JAKARTA, duniafintech.com – Dollar ke rupiah hari ini, sesuai kurs, menguat di level Rp 14.692 pada perdagangan pasar spot Rabu (3/5/2023).
Rupiah alami penguatan 0,22% dibanding Selasa (Rp 14.714). Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia (BI) rupiah melemah 0,02% pada level Rp 14.706 dibanding Selasa (Rp 14.703).
Bagi Anda yang ingin melakukan penukaran valuta asing (valas) dollar Amerika Serikat, referensi kurs dari perbankan berikut ini patut Anda ikuti, seperti disitat dari Kontan.co.id.
Baca juga: Dollar ke Rupiah Hari Ini di BCA, Mandiri, BRI, Cek Kurs-nya di Sini
Dollar ke Rupiah Hari Ini
1. Kurs Dollar ke Rupiah Hari Ini di BCA
Pada hari ini Kamis 4 Mei 2023, situs resmi BCA menampilkan beberapa kurs dollar rupiah baik di TT counter, e-rate, maupun bank notes.
Berikut detail kurs dollar rupiah yang dikutip dari laman BCA (Diperbarui pada pukul 09.10 WIB per 4 Mei 2023)
Kurs e-rate:
Kurs beli Rp 14.560 per dollar AS
Kurs jual Rp 14.580 per dollar AS
Kurs TT counter:
Kurs beli Rp 14.445 per dollar AS
Kurs jual Rp 14.745 per dollar AS
Kurs bank notes:
Kurs beli Rp 14.445 per dollar AS
Kurs jual Rp 14.745 per dollar AS
2. Kurs di Bank Mandiri
Referensi Kurs Dollar-Rupiah hari ini di Bank Mandiri bisa diikuti oleh nasabah yang ingin menukarkan valas.
Melalui situs resmi Bank Mandiri, jenis kurs dollar-rupiah seperti TT counter, special rate, dan bank notes bisa didapatkan oleh nasabah.
Berikut ini kurs dollar-rupiah di Bank Mandiri, hari ini Kamis 4 Mei 2023 (Diperbarui 09.35 WIB).
Kurs special rate:
Kurs beli Rp 14.635 per dollar AS
Kurs jual Rp 14.655 per dollar AS
Kurs TT counter:
Kurs beli Rp 14.500 per dollar AS
Kurs jual Rp 14.850 per dollar AS
Kurs bank notes:
Kurs beli Rp 14.500 per dollar AS
Kurs jual Rp 14.850 per dollar AS
3. Kurs di BRI
Pada hari ini, Kamis, 4 Mei 2023, situs resmi Bank Rakyat Indonesia (BRI) menampilkan beberapa kurs, baik di TT counter maupun e-rate.
Melalui situs resmi BRI, jenis kurs seperti TT counter dan e-rate bisa didapatkan oleh nasabah.
Berikut detail kurs yang dikutip dari situs resmi BRI (Diperbarui pada pukul 10.45 WIB):
Kurs e-rate:
Kurs beli Rp 14.610 per dollar AS
Kurs jual Rp 14.630 per dollar AS
Kurs TT counter:
Kurs beli Rp 14.545 per dollar AS
Kurs jual Rp 14.745 per dollar AS
Dollar ke Rupiah Hari Ini – Perbedaan Tingkat Dollar Rupiah
Perlu diketahui, ada perbedaan tingkat pertukaran dua mata uang ini yang pada kurs TT counter, e-rate, dan bank notes.
Penggunaan kurs dua mata uang ini, TT counter hanya berlaku di kala nasabah melakukan setoran atau transfer via counter bank.
Adapun kurs e-rate adalah kurs yang berlaku ketika nasabah melakukan transaksi dengan nilai nominal ekuivalen di atas 25.000 dollar AS.
Baca juga: Dollar ke Rupiah Hari Ini di BCA hingga BRI, Cek Kurs-nya
Baik BCA, Mandiri, maupun BRI mengimbau nasabahnya untuk menghubungi cabang terdekat terlebih dahulu.
Kurs bank notes berlaku ketika nasabah menukarkan uangnya via kantor bank secara langsung.
Kurs dua mata uang ini hanya berlaku pada sudut pandang bank.
Kurs beli digunakan saat bank membeli dollar dari nasabah dan kurs jual dipakai saat bank menjual dollar ke nasabah.
Berita Terkait Dollar ke Rupiah Hari Ini
Melangsir Bisnis.com, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dibuka menguat ke Rp14.595 pada perdagangan hari ini, Kamis (4/5/2023).
Penguatan rupiah terjadi pasca Federal Reserve alias The Fed menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin.
Berdasarkan data Bloomberg pukul 09.05 WIB, rupiah dibuka menguat 0,66 persen ke posisi Rp14.595.
Sementara itu, indeks dolar AS terkoreksi 0,22 persen ke level 101,11. Adapun seluruh mata uang kawasan Asia kompak dibuka menguat terhadap dolar AS pada pagi ini.
Won Korea Selatan naik 0,90 persen, baht Thailand naik 0,41 persen, Peso Filipina naik 0,36 persen, dan yuan China naik 0,30 persen.
Selanjutnya, ringgit Malaysia naik 0,20 persen, dolar Taiwan naik 0,23 persen, dolar Singapura naik 0,19 persen, yen Jepang naik 0,15 persen, rupee India naik 0,06 persen, dan dolar Hong Kong naik 0,01 persen.
Analis Sinarmas Futures, Ariston, Tjendra mengatakan tidak semua ekspektasi pasar terpenuhi dari pernyataan Gubernur Bank Sentral AS mengenai hasil rapat kebijakan moneter dini hari tadi.
Dalam pengumuman tersebut, tidak ada indikasi pemangkasan suku bunga acuan yang dilontarkan oleh pejabat Fed. Hanya saja terdapat indikasi untuk tidak menaikkan suku bunga sementara.
Adapun the Fed akan terus mengevaluasi kondisi perekonomian AS untuk menentukan kebijakan moneter selanjutnya.
Namun, hal itu disebut kemungkinan cukup untuk mendorong penguatan rupiah pada hari ini.
“Penekanannya pada indikasi tidak menaikan suku bunga dalam waktu dekat. Nilai tukar emerging markets lainnya pun terlihat menguat pagi ini terhadap dollar AS,” ujar Ariston dalam riset, Kamis (4/5/2023).
Lebih lanjut, dia mengatakan kekhawatiran pasar mengenai krisis perbankan AS seiring adanya kenaikan suku bunga acuan juga menjadi pemicu pelemahan dolar AS.
Ariston memproyeksi rupiah akan menguat ke arah Rp14.600 dengan resisten di kisaran Rp14.750.
Sebelumnya, The Fed menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin dalam Rapat Komite Pasar Terbuka (FOMC) pada Kamis (4/5/2023) dini hari waktu Indonesia.
Dengan demikian suku bunga acuan the Fed naik ke kisaran 5 persen sampai 5,25 persen atau level tertinggi sejak 2007.
Meski demikian, the Fed memberi sinyal kebijakan moneter tersebut kemungkinan terakhir karena meningkatnya risiko perekonomian.
“Komite akan memantau dengan cermat informasi yang masuk dan menilai implikasi kebijakan moneter,” demikian pernyataan FOMC.
Baca juga: Dollar ke Rupiah Hari Ini, Cek Kurs di BCA dan Bank Lainnya
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com