DuniaFintech.com – Dana Talangan untuk lembaga pendidikan ini akan membantu meringankan beban keuangan lembaga pendidikan Indonesia. Saat ini, sering kita jumpai banyak orang yang mengalami penurunan pendapatan hingga kehilangan mata pencaharian. Akibatnya, tidak sedikit wali siswa mengalami kesulitan untuk membayar biaya pendidikan sehingga keuangan sekolah menjadi kurang stabil.
Indah Maryani, Founder dan COO IDN mengatakan bahwa Dana Talangan sebagai bentuk kerjasama antara InfraDigital Nusantara dan CICIL hadir dalam rangka membantu lembaga pendidikan, terutama yang mengalami kesulitan keuangan. Dana talangan ini dapat diperuntukkan untuk kebutuhan darurat, seperti membayar tagihan listrik, menggaji guru, persiapan pendaftaran, hingga kebutuhan pembangunan/infrastruktur.
โSkema Dana Talangan kami buat seaman dan semudah mungkin untuk Lembaga Pendidikan, dengan harapan produk ini benar-benar dapat membantu mereka terutamaย dalam masa sulit ini. Kedepannya pembiayaan tidak terbatas hanya untuk kebutuhan operasional, tapi difokuskan untuk pengembangan infrastruktur Lembaga Pendidikan juga,โ jelas Indah dalam keterangan pers Sabtu (19/9/2020).
Jaringan IDN merupakan startup yang membantu lembaga pendidikan Indonesia dalam digitalisasi keuangan dan pembayaran. Sedang CICIL adalah perusahaan fintech yang fokus pada pembiayaan pendidikan dan telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan. Adapun, Dana Talangan dapat diperuntukkan untuk kebutuhan darurat, seperti membayar tagihan listrik, menggaji guru, persiapan pendaftaran, hingga kebutuhan pembangunan/infrastruktur.
Hanya dengan bergabung dalam Jaringan IDN dan melakukan transaksi pembayaran, lembaga pendidikan sudah dapat mengajukan Dana Talangan. Bunganya rendah, flat dan tanpa agunan sehingga tidak memberatkan lembaga pendidikan. Selain itu, rekam keuangan lembaga pendidikan yang telah bergabung di Jaringan IDN pun lebih sistematis, transparan dan akuntabel sehingga dapat membuat laporan keuangan yang baik.
CICIL, yang sebelumnya telah membantu pembiayaan peserta didik terutama mahasiswa, berkeinginan untuk memberikan layanan yang dapat membantu lembaga pendidikan di masa pandemik ini.
Berangkat dari misi yang sama, Edward Widjonarko, Direktur CICIL mengatakan dengan adanya Dana Talangan, kerjasama antara InfraDigital Nusantara dan CICILย dapat lebih banyak menjangkau sekolah-sekolah sehingga dapat mengembangkan kualitasย pendidikan sekolah tersebut.
โKami berharap melalui kolaborasi InfraDigital dan CICIL, dapat menjangkau sekolah-swkolah sehingga dapat meningkatkan kualitas pendidikan sekolah tersebut, terutama untuk sekolah yang mengalami kesulitan akses pembiayaan,โ kata Edward Widjonarko.
Salah satu sekolah yang sudah merasakan manfaat Dana Talangan adalah Raudhatul Athfal (RA) Al Jadid di Jakarta Timur. Dana Talangan tersebut digunakan untuk membeli baju seragam siswa serta kebutuhan operasional.
“Dana Talangan membantu kami untuk modal membuat seragam dan kebutuhan lainnya. Gaji guru, operasional dan kebutuhan lainnya menjadi terbantu dengan adanya Dana Talangan,” jelas Kepala Sekolah RA Al Jadid Titi.
(DuniaFintech/ Dinda Luvita)