana untuk berbagai tujuan, masih banyak platform crowdfunding lain yang bergerak di bidang-bidang khusus seperti penggalangan dana untuk musisi indie hingga pengumpulan modal untuk anak-anak muda yang ingin mengembangkan startupnya sendiri.
Baca juga: IM3 Ooredoo Zone Hadir di Sepanjang Jalur Mudik
Crowdfunding Adalah Sarana Bagi Anak-anak Muda Menyalurkan Gairah Sosialnya
Hampir semua orang pasti setuju jika generasi muda milenial adalah orang-orang yang dipenuhi dengan berbagai passion. Tingginya rasa solidaritas membuat banyak anak muda terjun menjadi relawan demi membantu orang-orang yang kurang beruntung. Untuk melakukan beragam kegiatan kemanusiaan, dana tentu merupakan hal yang vital. Karena itulah generasi milenial butuh platform crowdfunding. Platform inilah yang akan membantu menghimpun dana untuk disalurkan kepada orang-orang yang membutuhkan.
Crowdfunding Adalah Tempat Bagi Generasi Milenial untuk Belajar Mengelola Keuangan
Selain produktivitas yang tinggi, generasi milenial juga merupakan generasi dengan tingkat konsumsi yang tidak main-main. Namun di saat yang sama, cukup banyak anak-anak muda yang menunjukkan ketertarikan untuk mengelola keuangan dengan baik, salah satunya adalah dengan investasi.
Saat ini investasi bisa dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan situs penggalangan dana yang juga berperan sebagai penyedia pinjaman. Melalui perusahaan-perusahaan ini, Anda bisa menyimpan uang Anda sebagai investasi, sekaligus membantu pengembangan UMKM dan usaha kecil lainnya di Indonesia.
-Dita Safitri-
