27.1 C
Jakarta
Minggu, 15 Desember, 2024

Crowdfunding adalah dan Sejarah Perkembangannya

JAKARTA, duniafintech.com – Pada dasarnya, crowdfunding adalah sebuah platform yang pada mulanya dikenal sebagai metode pengumpulan dana.

Metode ini dipakai untuk membantu mereka yang sedang memerlukan dana. Namun, seiring berjalannya waktu, belakangan ini sudah banyak sekali orang yang terbantu berkat adanya sistem penggalangan dana ini.

Secara umum, penggalangan dana ini akan dilakukan oleh sejumlah orang dengan tujuan tertentu. Tujuannya sendiri bisa untuk misi kemanusiaan, pendidikan, atau bisnis yang tengah dikembangkan.

Baca juga: Crowdfunding Adalah: Bisa Untuk Pendanaan Infrastruktur

Nah, jika kamu ingin lebih memahami sejarahnya, simak yuk ulasannya di bawah ini.

Pengertian Crowdfunding adalah

Seperti disinggung di atas, crowdfunding merupakan metode atau skema penggalangan dana yang dilakukan secara beramai-ramai. Salah satu situs dari metode penggalangan dana ini yang ada di Indonesia dan sudah banyak dikenal, yakni Kitabisa.com.

Situs yang satu ini dipakai oleh banyak orang untuk menggalang dana dengan tujuan untuk membayar berbagai keperluan. Kehadiran situs-situs semacam ini bisa membuat orang merasa lebih leluasa dalam menyampaikan dana lantaran ikut melakukan penggalangan dana dari orang yang memang benar-benar membutuhkan.

Proses verifikasinya juga cukup ketat sehingga orang yang memasang penggalangan dana bukanlah penipu.

crowdfunding adalah

Crowdfunding adalah: Sejarah & Perkembangan Crowdfunding

Crowdfunding sejatinya sudah ada sejak lama. Penyebabnya adalah adanya kecenderungan manusia yang tidak dapat melihat orang lain kesulitan sehingga yang merasa mampu akan membantu yang kurang mampu.

Bahkan, penggalangan dana ini telah terekam pada tahun 1700, yakni ketika Jonathan Swift memberikan sejumlah dana pada warga miskin yang berlokasi di Irlandia bagian pedesaan untuk dijadikan sebagai modal usaha.

Jonathan dalam hal ini tidak mengambil keuntungan dari hal tersebut. Lantas, pada tahun 1976, konsep crowdfunding ini muncul lebih rapi dan dinamai dengan Grameen Bank. Mikrofinansial yang dibentuk oleh dr. Yunus punya tujuan untuk membantu rakyat kecil dalam membuka usaha dengan bunga yang rendah.

Kemudian, pada tahun 1997, guna mengobati kerinduan kepada para penggemarnya, Marillion—sebuah band rock terkemuka Inggris—mengadakan penggalangan dana untuk melakukan tur. Peristiwa itu pun mencetuskan hadirnya situs web penggalangan dana, khususnya untuk bidang seni, yang dinamakan ArtistShare—terjadi pada tahun 2000.

Jenis Crowdfunding yang Populer di Indonesia

Sekalipun belum terlalu terkenal dan relatif masih baru, tetapi situs crowdfunding di Indonesia punya fungsi yang sangat penting. Website/platform tersebut nantinya akan menawarkan pendanaan untuk pertolongan pada bencana alam, kampanye politik, pendanaan untuk perusahaan startup, dan lain sebagainya. Di bawah ini adalah jenis-jenisnya yang paling populer di Indonesia.

Baca juga: Crowdfunding adalah—Apa Itu Equity Crowdfunding OJK?

1. Equity

Berbasis kepemilikan saham/ekuitas, jenis yang satu ini bertujuan untuk meminta kerumunan untuk mendonasikan bisnis atau proyeknya dengan cara penukaran kepemilikan salah atau kepemilikan bagian dari bisnis itu.

Jenis yang satu ini memang sangat pas bagi para wirausahawan, pemilik bisnis, dan juga perusahaan baru. Di sini, yang akan masuk ke dalam crowd adalah para investor dan pemilik saham.

2. Donation

Situs yang satu ini bertujuan untuk meminta kerumunannya untuk mendonasikan bisnis atau proyeknya dengan menukarkan suatu nilai yang lebih berharga daripada uang. Nilai itu bisa sebuah rasa bangga atau produk yang ditawarkan.

Dengan demikian, jenis yang satu ini sangat pas buat para artis, inventors, pembuat film, bahkan penulis serta perusahaan non profit lainnya.

3. Debt

Berbasis utang, situs crowdfunding yang berikutnya ini bertujuan untuk meminta kerumunannya untuk mendonasikan bisnis atau proyeknya dengan bunga hutang atau keuntungan finansial. Jenis berikut ini sangat pas bagi wirausaha, penemu, dan juga pemilik bisnis.

4. Securities

Securities crowdfunding adalah skema pendanaan dengan sistem penggalangan dana (raising fund) atau yang biasa diistilahkan sebagai patungan—lewat pasar modal. Sistem yang satu ini akan mengumpulkan para investor yang ingin berinvestasi secara bersama-sama.

Pada skema urun dana lewat pasar modal ini, dana yang dikumpulkan juga akan memperoleh lindung nilai (hedge) dalam jangka waktu tertentu. Securities ini menjadi versi baru dari equity crowdfunding untuk memudahkan UMKM yang masih kesulitan untuk masuk ke pasar modal karena badan usahanya yang belum memenuhi kriteria pendanaan.

Di lain sisi, pendanaan sebuah bisnis seperti yang diketahui tidak hanya berlandaskan dari modal pribadi, tetapi juga dari modal investor. Nah, salah satu investasi yang menguntungkan untuk melakukan pendanaan bagi bisnis adalah urun dana lewat pasar modal ini.

Sekian ulasan tentang sejarah singkat crowdfunding yang penting untuk diketahui. Sebagaimana diketahui, crowdfunding adalah investasi yang menguntungkan dan bisa kamu coba sekarang juga. Selamat berinvestasi!

Baca juga: Crowdfunding adalah: Intip Yuk Jenis-jenisnya di Indonesia!

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com.

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU