28.2 C
Jakarta
Minggu, 22 Desember, 2024

Kaspar Situmorang Jadi Dirut BRI Agro, Siap untuk Digitalisasi

Bank Rakyat Indonesia (Bank BRI) menunjuk Kaspar Situmorang sebagai Direktur Utama (Dirut) PT. Bank Rakyat Indonesia Agroniaga (BRI Agro). 

Ketajaman perbankan digital Situmorang akan menjadi kunci di BRI Agro. Dirut baru itu memilik tujuan untuk membangun bank ‘BUKU II’ menjadi bank yang sepenuhnya digital.

BRI Agro meluncurkan aplikasi pada Februari 2019 menawarkan pinjaman digital dengan persetujuan pinjaman dua menit. Pada akhir tahun 2020, total pencairan pinjaman Pinang mencapai Rp70,6 miliar (US $ 4,87 juta) kepada 18.069 peminjam.

BRI Agro sudah memiliki lisensi sebagai bank digital oleh Otoritas Jasa Keuangan Indonesi. Sehingga BRI Agro tidak perlu memulai dari awal dan dapat mulai beroperasi.

Baca Juga : Ini 3 Tren yang akan Mendorong Penggunaan Fintech Saat Pandemi 2021

Baca Juga : Visa Bermitra dengan Tala Sediakan Fitur Pembayaran Crypto

Alih-alih melalui proses perizinan yang panjang atau mengakuisisi entitas terpisah, transisi BRI Agro akan segera fokus untuk mengkonversi nasabah saat ini. Mereka akan memperoleh yang baru untuk pengalaman perbankan digital sepenuhnya.

Sebelumnya menjabat sebagai Kepala Divisi Pengembangan dan Operasi Bank Digital di Bank BRI. Situmorang juga mengepalai divisi Digital Centres of Excellence bank tersebut dari tahun 2017 hingga akhir tahun 2020.

Selama periode itu, ia mengawasi program digital utama termasuk inisiatif perbankan terbuka grup BRIAPI. Ini merupakan platform kecerdasan buatan internal BRIBrain, dan aplikasi seluler pinjaman digital Ceria.

Apa Kata Kaspar Situmorang?

Berikut keterangan Kaspar Situmorang :

“BRI Agro kini memperluas layanannya di luar agribisnis tradisional. Rencananya sekarang melayani pekerja informal dan yang tidak memiliki rekening bank di seluruh ekonomi pertunjukan. Sebagai gambaran, ini dapat mencakup. Tetapi tentu saja, tidak terbatas pada pedagang tunggal e-niaga, pemilik warung, penyedia layanan lepas, pengemudi dan staf di rumah, petugas reparasi, dan banyak lagi. ”

Sebagai pemain perbankan digital tercanggih di tanah air, dengan dukungan penuh dari Grup BRI. Mandat kami adalah menjadi rumah resmi fintech Indonesia dan rumah bagi ekonomi pertunjukan lokal. Ini membutuhkan pendekatan digital sepenuhnya yang menawarkan produk dengan minat rendah dan proses secepat kilat.”

Sekilas BRI Agro

Beridi atas Dana Pensiun Perkebunan (Dapenbun) pada tanggal 27 September 1989, Bank AGRO mempunyai peranan penting dan strategis dalam perkembangan sektor agribisnis Indonesia. 

Sebagai bank yang berfokus pada pembiayaan agribisnis, sejak berdiri hingga saat ini, portofolio kredit Bank AGRO sebagian besar (antara 60% – 75%) terasalur ke sektor agribisnis, baik on farm maupun off farm. 

Bank AGRO yang didirikan dengan Akta Notaris Rd.Soekarsono, S.H., di Jakarta No. 27 tanggal 27 September 1989 memperoleh izin usaha dari Menteri Keuangan pada tanggal 11 Desember 1989 dan mulai beroperasi secara komersial pada tanggal 8 Februari 1990.

Penulis : Kontributor

Editor : Gemal A.N. Panggabean

1 KOMENTAR

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU