JAKARTA, duniafintech.com – Dollar ke rupiah hari ini, sesuai kurs, melemah di level Rp 15.647 pada perdagangan pasar spot Rabu (2/11).
Adapun Rupiah melemah 0,12% dibanding Selasa (Rp 15.628). Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia (BI) rupiah melemah 0,03% pada level Rp 15.652 dibandingkan Selasa (Rp 15.647).
Buat kamu yang ingin melakukan penukaran valuta asing (valas) dollar Amerika Serikat, berikut ini referensi kurs dari perbankan yang patut diikuti, seperti dirangkum dari KONTAN.
Baca juga: Kurs Dollar ke Rupiah Hari Ini di BCA hingga BRI, Simak Ya
Kurs Dollar ke Rupiah Hari Ini
1. Kurs Dollar ke Rupiah Hari Ini di BCA
Lewat situs resmi BCA, beberapa kurs yang berlaku adalah TT counter, e-rate, dan bank notes. Berikut ini kurs yang dicatat dari laman BCA (diperbarui pada pukul 08.25 WIB per 3 November 2022)
Kurs e-rate:
Kurs beli Rp 15.634 per dollar AS
Kurs jual Rp 15.654 per dollar AS
Kurs TT counter:
Kurs beli Rp 15.494 per dollar AS
Kurs jual Rp 15.794 per dollar AS
Kurs bank notes:
Kurs beli Rp 15.494 per dollar AS
Kurs jual Rp 15.794 per dollar AS
2. Kurs di Bank Mandiri
Lewat situs resmi Bank Mandiri, jenis kurs seperti TT counter, special rate, dan bank notes bisa didapatkan oleh nasabah. Inilah kurs di Bank Mandiri, Kamis 3 November 2022 (diperbarui 09.45 WIB).
Kurs special rate:
Kurs beli Rp 15.650 per dollar AS
Kurs jual Rp 15.670 per dollar AS
Kurs TT counter:
Kurs beli Rp 15.450 per dollar AS
Kurs jual Rp 15.800 per dollar AS
Kurs bank notes:
Kurs beli Rp 15.450 per dollar AS
Kurs jual Rp 15.800 per dollar AS
3. Kurs di BRI
Pada Kamis, 3 November 2022, situs resmi Bank Rakyat Indonesia (BRI) menampilkan beberapa kurs, baik di TT counter maupun e-rate. Di bawah ini detail kurs yang dikutip dari situs resmi BRI (diperbarui pada pukul 10.55 WIB):
Kurs e-rate:
Kurs beli Rp 15.670 per dollar AS
Kurs jual Rp 15.690 per dollar AS
Kurs TT counter:
Kurs beli Rp 15.600 per dollar AS
Kurs jual Rp 15.800 per dollar AS
Baca juga: Dollar ke Rupiah Hari Ini, Intip Kurs di BCA hingga BRI di Sini
Perbedaan Tingkat Dollar Rupiah
Untuk diketahui, ada perbedaan tingkat pertukaran dua mata uang ini yang pada kurs TT counter, e-rate, dan bank notes. Penggunaan kurs dua mata uang ini, TT counter hanya berlaku di kala nasabah melakukan setoran atau transfer via counter bank.
Adapun kurs e-rate adalah kurs yang berlaku ketika nasabah melakukan transaksi dengan nilai nominal ekuivalen di atas 25.000 dollar AS. Baik BCA, Mandiri maupun BRI mengimbau nasabahnya untuk menghubungi cabang terdekat terlebih dahulu.
Di lain sisi, untuk kurs bank notes sendiri berlaku ketika nasabah menukarkan uangnya via kantor bank secara langsung. Kurs dua mata uang ini hanya berlaku pada sudut pandang bank.
Kurs beli digunakan saat bank membeli dollar dari nasabah dan kurs jual dipakai saat bank menjual dollar ke nasabah.
Berita Terkait Dollar ke Rupiah Hari Ini: Rupiah Bisa Tembus 15.700
Adapun pada Kamis pagi ini, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali melemah. Diketahui, tekanan kepada nilai tukar rupiah hari ini terjadi setelah Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau Federal Reserve (Fed) memutuskan untuk kembali menaikkan suku bunga.
Pada hari ini, rupiah melemah 16 poin atau 0,11 persen ke posisi 15.663 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya 15.647 per dolar AS.
“Rupiah masih berpotensi melemah dengan kenaikan kembali tingkat suku bunga acuan The Fed sebesar 75 basis poin menjadi 3,75-4 persen,” ucap Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra dikutip dari ANTARA.
Kenaikan suku bunga The Fed ini akan menipiskan kembali selisih (spread) dengan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) yang kini berada di posisi 4,75 persen, yang dapat mendorong pelaku pasar mencari dolar AS.
Di samping itu, bank sentral AS ini pun masih berkomitmen untuk menurunkan tingkat inflasi AS ke level target 2 persen. Adapun dalam pernyataannya dini hari tadi, Gubernur The Fed Jerome Powell belum melihat inflasi AS turun ke arah yang diinginkan.
“Ini artinya The Fed masih akan menahan suku bunga acuannya di level tinggi untuk mengendalikan inflasi,” sebutnya.
Namun, di sisi lain, imbuh Ariston, pelaku pasar barangkali menangkap indikasi bahwa The Fed akan melambatkan laju kenaikan suku bunga acuannya dalam pernyataan Powell dini hari tadi.
“Pasar mungkin akan menganggap ini titik balik kebijakan pengetatan agresif The Fed. Dan ini mungkin bisa menahan penguatan dolar AS,” paparnya.
Lebih jauh, dirinya memperkirakan bahwa pada hari ini rupiah akan bergerak melemah ke arah 15.700 per dolar AS dengan potensi penguatan 15.580 per dolar AS hingga Rp15.600 per dolar AS.
Sekian ulasan tentang dollar ke rupiah hari ini yang perlu diketahui. Semoga bermanfaat.
Baca juga: Dollar ke Rupiah Hari Ini, Simak Kurs BCA, Mandiri, dan BRI
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com