JAKARTA, duniafintech.com – Cryptocurrency hari ini terkait harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya pada perdagangan Kamis (16/2/2023).
Adapun harga kripto hari ini untuk mayoritas jajaran teratas terpantau memiliki arah pergerakan seragam dan kembali berada di zona hijau.
Berikut ini berita terkait cryptocurrency hari ini yang perlu diketahui, seperti dilangsir via Liputan6.com.
Baca juga: Tips Sukses Investasi Crypto yang Wajib Diketahui Pemula
Cryptocurrency Hari Ini: BTC Berhasil Menguat
Menurut data Coinmarketcap, Kamis, 16 Februari 2023 pagi, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) berhasil menguat 9,33 persen dalam 24 jam dan 5,72 persen sepekan.
Kini, harga Bitcoin berada di level USD 24.278 per koin atau setara Rp 369,1 juta (asumsi kurs Rp 15.204 per dolar AS).
Sementara itu, Ethereum (ETH) pun melanjutkan penguatan pada pagi ini. Diketahui, ETH naik 7,22 persen dalam sehari terakhir dan 0,91 persen sepekan sehingga saat ini ETH berada di level Rp 25,36 juta per koin.
Selanjutnya ada Binance coin (BNB) yang masih menguat sejak kemarin. Dalam 24 jam terakhir, BNB naik 6.94 persen, tetapi masih melemah 3,43 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga Rp 4,81 juta per koin.
Cardano juga berhasil kembali ke zona hijau. Dalam satu hari terakhir ADA menguat 4,32 persen dan 2,21 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level Rp 6.127 per koin.
Solana (SOL) pun ikut menguat dalam satu hari terakhir sebesar 8,68 persen dan 1,66 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level Rp 358.677 per koin.
Daftar Harga Kripto Lainnya
Sementara itu, XRP ikut kembali menguat. Diketahui, XRP melesat 5,77 persen dalam 24 jam dan 0,37 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp 5.760 per koin.
Adapun Koin Meme Dogecoin (DOGE) masih perkasa sejak kemarin. Dalam satu hari terakhir, DOGE naik 6,39 persen, tetapi masih melemah 1,65 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp 1.347 per token.
Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama menguat 0,01 persen. Hal tersebut membuat harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00
Binance USD (BUSD) menguat 0,01 persen dalam 24 jam terakhir, membuat harganya masih berada di level USD 1,00.
Baca juga: Tutorial Investasi Crypto: Platform hingga Tips Sukses Berinvestasi
Untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level USD 1.096 triliun atau setara Rp 16.664 triliun.
Cryptocurrency Hari Ini: Harga Bitcoin Hari Ini Diperdagangkan di Atas Rp 364,8 Juta
Diketahui, Bitcoin berhasil melesat di atas USD 24.000 atau setara Rp 364,8 juta (asumsi kurs Rp 15.204 per dolar AS) untuk pertama kalinya dalam dua minggu setelah melonjak lebih dari 8 persen selama 24 jam terakhir.
Adapun persentase kenaikan ini menjadi yang terbesar sejak BTC melonjak 10,5 persen pada 9 September. Sebelumnya, Bitcoin telah turun di bawah USD 21.600 atau setara Rp 328,4 juta dalam beberapa hari terakhir di tengah meningkatnya kegelisahan investor tentang regulasi kripto.
Tetapi kekhawatiran itu tampaknya memudar dengan cepat karena bitcoin kembali melonjak melewati USD 24.100 sebelum akhirnya kembali stabil di kisaran USD 24.000.
Data dari penyedia data crypto Coinglass menunjukkan pedagang yang bertaruh pada perubahan harga melikuidasi sekitar USD 65 juta atau setara Rp 988,9 miliar bitcoin selama 24 jam terakhir, di mana sekitar USD 60 juta berada dalam posisi trading pendek.
Saham Terkait Kripto Turut Menguat
Di sisi lain, saham terkait kripto juga melonjak, dengan pertukaran Coinbase (COIN) dan penambang bitcoin Marathon Digital Holdings (MARA) meningkat 15 persen. Perusahaan perangkat lunak bisnis MicroStrategy (MSTR), pemegang BTC terbesar di dunia, baru-baru ini juga naik lebih dari 9 persen.
Menurut Kepala penelitian di firma analitik blockchain IntoTheBlock, Lucas Outumuro, investor pun menemukan alasan untuk optimisme dalam Indeks Harga Konsumen (CPI) AS yang hangat, yang menunjukkan inflasi sedikit menurun menjadi 6,4 persen.
“Karena reaksi pasar terhadap CPI positif bahkan jika itu lebih tinggi dari yang diharapkan, saya yakin ini dilihat sebagai tanda kekuatan reli untuk melanjutkan aset berisiko secara keseluruhan,” ucapnya, dikutip dari CoinDesk, Kamis (16/2/2023).
Ia menambahkan, pasar mungkin telah memperhitungkan kekhawatiran tentang peningkatan regulasi yang terkait dengan stablecoin, termasuk token BUSD Binance.
Baca juga: Apa Itu Crypto Winter? Ternyata Begini Sejarah dan Dampaknya
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com