JAKARTA, duniafintech.com – Bos TerraUSD, Do Kwon mengaku masih optimis dan memiliki harapan akan kebangkitan Terra Luna.
Do Kwon membagikan hasil riset terkait Terra Luna dan akan melakukan beberapa langkah untuk mengatasi krisis yang terjadi.
Dalam beberapa hari terakhir usai harga Luna terpuruk, Do Kwon mengaku banyak menghabiskan waktu untuk menelepon anggota komunitas, karyawan, teman maupun keluarga yang hancur gegara deppeging UST.
Baca juga: Sayonara dari Indodax, Ada Apa dengan Token Kripto Terra Luna?
Do Kwon masih mempercayai jika ekonomi yang terdesentralisasi masih layak mendapatkan uang desentralisasi.
“Saya telah menghabiskan beberapa hari terakhir di telepon menelepon anggota komunitas Terra – pembangun, anggota komunitas, karyawan, teman dan keluarga, yang telah hancur oleh depegging UST.
Saya patah hati tentang rasa sakit yang ditimbulkan oleh penemuan saya pada Anda semua,”cuitnya melalui akun @stablekwon pada Sabtu (14/5).
Meski tengah mengalami krisis yang luar biasa dan tekanan pasar yang sangat berat, Do Kwon mengaku jika ia tidak menjual LUNA maupun UST saat krisis terjadi.
Baca juga: Regulator AS Selidiki Kasus Stablecoin UST Terkait Runtuhnya Terra Luna
“Saya masih percaya bahwa ekonomi yang terdesentralisasi layak mendapatkan uang desentralisasi – tetapi jelas bahwa $UST dalam bentuknya yang sekarang bukanlah uang itu. Baik saya maupun institusi mana pun yang berafiliasi dengan saya tidak mengambil untung dengan cara apa pun dari insiden ini. Saya tidak menjual luna atau ust selama krisis,” ujar Do Kwon.
Menurut Do Kwon, pihaknya saat ini sedang berupaya mendokumentasikan penggunaan cadangan BTC LFG selama depegging.
“Harap bersabar dengan kami karena tim kami menangani banyak tugas secara bersamaan,” ujar dia.
Do Kwon masih percaya ia bisa kembali mengatasi krisis.
“Apa yang harus kita pertahankan sekarang adalah komunitas dan pengembang yang membuat blockspace Terra berharga – saya yakin komunitas kita akan membentuk konsensus tentang jalan terbaik ke depan untuk dirinya sendiri, dan menemukan cara untuk bangkit kembali,” kata dia.
Baca juga: Mengulik Apa Itu Terra Luna (LUNA) yang Harganya Anjlok Gila-gilaan