JAKARTA, duniafintech.com – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Terbaik Kategori Bidang Keuangan Sektor Perbankan 2021 versi Majalah Investor.
Pertimbangnnya adalah BRI dianggap punya resiliensi tinggi dalam mempertahankan kinerja positifnya dan mendorong kebangkitan UMKM selama pandemi. Menurut Direktur Utama BRI, Sunarso, seperti dilangsir dari Detikcom, Kamis (16/12), penghargaan ini diberikan kepada Insan BRILian (pekerja BRI) atas semangat kerjanya yang terus membantu UMKM pulih dari krisis pandemi Covid-19.
“Penghargaan ini kami persembahkan untuk Insan BRILian yang telah mendedikasikan spirit dan semangatnya untuk senantiasa menumbuhkan UMKM. Penghargaan ini juga kami dedikasikan kepada UMKM di Indonesia untuk tetap semangat menyongsong 2022 dan tidak lelah untuk memberi yang terbaik bagi negeri ini dalam rangka memberi makna Indonesia,” katanya melalui keterangan tertulis.
Sejalan dengan itu, Sunarso juga meraih penghargaan sebagai Top National Bankers 2021. Disampaikannya, seorang CEO bertugas menciptakan value, tetapi hal itu pun diikuti dengan berbagai risiko, utamanya strategic risk. Maka dari itu, lanjutnya, transformasi menjadi hal mutlak yang mesti dilakukan.
“Untuk itu, BRI akan terus melanjutkan transformasi, khususnya di area digital dan culture agar BRI senantiasa dapat melayani masyarakat sebanyak mungkin, dengan biaya seminimal mungkin,” paparnya.
Sunarso sendiri sebelumnya juga meraih sejumlah penghargaan serupa sebab dianggap berhasil menghadirkan berbagai terobosan yang mendorong kinerja positif bagi BRI. Teranyar, ia meraih penghargaan The Best CEO dari CNBC Indonesia Awards 2021, The Best CEO perusahaan Tbk, dan The Best CEO Kategori Strategic Orientation Perusahaan Tbk dalam Anugerah BUMN 2021.
Di sisi lain, sepanjang tahun ini, BRI berhasil mencatatkan kinerja positif. Sampai akhir September 2021, perseoran ini berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp1.026,42 triliun atau tumbuh 9,74% year on year (yoy). Capaian itu lebih tinggi ketimbang pertumbuhan kredit perbankan nasional, yakni sebesar 2,21%.
Faktor utama yang dianggap ikut menjadi penopang pertumbuhan kredit konsolidasian BRI, salah satunya, adalah penyaluran kredit segmen UMKM yang tumbuh 12,50% yoy atau mencapai angka Rp848,60 triliun pada akhir September 2021. Capaian itu membuat proporsi kredit UMKM ketimbang total kredit BRI meningkat dari 80,65% pada akhir September 2020 menjadi 82,67% pada akhir September 2021.
Selain itu, aset bank pelat merah ini pun mencatat pertumbuhan positif sebab hingga akhir kuartal-III, asetnya tercatat mencapai Rp1.619,77 triliun atau tumbuh 11,87% yoy. Kemudian, laba BRI per September 2021 tercatat Rp19,07 triliun atau tumbuh 34,74% yoy
Sebagai informasi, peraih penghargaan ini terlebih dahulu harus melewati penilaian ketat dengan tim dengan juri yang dipimpin Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Aviliani. Ada tiga parameter utama penilaiannya, yakni kinerja keuangan dengan bobot penilaian 40%, survei ke pelaku pasar dan stakeholder perusahaan dengan bobot 30% serta adjustment juri sebesar 30%.
Kemudian, setelah melewati proses penjurian, akan terpilih 8 CEO di beberapa kategori yang ditetapkan sebagai Tokoh Finansial Indonesia 2021. Kedelapan sosok ini ini menyisihkan 16 nominator lainnya.
Untuk tema yang diusung dalam pemilihan TFI tahun ini adalah kiprah para CEO dalam menghadapi pandemi, digitalisasi, dan penerapan Environment, Social, Governance (ESG).
Penulis: Kontributor
Editor: Anju Mahendra
