26.9 C
Jakarta
Jumat, 26 April, 2024

Dampak Fintech terhadap Perbankan, Inilah 4 Pengaruhnya

JAKARTA, duniafintech.com – Dampak fintech dirasakan oleh banyak sektor dalam kehidupan masyarakat, salah satunya pada dunia perbankan.

Seperti diketahui, fintech lahir seiring dengan berubahnya gaya dan pola hidup masyarakat. Dewasa ini, penggunaan teknologi informasi dengan tuntutan hidup yang serba cepat memang sudah mendominasi kehidupan.

Baca juga: Berita Fintech Indonesia: Dampak dari Adanya Fintech di Indonesia

Melalui adanya fintech, permasalahan dalam transaksi jual-beli dan pembayaran, semacam tidak sempat mencari barang ke tempat perbelanjaan, ke bank/ATM untuk mentransfer dana, keengganan mengunjungi suatu tempat karena pelayanan yang kurang menyenangkan, bisa diminimalkan.

Dalam arti, fintech telah membantu transaksi jual-beli dan sistem pembayaran menjadi lebih efisien dan ekonomis, tetapi tetap efektif.

Dampak Fintech: Apa Itu Fintech?

Adapun financial technology atau fintech pada dasarnya adalah hasil gabungan antara jasa keuangan dengan teknologi yang kemudian mengubah model bisnis dari konvensional menjadi moderat, yang pada mulanya dalam membayar harus bertatap-muka dan membawa sejumlah uang kas, saat ini bisa melakukan transaksi jarak jauh dengan melakukan pembayaran yang dapat dilakukan hanya dalam hitungan detik.

Berikut ini dasar hukum penyelenggaraan fintech dalam sistem pembayaran di Indonesia:

  • Peraturan Bank Indonesia No. 18/40/PBI/2016 tentang Penyelenggaraan Pemrosesan Transaksi Pembayaran
  • Surat Edaran Bank Indonesia No. 18/22/DKSP perihal Penyelenggaraan Layanan Keuangan Digital
  • Peraturan Bank Indonesia No. 18/17/PBI/2016 tentang Uang Elektronik

dampak fintech

Dampak Fintech terhadap Perbankan

Tidak diragukan lagi, teknologi finansial online banking atau fintech memang kian diminati oleh banyak orang lantaran kemudahannya, misalnya memantau informasi keuangan sekaligus melakukan banyak transaksi setiap saat.

Tentunya, kondisi seperti itu mau tidak mau berdampak langsung terhadap industri perbankan. Berikut ini adalah beberapa pengaruh teknologi finansial terhadap dunia perbankan.

Baca juga: Bisnis Fintech: Cara OJK Perketat Pengawasan Pinjol Ilegal

Transaksi di teller berkurang

Saat ini, jumlah nasabah yang melakukan transaksi langsung ke teller menurun lantaran penggunaan teknologi online banking memberi beragam kemudahan transaksi tanpa harus datang langsung ke bank.

Akses 24 jam 7 hari seminggu

Selanjutnya, transaksi perbankan secara online bisa dilakukan kapan dan di mana saja tanpa harus terpaku pada waktu tertentu. Hal itu memudahkan nasabah untuk melakukan sejumlah transaksi perbankan pada akhir pekan saat bank tutup. Dengan demikian, bank tidak perlu memberikan tugas lembur kepada para karyawannya.

Tindak pencurian data nasabah bank meningkat

Di samping itu, informasi nasabah banyak tersimpan dalam database perbankan online akan memicu aksi pencurian identitas oleh para predator internet dengan teknik yang disebut “phising”. Nah, untuk mencegah hal itu, bank pun wajib untuk meningkatkan fitur keamanannya.

Integrasi keuangan

Lebih jauh, perkembangan aktivitas online banking sudah menarik perhatian lembaga di luar industri perbankan konvensional, misalnya pinjaman online. Layanan yang disebutkan terakhir bisa memberi aturan lebih mudah dan proses instan pada siapa saja untuk meminjam uang.

Adapun dampaknya, semakin banyak orang beralih ke pinjaman online ketimbang meminjam uang langsung di bank dengan aturan lebih rumit serta proses yang memakan waktu.

Sekian ulasan tentang dampak fintech yang perlu kamu ketahui. Semoga bermanfaat ya!

Baca juga: Berita Fintech Hari ini: BUMN Dorong Ekosistem Digital

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU

LANGUAGE