31.7 C
Jakarta
Senin, 23 Desember, 2024

Cara Mengatur Keuangan agar Hemat untuk Gaji UMR

JAKARTA, duniafintech.com – Cara mengatur keuangan pribadi nampaknya perlu dipikirkan pasca kenaikan tarif Bahan Bakar Minyak (BBM) dan ojek online yang membuat masyarakat khawatir karena mempengaruhi anggaran rumah tangga.

Oleh sebab itu, kamu perlu cermat dalam menghemat keuangan keluarga agar tidak membengkak. Lalu, bagaimana cara mengatur keuangan agar tetap stabil di tengah berbagai kondisi tidak menentu? Berikut tips mengatur keuangan dengan cara berhemat.

Baca juga: Cara Mengatur Keuangan dengan Baik agar Pengeluaran Tidak Membengkak

Cara Mengatur Keuangan

Cara Mengatur Keuangan dengan Gaji UMR

  • Bedakan Butuh vs Ingin

Sebelum mengambil keputusan melakukan transaksi, ada baiknya terlebih dahulu memahami perbedaan kebutuhan dengan keinginan.

Tertulis dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia nomor 13 Tahun 2012 bahwa komponen dan pelaksanaan tahapan pencapaian kebutuhan hidup layak, di antaranya adalah pangan, sandang, papan, kesehatan, dan lain-lain.

Sedangkan keinginan memiliki sifat untuk tidak segera terpenuhi, misalkan membeli smartphone  atau handphone (HP) edisi terbaru karena ingin terlihat mewah.

  • Tentukan Prioritas Kebutuhan

Memprioritaskan pengeluaran kebutuhan sangat penting. Hal pertama yang harus dilakukan adalah membuat daftar mulai dari menentukan apa yang paling penting, hal yang perlu dihilangkan atau dikurangi hingga solusi untuk pengeluaran opsional lainnya. Dalam menyusun prioritas kebutuhan, kamu perlu membaginya menjadi lima yaitu:

a. Kebutuhan Dasar

Makan sehari-hari, tempat tinggal, listrik, pulsa, transportasi, dan pakaian.

b. Kebutuhan Wajib

Cicilan KPR (Kredit Pemilikan Rumah), motor, iuran BPJS, dan uang sewa kos/kontrakan.

c. Kebutuhan Masa Depan

Menabung untuk dana darurat, menikah, liburan, uang muka KPR.

d. Kebutuhan Sosial

Bantuan keluarga dan Sedekah.

e. Kebutuhan Pribadi

Hobi, Fashion dan HP baru.

Agar lebih mudah mengatur keuangan, lebih baik kamu memiliki lebih dari dua rekening berbeda untuk memisahkan dana sesuai kebutuhan.

Kamu bisa mentransfer atau mengambil uang ke rekening lain yang digunakan untuk membayar berbagai keperluan.

  • Melakukan Budgeting Pendapatan

Melakukan pembagian anggaran pendapatan sangat membantu keuangan lebih terencana, lho, apalagi dengan rumus 50-30-10-10. Semisal pendapatan berjumlah Rp4,5 juta, maka alokasikan 50% (Rp2,25) digunakan untuk kebutuhan dasar dan kebutuhan wajib.

Lalu, 30% pendapatan (Rp1,35 juta) digunakan untuk membayar cicilan utang atau arisan. Sedangkan 10% pendapatan (Rp450 ribu) ditabung untuk dana darurat dan 10% lainnya digunakan untuk keperluan pribadi atau sosial.

  • Mengamankan Dana Darurat

Dana darurat diperlukan untuk antisipasi kebutuhan uang mendesak saat pendapatan turun. Nilai dana darurat harus dimiliki idealnya sebesar tiga kali nominal pengeluaran rutin bagi yang belum menikah dan 6 kali nominal pengeluaran rutin bagi yang sudah menikah.

Mengumpulkan dana darurat sebaiknya disisihkan 5%-10% dari pendapatan dan bentuknya bisa disimpan dalam tabungan, emas ataupun deposito.

Tarif hidup yang terus meningkat mendorong masyarakat untuk harus berhemat dalam pengeluaran sehari-hari. Selain melakukan hal-hal diatas sebagai cara untuk berhemat dan hanya sedikit yang menyadari bahwa biaya tersembunyi (hidden cost) pada transaksi keuangan bisa dikurangi.

Baca juga: Tips Mengatur Keuangan Keluarga dengan Satu Sumber Penghasilan

Flip, perusahaan penyedia jasa transfer uang berbasis teknologi di Indonesia, menawarkan solusi layanan transfer antarbank dan pengisian saldo e-wallet tanpa biaya admin.

Bagi kamu yang sering melakukan transfer antarbank, biaya administrasi yang menumpuk bisa membuat pengeluaran berlebih. Jadi, penting buat kamu untuk menjadi cermat dan hemat dalam mengelola keuangan dan bertransaksi.

Kini, Flip telah membantu lebih dari 10 juta orang untuk hemat dalam bertransaksi ke lebih 100 bank yang ada di Indonesia. Flip membangun layanan keuangan yang adil (fair financial solution) bagi individu maupun bisnis.

Demikian informasi seputar cara mengatur keuangan agar tetap hemat dan semoga bermanfaat ya.

Baca juga: Mengatur Keuangan Usaha Dengan 6 Tips Ini, Dijamin Efektif! 

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU