duniafintech.com – Indonesia dikenal sebagai salah satu negara agraris terbesar di dunia dengan penghasilan dari sektor pertanian yang sangat melimpah. Namun, kenyataannya, para petani di Indonesia 2,3 kali lebih miskin dibandingkan masyarakat pada umumnya. Hal inilah yang mendorong Crowde bertekad untuk memberikan dampak positif kepada para petani dan masyarakat Indonesia secara luas dengan membuat platform terbuka bagi masyarakat untuk berinvestasi. Caranya dengan memberi modal kepada para petani.
Sistem peminjaman dari bank di Indonesia saat ini masih sulit diakses oleh para petani. Hal ini menyebabkan lintah darat atau tengkulak dengan mudah mengambil untung yang sangat banyak dari petani. Kualitas hidup para petani menurun karena tidak bisa menikmati hasil kerja keras mereka secara utuh akibat besarnya bunga pinjaman.
Crowde hadir sebagai solusi untuk permasalahan di bidang agraria. Begitu banyak kesempatan menarik dan menguntungkan bagi Teman Crowde, yakni para investor, yang dapat turut membantu para petani meningkatkan kesejahteraan hidup mereka. Crowde memberi kesempatan berinvestasi yang menguntungkan bagi Teman Crowde maupun petani dengan sistem bagi hasil setelah panen, sesuai dengan persentase modal investasi yang diberikan.
Baca juga: duniafintech.com/wujudkan-kepedulianmu-kepada-anak-penderita-kanker-melalui-ykaki/
Tujuan utama hadirnya Crowde adalah meningkatkan kualitas hidup petani dengan memberi akses permodalan yang baik, andal, dan terpercaya. Skema Investasi yang ditawarkan oleh Crowde adalah metode gotong-royong dengan skema “Bagi Hasil” dan “Pinjaman” untuk membantu petani dalam hal permodalan.
Kegunaan Crowde untuk petani ialah membantu petani mencarikan investor untuk proyek permodalan yang diajukan oleh petani. Petani Crowde adalah petani yang telah dipilih dengan memenuhi Standar Performa Petani. Proyek yang terdaftar pada website Crowde adalah proyek yang diajukan oleh petani untuk menjalankan kegiatan pertanian (budidaya ataupun jual beli) dalam jangka waktu tertentu.
Bagi investor, kegunaan Crowde adalah mempertemukan investor dengan proyek pertanian yang membutuhkan dana dan tidak hanya sebagai sarana untuk membantu petani, tetapi juga dapat memberikan keuntungan. Investor Crowde adalah semua orang yang memiliki akun bank dan berkeinginan mencoba melakukan Investasi dengan minimal investasi sebesar Rp 10 ribu.
Baca juga: duniafintech.com/yuk-bantu-ajak-masyarakat-bergotong-royong-membantu-sesama/
Cara investasi di Crowde relatif mudah. Langkah pertama ialah pengguna harus login ke akun miliknya. Lalu, pilih bagian “Proyek Iinvestasi”. Pilihlah proyek yang masih membutuhkan dana. Masukan nominal yang ingin diinvestasikan. Selanjutnya, klik “Investasi Sekarang!” Berikutnya, pengguna bisa memilih rekening bank yang akan digunakan dan rekening bank tujuan ke CROWDE.
Jika ingin membayar menggunakan “Wallet Balance”, lihat bagian cara menggunakan “Wallet Balance”, jika tidak, lanjutkan dengan transfer manual. Transfer manual bisa menggunakan ATM atau M-Banking. Pengguna juga bisa menggunakan flip.id untuk transaksi antarbank tanpa biaya. Transfer lainnya bisa dilakukan dengan cara melalui Midtrans. Langkah selanjutnya ialah mengirim bukti transaksi ke Crowde untuk mempercepat proses konfirmasi investasi. Tunggu konfirmasi investasi dari Crowde yang akan dikirimkan melalui email
Minimal investasi di Crowde adalah Rp10.000. Sementara itu, maksimal investasi di Crowde tidak terbatas. Namun, investor tidak dapat melakukan investasi apabila proyek sudah “Terdanai”.
Baca juga: duniafintech.com/croowd-tawarkan-platform-crowdfunding-berbasis-syariah/
Bagi Hasil yang diusung oleh Crowde adalah konsep di mana membagi risiko serta keuntungan sesuai proporsi yang diajukan di awal (syariah) sehingga bila mengalami keuntungan dan kerugian akan dibagi sesuai proporsi. Pada sistem Bagi Hasil, proyeksi persentase keuntungan adalah proyeksi keuntungan yang telah dianalisis oleh Tim Crowde. Angka dari proyeksi persentasi keuntungan bukanlah angka pasti yang akan didapatkan oleh investor. Angka proyeksi keuntungan hanya bisa dijadikan sebagai acuan. Keuntungan sebenarnya dapat di atas atau di bawah dari proyeksi keuntungan yang dianalisis oleh Crowde.
Selain itu, Crowde juga menawarkan sistem Pinjaman. Pada sistem ini, proyeksi persentase keuntungan adalah keuntungan yang akan diberikan oleh petani kepada investor Crowde secara pasti.
Source: crowde.co
Written by: Sebastian Atmodjo