DuniaFintech.com – Amerika Serikat memiliki asuransi berbasis digital untuk perlindungan disabilitas. Bernama Breeze, penyelenggara tersebut berkolaborasi dengan perusahaan Assurity Life, sebuah produk asuransi jiwa. Melalui aplikasi digital berbasis API, kaum disabilitas dapat terbantu untuk melakukan proses memilih tanggungan resiko.
Layanan baru ini memungkinkan konsumen mengajukan asuransi personal dan menyelesaikannya selama 10-15 menit melalui format digital. Melalui penggunaan data yang ada, seperti rekam kesehatan dan sumber lainnya, konsumen yang memenuhi syarat diperbolehkan melewati tes medis, hal yang dibutuhkan sebelum proses seleksi tanggungan resiko.
Breeze bersama Assurity mengeluarkan kebijakan yang terbilang baru. Assurity yang mendapatkan kategori ‘Sangat Baik’ dalam kekuatan finansial oleh AM Best, tim independen pemberi rating untuk layanan asuransi bertindak sebagai penanggung resiko. Layanan ini sendiri sudah hadir di 49 negara bagian di Amerika Serikat, kecuali New York.
Jared Carlson, Vice President dan permodalan Assurity menilai Breeze sebagai mitra yang ideal dalam menyediakan asuransi untuk pekerja disabilitas. Ia percaya pihaknya dan Breeze telah mengembangkan teknologi untuk membantu akses perlindungan yang vital untuk pasar yang belum terlayani.
“Ini layanan yang tepat di waktu yang tepat. Assurity sangat bangga menjadi penanggung resiko pada layanan revolusioner ini,”
Baca juga:
- Pertumbuhan Startup Asuransi Digital Stabil Selama COVID-19
- Jakarta Great Online Sale, Lazada Sambut Ulang Tahun Jakarta
- Aplikasi Penghasil Uang untuk Bantu Tambah Pundi-Pundi
Asuransi Digital Breeze Proteksi Disabilitas
CEO sekaligus pendiri Breeze, Colin Nabity menyebut layanan asuransi digital pihaknya membantu pekerja dalam mengamankan resiko dan ancaman yang terjadi dalam pekerjaan mau pun penghasilan mereka selama pandemi.
“Kami bangga menghadirkan produk yang memudahkan pekerja melindungi penghasilannya jika sewaktu mereka dalam kondisi sakit dan tidak memungkinkan untuk bekerja,”
“Melalui layanan digital kami, konsumen tidak perlu lagi menghadapi ‘taktik’ penjualan serta proses kuno yang selama ini menjadi citra buruk asuransi,”
Colin menjelaskan pihaknya memberikan sebuah layanan asuransi yang cepat dan nyaman. Hal ini sejalan dengan tujuan dibentuknya Breeze pada 2018. Ia juga mengklaim bahwa pihaknya telah melakukan modernisasi asuransi untuk pekerja dalam menghadapi potensi disabilitas Amerika Serikat.
DuniaFintech/Fauzan