JAKARTA, duniafintech.com – Pada dasarnya, crowdfunding adalah salah satu jenis investasi terbaik yang bisa kamu pertimbangkan untuk dicoba.
Untuk melakukan pendanaan dengan metode ini maupun saat sudah punya sebuah proyek bisnis, tetapi modal yang dibutuhkan terbatas, kamu dapat melancarkan strategi investasi yang menguntungkan ini.
Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah strategi komunikasi crowdfunding via media sosial (medsos) yang dijamin nantinya akan efektif.
Baca juga: Crowdfunding adalah: Ini Pengertian dan Cara Kerjanya
Tertarik buat mencobanya? Simak ulasannya di bawah ini.
Crowdfunding adalah
Secara umum, crowdfunding adalah pendanaan dengan metode penggalangan dana yang dilakukan untuk membiayai sebuah proyek bisnis.
Teknik penggalangan dana dengan melibatkan banyak orang ini juga sudah mulai ramai diterapkan di sektor atau dunia investasi properti.
Investasi yang selama ini diketahui adalah penanaman modal yang bersifat perseorangan, tetapi metode urun dana ini sebaliknya.
Pasalnya, sumber dana yang terkumpul di sini berasal dari beberapa orang. Dalam artian, modal investasi akan terpenuhi dengan cara patungan bersama investor lainnya.
Peraturan Crowdfunding di Indonesia
Terkait peraturan tentang skema ini di Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan diketahui telah menetapkan regulasi fintech berupa equity crowdfunding dalam Peraturan OJK No. 057/POJK.04/2020 tentang Penawaran Efek Melalui Layanan Urun Dana Berbasis Teknologi Informasi.
Pada aturan itu disebutkan tentang persyaratan hingga tata cara permohonan perizinan untuk layanan urun dana yang dilakukan dengan berbasis teknologi informasi.
Jenis-jenis Crowdfunding
Perlu juga diketahui, metode urun dana ini terdiri dari beragam jenis, di antaranya sebagai berikut.
- Equity Crowdfunding (EQF)
Jenis dengan acuan aspek equity ini akan menawarkan keuntungan yang sama antara investor dan pemilik program. Kalau investasi yang dilakukan melibatkan produk saham maka laba itu akan dibagi equal alias sama banyak di antara keduanya.
- Reward Crowdfunding (RCF)
Lain dari keuntungan yang sama rata pada jenis pertama tadi, manfaat dari jenis skema patungan dana yang selanjutnya ini dapat diperoleh dalam bentuk hadiah.
Artinya, investor bakal mendapatkan imbal balik berupa barang-barang yang menarik dari dana yang telah digelontorkan.
- Donation Crowdfunding (DCF)
Sejalan dengan namanya, jenis yang satu ini bersifat sukarela. Adapun kegiatan-kegiatan sosial seperti bantuan bencana alam atau bakti sosial merupakan program yang kerap dilakukan menggunakan DCF.
Lain dari manfaat skema patungan berdasarkan equity dan reward, di jenis yang satu ini tidak akan ada kompensasi yang diberikan.
- Investment Crowdfunding (ICF)
Ini adalah cara berinvestasi secara urun dana dengan jumlah kecil bersama orang-orang lain. Manfaatnya adalah imbalan saham pada proyek atau properti tempat investor ikut menanamkan modalnya.
Baca juga:Â Securities Crowdfunding Adalah: Caranya Mendanai Bisnis
Kelebihan Crowdfunding
Sebelum terjun ke jenis investasi yang menguntungkan ini, kenali terlebih dahulu beberapa kelebihannya sebagai berikut.
- Proses mudah dan singkat
Sistem penggalangan dananya dilakukan secara dalam jaringan (daring) sehingga selama kamu terhubung dengan koneksi internet, prosesnya bakal rampung dengan mudah serta dalam tempo yang singkat.
- Legal dan Aman
Adapun mayoritas situs urun dana yang dapat ditemukan di Indonesia telah beroperasi di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Itu berarti, semua transaksi pengeluaran dana untuk keperluan metode urun dana ini dapat disebut legal dan aman.
Strategi Komunikasi Crowdfunding via Media Sosial
Berikut ini beberapa strategi komunikasi metode urun dana melalui media sosial yang bisa kamu terapkan nantinya.
1. Mendaftarkan Sebuah Akun Media Sosial Berbasis Investasi
Pertama, kamu perlu mendaftarkan sebuah akun media sosial berbasis investasi supaya seseorang yang menyelami dunia investasi bakal tertarik untuk mengikuti akun media sosial kamu.
2. Memasukkan Materi di Media Sosial
Kedua, kamu juga perlu memasukkan materi crowdfunding di media sosial. Tujuannya adalah agar para pengikut kamu nantinya bisa membaca dan mempelajari tentang metode urun dana berikut kelebihannya.
3. Terus Lakukan Branding
Ketiga, yang tidak kalah pentingnya adalah kamu harus terus melakukan branding tentang metode urun dana ini. Kalau kamu rutin dan konsisten melakukan branding maka para pengikut kamu akan tertarik dan mulai mendalami, bahkan ikut investasi crowdfunding tersebut.
Baca juga: Crowdfunding Adalah: Cara Kerjanya Simpel dan MenguntungkanÂ
Sekian ulasan tentang metode urun dana yang perlu kamu ketahui. Pada dasarnya, crowdfunding adalah jenis investasi yang menguntungkan yang bisa kamu coba sekarang juga. Selamat berinvestasi ya!
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com.
