JAKARTA, duniafintech.com – Cara mudah mendapatkan gaji UMR dari YouTube yang bisa Anda lakukan dirumah, akan menjadi sajian DuniaFintech hari ini.
Memang tidak semudah dengan apa yang dibayangkan, untuk mendapatkan penghasilan dari konten YouTube.
Namun untuk mendapatkan gaji UMR dari konten YouTube bukanlah hal yang mustahil bagi orang yang mau belajar, punya keinginan untuk sukses, konsisten serta semangat untuk berusaha, pasti akan ada jalannya.
Cara Mudah Mendapatkan Gaji UMR dari YouTube
- Buat Video Hasil Karya Anda
Cara mendapatkan gaji UMR dari YouTube adalah dengan membuat video sesuai dengan hasil karya sendiri, karena akan memiliki nilai yang beda dibanding dengan konten video lain.
Sehingga teruslah berkarya dengan membuat video yang menarik mungkin agar pembaca tertarik dengan video Anda.
- Fokus dan Konsisten
Selanjutnya, hal yang patut dilakukan guna mendapatkan gaji UMR dari YouTube bisa dengan secara terus menerus berkarya membuat video. Pasalnya dengan Anda fokus dan konsisten dengan karya konten Anda maka karya konten Anda akan semakin banyak yang dihargai sehingga membuat nilai value konten Anda naik.
Baca juga: OJK Dukung Konten YouTube jadi Jaminan Utang ke Bank?
- Jangan Fokus Jumlah Subscribed dan Jam Tayang
Teruslah untuk selalu membuat video sesuai dengan murni hasil karya Anda sendiri bukan menjiplak itu akan membantu Anda untuk menaikkan jumlah subscribed dan jam tayang karena hasil konten video Anda memiliki nilai yang berbeda.
- Hindari Sub4sub dan Share ke Sosial Media
Sebaiknya Anda wajib menghindari melakukan sub4sub atau share ke sosial media kalau tema channel Anda tidak cocok.
Cara Menghitung Penghasilan YouTube dari Jumlah View dan Subscriber
Memang sih banyak yang mengatakan bahwa penghasilan dari YouTube tidak dapat ditentukan secara pasti, namun ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk mengira-ngira pendapatan dari YouTube.
Berikut adalah beberapa faktor yang perlu diperhatikan:
- Monetisasi Video
Pendapatan YouTube berasal dari iklan yang ditayangkan pada video yang diunggah oleh konten kreator. Untuk memungkinkan monetisasi, konten kreator harus memenuhi persyaratan kebijakan monetisasi yang diterapkan oleh YouTube. Buatlah konten dengan baik dan harus sesuai dengan kebijakan YouTube, serta tidak mengandung konten yang merugikan atau melanggar hak cipta dan lainnya.
- Biaya Iklan
Biaya iklan YouTube dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor, seperti geografi, jenis iklan, dan jenis bisnis yang mengiklankan. Advertisers akan membayar Youtube sejumlah uang per 1.000 tayangan iklan (CPM), dan YouTube akan mengambil persentase dari biaya iklan tersebut.
Baca juga: Cara Memasang Iklan di YouTube: Strategi Maksimalkan Iklan
- CTR (Click Through Rate)
CTR adalah persentase jumlah klik pada iklan dibandingkan dengan jumlah tayangan iklan. Sehingga semakin tinggi CTR, semakin banyak juga penghasilan yang dapat diperoleh dari YouTube.
- Viewership
Selain itu, semakin banyak jumlah view yang diterima, semakin besar juga potensi penghasilan Anda dari YouTube. Dengan kata lain, sebuah video dengan 1 juta view dapat menghasilkan pendapatan yang lebih besar daripada video dengan hanya 10.000 view.
- Subscriber
Jumlah subscriber juga mempengaruhi penghasilan dari YouTube. Semakin banyak subscriber yang dimiliki, semakin besar kemungkinan video akan dilihat dan dibagikan, sehingga semakin besar pula pendapatan dari YouTube.
Sebagai informasi untuk memberikan prediksi penghasilan dari YouTube, beberapa sumber telah merilis data penghasilan rata-rata yang diperoleh oleh konten kreator YouTube. Seperti yang didapat dari beberapa sumber mengungkapkan bahwa rata-rata penghasilan per 1.000 tayangan iklan (CPM) adalah sekitar $1 hingga $5, tergantung pada berbagai faktor seperti geografi, niche atau topik, CTR, dan persentase penonton yang mengklik iklan.
Selain itu, beberapa konten kreator juga memanfaatkan sponsor atau endorsement, menjual merchandise, atau bahkan membuka usaha bisnis lain yang terkait dengan konten yang mereka buat di YouTube.
Pendapatan YouTube 100rb Subscriber
Penghasilan dari YouTube tidak dapat ditentukan secara pasti, karena tergantung pada beberapa faktor seperti jumlah view, CPM (biaya per seribu tayangan iklan), niche atau topik, dan persentase penonton yang mengklik iklan. Sebagai contoh, gaji YouTube 100rb subscriber dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor tersebut.
Namun, dari beberapa sumber telah merilis perkiraan atau prediksi penghasilan rata-rata yang dapat dihasilkan oleh konten kreator YouTube. Meneruskan informasi data dari Social Blade, yang merupakan platform analisis data YouTube, seorang konten kreator dengan 100.000 subscriber dapat memperoleh penghasilan antara $500 (sekitar 7 juta rupiah) hingga $2.000 (sekitar 30 juta rupiah) per bulan.
Namun, perlu diingat bahwa perkiraan ini hanya bersifat kasar dan sangat bervariasi tergantung pada banyak faktor. Selain itu, perlu diingat bahwa penghasilan dari YouTube bukanlah penghasilan tetap dan pasti, karena akan selalu berubah tergantung pada performa dan kualitas video serta berbagai faktor lainnya.
Cara Hitung Pendapatan YouTube 100rb Subscriber
Berikut adalah salah satu contoh cara memperkirakan gaji YouTube yang memiliki 100rb subscriber:
- Hitung Jumlah View
Jumlah view video di channel Anda akan mempengaruhi penghasilan yang dihasilkan. Jika channel Anda memiliki rata-rata 50.000 view per video, dan Anda mengunggah 2 video setiap minggu, maka total view per bulan adalah 400.000 view (50.000 view x 2 video x 4 minggu).
- Tentukan CPM
Sebagai informasi, CPM adalah biaya per seribu tayangan iklan di YouTube, yang berbeda-beda tergantung pada berbagai faktor. Misalnya, CPM untuk niche kesehatan dan kebugaran dapat berbeda dengan CPM untuk niche teknologi. Sebagai contoh, jika CPM untuk niche Anda adalah $5, maka pendapatan per 1000 view adalah $5.
- Hitung Pendapatan Iklan
Setelah mengetahui jumlah view dan CPM, maka dapat dihitung pendapatan iklan dari video Anda. Dalam contoh ini, jika total view per bulan adalah 400.000 view, dan CPM adalah $5, maka pendapatan iklan Anda adalah sekitar $2.000 per bulan (400 x $5).
Namun, perlu diingat bahwa contoh ini hanya bersifat kasar dan sebenarnya penghasilan dapat bervariasi tergantung pada banyak faktor.
Selain itu, pendapatan dari sponsor atau endorsement, penjualan merchandise, atau sumber pendapatan lainnya dapat mempengaruhi penghasilan total dari channel YouTube Anda.
Demikian beragam cara mudah mendapatkan gaji UMR dari YouTube yang bisa Anda lakukan dirumah, serta cara menghitung pendapatannya. Semoga bermanfaat!
Baca juga:ย Ingin Menghasilkan Banyak Uang? Simak Nih Cara Jadi YouTuber Sukses
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com