25.2 C
Jakarta
Sabtu, 2 November, 2024

Cara Beli Saham Online Dengan Mudah dan Praktis, Ini Panduannya 

JAKARTA, duniafintech.com – Cara beli saham online berikut ini sangat berguna bagi para pemula. 

Bagi kamu yang ingin berinvestasi di sektor saham, memahami cara beli saham online merupakan satu hal yang wajib. 

Sebab, investasi berapapun itu, mesti dimulai dengan membelinya terlebih dahulu. Untuk itu mari kita simak ulasan berikut ini. 

Apa itu Investasi Saham? 

Secara garis besarnya, saham bisa diartikan sebagai tanda penyertaan modal dari seseorang atau pihak, yang meliputi badan usaha, dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas. 

Dengan penyertaan modal yang terdaftar itu, maka pihak tersebut berhak memiliki klaim atas pendapatan perusahaan, aset perusahaan, dan berhak hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). 

Jadi, jika Anda telah menjalankan bentuk investasi saham, secara tidak langsung Anda dapat mendapatkan keuntungan terhadap modal awal yang digunakan untuk membeli saham dari satu atau lebih perusahaan tersebut. 

Cara Beli Saham Online

Cara Beli Saham Online yang Mudah dan Praktis

Nah, setelah paham apa itu saham. Berikut ini adalah langkah-langkah atau cara beli saham secara online, di antaranya:

1. Buka Rekening Saham

Untuk bisa membeli saham kita harus terdaftar sebagai nasabah suatu sekuritas (pialang  atau broker). Perusahaan sekuritas adalah perantara bagi kita agar bisa membeli saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). 

Baca juga: Sudah 33 Tahun Terjun ke Dunia Saham, Berapa Harta Lo Kheng Hong? 

Kita perlu mendaftar menjadi nasabah di salah satu broker, kemudian jika Anda ingin membeli saham secara online, pastikan broker yang Anda pilih memiliki fasilitas software online trading yang bagus dan mudah untuk digunakan. 

Lalu untuk membuka rekening saham tidak dikenakan biaya apapun, gratis. Anda hanya perlu mengisi formulir dan melengkapinya dengan copy dokumen-dokumen yang diperlukan. 

2. Deposit Dana– Cara Beli Saham Online 

Setelah rekening saham itu jadi, biasanya 1-3 hari jika melakukan pendaftaran secara online, kita dikirimi email konfirmasi pembukaan rekening saham tersebut. 

Di dalam email tersebut terdapat informasi username, password, PIN, dan nomor Rekening Dana Investor (RDI) atau disebut juga Rekening Dana Nasabah (RDN) ya. 

Kita perlu melakukan deposit dana ke RDI tersebut sejumlah nilai minimal yang ditentukan oleh broker tempat membuka rekening tersebut. 

Rekening Dana Investor ini berupa rekening bank atas nama kita sendiri, tapi tidak ada buku tabungan atau kartu ATM. RDI ini memang hanya digunakan untuk menyimpan dana kita sebelum digunakan untuk membeli saham itu. Untuk melakukan deposit dana, kita bisa transfer via teller bank, atau lewat ATM maupun internet banking.

3. Instal Software Online Trading

Selanjutnya, download dan instal software online trading yang disediakan oleh broker tempat Anda membuka rekening. 

Biasanya ada versi komputer, atau mobile (Android atau iPhone). Tinggal pilih sesuai kebutuhan kamu. Umumnya software ini gratis, tidak ada biaya pemakaian, selanjutnya Anda bisa login menggunakan username dan password yang telah dikirimkan sebelumnya via email. 

Baca juga: Belajar Yuk! Ini Tips Penting dan Cara Invstasi Saham yang Tepat

Setelah login Anda biasanya diminta mengganti password dan PIN untuk keamanannya. Di software online trading ini, Anda bisa melihat deposit dana yang sudah disetorkan. 

4. Beli dan Jual Saham– Cara Beli Saham Online

Di dalam software online trading itu, ada menu untuk beli jual saham. Masukkan PIN, tanpa PIN kita tidak bisa bertransaksi saham. Pilih menu beli saham (Buy). 

Lalu kemudian Anda tinggal memasukkan kode saham yang ingin dibeli. Tiap saham diberi kode 4 huruf, misalnya saham PT Aneka Tambang Tbk diberi kode ANTM dan seterusnya. 

Masukkan harga saham yang ingin dibeli dan masukkan jumlah lot saham yang ingin dibeli. Minimal pembelian adalah 1 lot atau 100 lembar. Kemudian klik tombol Send. Gampang banget kan? 

Untuk menjual sahamnya, juga lewat software tersebut. Tinggal pilih menu jual (Sell). Bila ada keuntungan dari penjualan saham, maka keuntungan tersebut langsung masuk ke saldo kamu.

5. Belajar Strategi Investasi Saham

Lalu kita tentu saja tidak bisa asal membeli dan menjual saham, bisa-bisa bukanya untung tapi malah buntung. Kita perlu mempelajari strategi yang tepat dalam berinvestasi, mulai dari memilih saham dan menentukan kapan waktu yang tepat untuk membeli atau menjual saham tersebut.

Rajin-rajinlah searching dan belajar tentang strategi saham tersebut agar Anda bisa mahir dan meraup cuan maksimal. 

Itulah informasi seputar cara beli saham online. Semoga informasi tersebut bermanfaat bagi Anda.

Baca juga: Cara Investsi Saham Buat Pemula, Berikut Langkah Sederhananya

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com.

 

Penulis: Kontributor/Panji A Syuhada

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU