29.7 C
Jakarta
Kamis, 25 April, 2024

Diangkat Jadi Mendag, Ini Kata Zulhas soal Rencana Luhut Hapus Minyak Goreng Curah

JAKARTA, duniafintech.com – Zulkifli Hasan atau yang akrab disapa Zulhas sudah resmi diangkat menjadi Menteri Perdagangan (Mendag) RI menggantikan Muhammad Lutfi yang terkena reshuffle kabinet. Pelantikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu berlangsung pada Rabu (15/6) lalu.

Sehari usai dilantik, Mendag Zulhas menyampaikan bahwa harga minyak goreng curah (MGC) dengan kemasan sederhana tidak akan jauh berbeda. Hal itu dikatakannya terkait rencana pemerintah, sebagaimana disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, untuk menghapus minyak goreng curah dan menggantinya secara bertahap ke kemasan sederhana.

“Curah sama kemasan itu bedanya. Paling Rp500. Katanya Rp1.000 (kemasan) yang bagus. Itu problem-nya kita selesaikan,” ucapnya, dikutip dari VOI, Jumat (17/6).

Baca juga: Wow! Ada yang “Bela” Tersangka Mafia dan Ancam Boikot Program Minyak Goreng Curah Nih

Diakui Zulhas, dirinya sudah bertemu dengan para pelaku usaha terkait dengan masalah minyak goreng curah supaya bisa dijual di harga eceran tertinggi (HET) Rp14.000 per liter. Pertemuan ini digelar satu bulan sebelum dirinya ditunjuk menjadi Menteri Perdagangan menggantikan Muhammad Lutfi.

“Sebulan yang lalu, saya diskusi dengan teman-teman pelaku usaha minyak sawit, ada skala prioritas, prioritas Presiden (Jokowi) itu Rp14.000, jadi minyak curah sampai di tempat, diterima ada barangnya. Itu enggak tuntas (harga masih di atas HET),” paparnya.

Kata Zulhas lagi, berdasarkan diskusi itu, muncul sejumlah skenario untuk bisa menyelesaikan persoalan minyak goreng curah ini sesuai dengan HET. Akan tetapi, ia enggan menjelaskan lebih lanjut apa saja skenario tersebut.

“Saya diskusi dengan teman-teman, ada beberapa cara, tapi tunggu lah sehari-dua hari, ada cara formula yang kalau kita laksanakan itu bisa atasi,” jelasnya.

Baca juga: Zulkifli Hasan Dilantik Jadi Mendag, Asosiasi Kripto Siap Berkolaborasi

Indonesia dan Bangladesh masih gunakan MGC

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan sebelumnya menyatakan bahwa hanya ada dua negara yang masih menggunakan minyak goreng curah, yakni Bangladesh dan Indonesia.

Oleh sebab itu, ia pun berencana untuk menghapus minyak goreng curah dan menggantinya ke kemasan sederhana. Rencananya, penghapusan ini akan dilakukan secara bertahap.

“Jadi, kami mau curah ini kami bikin kemasan sederhana, bertahap ya,” tuturnya, Rabu (15/6) lalu.

Luhut menerangkan, nantinya harga minyak goreng kemasan sederhana pengganti minyak goreng curah ini bakal diupayakan di harga Rp14.000 per liter. Ia pun meyakini bahwa harga ini dapat dijaga, dengan catatan supply bahan baku minyak goreng sederhana mencukupi.

“Market mecanism, kalau supply-nya cukup, ya jalan,” tutupnya.

Baca juga: Perusahaan Sawit yang Tak Dukung Pengendalian Harga Minyak Goreng Siap-siap Diaudit

 

Penulis: Kontributor/Boy Riza Utama

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU

LANGUAGE