25.6 C
Jakarta
Senin, 18 November, 2024

Dollar ke Rupiah Hari Ini Makin Tertekan, Intip Harganya di Sini

JAKARTA, duniafintech.com – Kurs Dollar ke rupiah pada hari ini Kamis (22/9/2022) melemah dan tampak tertekan. 

Tekanan itu dipengarugi oleh penguatan dolar AS usai penetapan suku bunga acuan Federal Reserve yang naik 75 basis poin. 

Kemarin saja, Rabu (21/9/2022) mata uang Garuda ditutup melemah 0,09 persen atau melemah 13,5 poin ke posisi Rp14.997 per dolar AS. 

Berdasarkan data yang dikutip dari Bloomberg, pada akhir perdagangan Rabu waktu setempat, imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor dua tahun menembus 4 persen untuk pertama kalinya sejak 2007 karena investor memposisikan diri untuk kenaikan suku bunga lebih lanjut sementara imbal hasil tenor 10 tahun menurun, menggarisbawahi kekhawatiran pasar akan resesi. 

Di AS, indeks dolar juga menyentuh rekor tertinggi, sementara euro menahan kerugian yang membawanya ke sekitar level terendah 20 tahun. 

Gejolak ini terjadi setelah The Fed memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan sebesar 75 basis poin dan memberi sinyal kenaikan yang agresif ke depannya. 

Di sisi lain, referensi kurs dollar ke rupiah hari ini sangat bermanfaat dan bisa diikuti oleh nasabah yang ingin menukarkan valas atau valuta asing. 

Mari kita simak nilai tukar dollar ke rupiah hari ini:

Dollar ke Rupiah Hari Ini

Kurs Dollar ke Rupiah Hari Ini

Melalui situs resmi Bank BCA, beberapa kurs dollar ke rupiah yang berlaku yakni TT counter, e-rate, maupun bank notes yang bisa didapatkan oleh para nasabah. 

Baca juga: Berita Bitcoin Hari Ini Bikin Kaget, Harganya Anjlok Jadi Rp 277 Juta

Simak kurs dollar ke rupiah yang dicatat dari laman Bank BCA (Diperbarui pada pukul 08.02 WIB per Kamis 22 September 2022) atau hari ini, inilah ulasannya:

Kurs dollar rupiah e-rate:

  • Kurs beli Rp 15.044,00 per dollar AS
  • Kurs jual Rp 15.064,00 per dollar AS

Kurs dollar rupiah TT counter:

  • Kurs beli Rp 14.904,00 per dollar AS
  • Kurs jual Rp 15.204,00 per dollar AS

Kurs dollar rupiah bank notes:

  • Kurs beli Rp 14.904,00 per dollar AS
  • Kurs jual Rp 15.204,00 per dollar AS

Hal yang Perlu Anda Pahami

Sebagai informasi buat Anda, ada perbedaan tingkat dollar rupiah yang pada kurs TT counter, kurs e rate, dan kurs bank notes.

Penggunaan kurs dollar rupiah TT counter hanya berlaku ketika nasabah melakukan setoran atau transfer melalui counter bank. 

Baca jugaIntip Kurs Dolar ke Rupiah Hari Ini, Cek Sebelum Tukar Valas

Kurs dollar rupiah e-rate merupakan kurs yang berlaku jika nasabah melakukan transaksi dengan nilai nominal equivalent diatas 25.000 dollar AS. 

Bank BCA menghimbau para nasabah untuk menghubungi cabang terdekat terlebih dahulu.

Sementara untuk kurs dollar rupiah bank notes berlaku saat nasabah menukarkan uangnya melalui kantor bank secara langsung. 

Adapun kurs ini hanya berlaku pada sudut pandang bank saja. Kurs beli dipakai ketika bank membeli dollar dari nasabah, sedangkan kurs jual dipakai ketika bank menjual dollar ke nasabah.

Berita Seputar Kurs Dollar ke Rupiah Hari ini

Di sisi lain, kurs rupiah diproyeksikan tertekan hari ini, Kamis (22/9/2022) oleh penguatan dolar AS usai penetapan suku bunga acuan Federal Reserve yang naik 75 basis poin. 

Kemarin (21/9/2022) kemarin, mata uang Garuda ditutup melemah 0,09 persen atau melemah 13,5 poin ke posisi Rp14.997 per dolar AS. 

Berdasarkan data Bloomberg, pada akhir perdagangan Rabu waktu setempat, imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor dua tahun menembus 4 persen untuk pertama kalinya sejak 2007 karena investor memposisikan diri untuk kenaikan suku bunga lebih lanjut sementara imbal hasil tenor 10 tahun menurun, menggarisbawahi kekhawatiran pasar akan resesi. 

Di AS, indeks dolar juga menyentuh rekor tertinggi sementara euro menahan kerugian yang membawanya ke sekitar level terendah 20 tahun. 

Gejolak ini terjadi setelah The Fed memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan sebesar 75 basis poin dan memberi sinyal kenaikan yang agresif ke depan. 

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan hari ini rupiah berpotensi dibuka fluktuatif, namun dapat ditutup melemah pada rentang Rp14.980 – Rp15.040 per dolar AS. 

Pada hari ini, Bank Indonesia (BI) juga akan mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG). Hasil rapat kemungkinan akan mengumumkan kenaikan suku bunga acuan pada bulan ini. 

“Pada Agustus lalu, BI menaikan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 3,75 persen. Kenaikan tersebut merupakan yang pertama sejak November 2018,” jelasnya dikutip dari Bisnis.com, Kamis (22/9/2022).

Sementara itu, Asian Development Bank (ADB) menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi 5,4 persen untuk tahun ini. Angka ini naik 0,2 persen dari perkiraan kenaikan 5,2 persen pada bulan JuliJuli 2022.

Proyeksi ADB yang meningkatkan perkiraan kenaikan suku bunga dilakukan seiring dengan momentum yang kuat di sisa tahun ini. Terlebih lagi perekonomian Indonesia cukup solid dengan pertumbuhan 5,23 persen pada paruh pertama tahun 2022 ini. 

“Ada beberapa aspek yang dipercaya masih akan menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi di sisa tahun ini adalah konsumsi masyarakat, investasi, ekspor, hingga kunjungan wisatawan,” kata Ibrahim.

Itulah ulasan seputar kurs dollar ke rupiah hari ini. Semoga bermanfaat ya.

Baca juga: Call Center BCA 24 Jam: Kemudahan Dalam Layanan Perbankan

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com.

Penulis: Kontributor/Panji A Syuhada

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU