30.5 C
Jakarta
Senin, 23 Desember, 2024

Diminta Tanggung Jawab soal Token Asix, Anang Hermansyah: Aku Tidak Mungkin Meninggalkan Kalian

JAKARTA, duniafintech.com – Protes demi protes terus dilayangkan oleh para netizen alias warganet yang membeli token kripto Asix milik pasangan selebritas cum musikus Anang Hermansyah dan Ashanty.

Kini, keduanya pun diminta untuk memberikan penjelasan dan pertanggungjawaban lantaran harga token Asix yang semakin turun. Terpantau, para pembeli menyampaikan unek-unek mereka di berbagai kolom komentar akun media sosial Anang-Ashanty sejak beberapa hari lalu.

Adapun tiap kali Anang atau Ashanty mengunggah konten baru di media sosial—kendati tidak berhubungan dengan token Asix—hal itu hampir selalu akan dibumbui oleh komentar berupa kalimat protes dari pembeli.

Misalnya saja dalam unggahan di Instagram pada Minggu, 27 Maret 2022, lalu. Ketika itu, Anang pun diserbu para netizen untuk dimintai kejelasan soal token miliknya, yakni Asix.

“Gimana kelanjutan token Asix katanya mau nggarap project NFT dan Metaverse mas Anang dan giveaway token Asix Indodax masih lanjut?” tulis akun @ahm***.

Akun @oho*** pun menambahkan, “Harganya makin turun bestie, bukannya to the moon, tapi malah nyungsep ke inti bumi, CEO nya katanya mengundurkan diri, hahahaha sabar.”

“Nang, Nang, mending jangan update socmed dulu dibanding di bully holder Asix. Hidupmu tidak tenang. Pikirkan cara menaikkan harga Asix dulu,” sebut akun @par***.

Menanggapi keriuhan yang berlangsung itu, Anang pun akhirnya angkat bicara. Ia kemudian mencoba menenangkan para pembeli dan memastikan bahwa dirinya tidak bakal melepaskan tanggung jawabnya sebagai pemilik token Asix.

“Halo, buat teman-teman semua, aku berharap kalian tenang, kalian sabar terus, aku tidak mungkin meninggalkan kalian di saat seperti ini,” ucap pada video yang diunggah akun Lambe Turah, dikutip dari Tempo.co, Selasa (29/3/2022).

Menurut Anang lagi, dirinya bakal memberikan penjelasan lebih lanjut usai tanggal 29 Maret 2022 ini. Di samping itu, Anang pun tetap yakin bakal terus menjalankan apa yang telah direncanakannya dengan baik. Pada akhir video tersebut, Anang juga kembali meminta para pembeli untuk tenang dan bersabar.

“Dan yang penting lagi, setelah nanti vesting, karena vesting kan memang sudah wajib harus dilakukan tanggal 29, nanti kalau memang sudah dilakukan, aku akan menjelaskan lebih detail lagi. Kami nanti straight terus menjalankan dan menyelesaikan semua project. Menyelesaikan semua tanggung jawab dengan baik, itu sangat penting buat kami semua,” urai ayah empat orang anak tersebut.

“Dan aku akan menjelaskan sedetail-detailnya supaya kalian memahami bagaimana perjalanan kami sampai detik ini. Jadi tenang, dan sabar,” sambungnya.

Telah disaksikan lebih dari ratusan ribu kali, video itu pun memperoleh beragam komentar dari netizen.

“Nyanyi aja nang..bidangmu itu musisi tidak usah neko-neko,” kata akun @yan***.

Sementara itu, akun @pand*** berkomentar, “Tenang tenang udh minus 90 persen nih bos.”

“Kita yang akan ninggalin kamu kok mas anang,” timpal akun @sza***.

Ada juga akun @asto*** yang menulis, “Gak semua bidang bisa di kerjakan, dan jadi ahlinya.”

Sebagai pengingat, permintaan tanggung jawab juga sudah dikeluhkan netizen, sebagaimana tampak pada video kompilasi yang diunggah di akun TikTok @mei21mei pada 14 Maret 2022 lalu.

Dalam video itu, ada orang yang mengaku diiming-imingi dapat berangkat umrah jika membeli token Asix ini. Kemudian, juga ada seseorang yang mengaku petani mempertaruhkan modal bertaninya demi membeli token Asix lantaran iming-iming keuntungan berkali lipat.

Seperti diberitakan sebelumnya, setelah diluncurkan pada Januari 2022 lalu, Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) pada pertengah bulan lalu menyatakan bahwa aset digital ASIX ini tidak dapat diperdagangkan lantaran belum ada izin di Indonesia.

Kala itu juga, sempat tercipta kehebohan karena Anang Hermansyah dan Ashanty melakukan promosi besar-besaran dengan mengajak selebritas lain membeli token Asix. Lantas, pasangan ini mengurus izin dan akhirnya memperoleh izin kembali.

 

Penulis: Kontributor/Boy Riza Utama

Admin: Panji A Syuhada

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU