JAKARTA, duniafintech.com – Dollar ke rupiah hari ini, sesuai kurs, menguat di level Rp15.598 di perdagangan pasar spot Jumat (16/12).
Rupiah menguat 0,22% dibanding Kamis (Rp 15.626). Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia (BI) rupiah menguat 0,12% pada level Rp 15.617 dibanding Kamis (Rp 15.630).
Bagi kamu yang ingin melakukan penukaran valuta asing (valas) dollar Amerika Serikat, referensi kurs dari perbankan berikut ini patut diikuti, seperti dinukil dari Kontan.co.id.
Baca juga: Dollar ke Rupiah Hari Ini di BCA hingga Mandiri, Cek di Sini
Dollar ke Rupiah Hari Ini
1. Kurs Dollar ke Rupiah Hari Ini di BCA
Lewat situs resmi BCA, beberapa kurs yang berlaku adalah TT counter, e-rate, dan bank notes. Inilah kurs yang dicatat dari laman BCAÂ (Diperbarui pada pukul 08.40 WIB per 20 Desember 2022)
Kurs e-rate:
Kurs beli Rp 15.599 per dollar AS
Kurs jual Rp 15.619 per dollar AS
Kurs TT counter:
Kurs beli Rp 15.450 per dollar AS
Kurs jual Rp 15.750 per dollar AS
Kurs bank notes:
Kurs beli Rp 15.450 per dollar AS
Kurs jual Rp 15.750 per dollar AS
2. Kurs di Bank Mandiri
Adapun referensi kurs hari ini di Bank Mandiri bisa diikuti oleh nasabah yang ingin menukarkan valas. Melalui situs resmi Bank Mandiri, jenis kurs seperti TT counter, special rate, dan bank notes bisa didapatkan oleh nasabah.
Berikut ini kurs di Bank Mandiri, Senin 19 Desember 2022 (Diperbarui 09.35 WIB).
Kurs dollar rupiah special rate:
Kurs beli Rp 15.585 per dollar AS
Kurs jual Rp 15.605 per dollar AS
Kurs dollar rupiah TT counter:
Kurs beli Rp 15.425 per dollar AS
Kurs jual Rp 15.775 per dollar AS
Kurs dollar rupiah bank notes:
Kurs beli Rp 15.425 per dollar AS
Kurs jual Rp 15.775 per dollar AS
3. Kurs di BRI
Pada hari ini, Senin 19 Desember 2022, situs resmi Bank Rakyat Indonesia (BRI) menampilkan beberapa kurs dollar rupiah baik di TT counter dan e-rate. Berikut ini detail kurs yang dikutip dari situs resmi BRI (Diperbarui pada pukul 10.45 WIB):
Kurs e-rate:
Kurs beli Rp 15.610 per dollar AS
Kurs jual Rp 15.630 per dollar AS
Kurs TT counter:
Kurs beli Rp 15.375 per dollar AS
Kurs jual Rp 15.875 per dollar AS
Dollar ke Rupiah Hari Ini – Perbedaan Tingkat Dollar Rupiah
Untuk diketahui, terdapat perbedaan tingkat pertukaran dua mata uang ini yang pada kurs TT counter, e-rate, dan bank notes.
Penggunaan kurs dua mata uang ini, TT counter hanya berlaku di kala nasabah melakukan setoran atau transfer via counter bank.
Kurs e-rate adalah kurs yang berlaku ketika nasabah melakukan transaksi dengan nilai nominal ekuivalen di atas 25.000 dollar AS.
Baik BCA, Mandiri, maupun BRI mengimbau nasabahnya untuk menghubungi cabang terdekat terlebih dahulu.
Kurs bank notes berlaku ketika nasabah menukarkan uangnya via kantor bank secara langsung. Kurs dua mata uang ini hanya berlaku pada sudut pandang bank.
Kurs beli digunakan saat bank membeli dollar dari nasabah dan kurs jual dipakai saat bank menjual dollar ke nasabah.
Baca juga: Dollar ke Rupiah Hari Ini di BCA hingga BRI, Simak Kurs-nya
Berita Terkait Dollar ke Rupiah Hari Ini
Pada pembukaan perdagangan awal pekan, Senin (19/12/2022), Rupiah dibuka melemah terhadap dolar AS, sembari menanti arah kebijakan suku bunga acuan Bank Indonesia.
Menurut data Bloomberg, mata uang Garuda terpantau melemah 0,07 persen ke posisi Rp15.607 dihadapan dolar AS.
Sementara itu, indeks dolar juga ikut melemah 0,27 persen ke posisi 104.165 pada perdagangan Senin (19/12/2022).
Adapun sejumlah mata uang di Asia Pasifik juga dibuka bervariasi, antara lain, yen Jepang melemah 0,06 persen, won Korea menguat 0,59 persen, dan rupee India melemah 0,13 persen.
Yuan China terpantau melemah 0,02 persen, bath Thailand menguat 0,03 persen, dan ringgit Malaysia menguat 0,12 persen.
Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, sebelumnya memproyeksikan untuk perdagangan Senin, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif, tetapi ditutup menguat pada rentang Rp15.570—Rp15.650.
Hal itu berdasarkan sinyal hawkish dari bank sentral utama dan sejumlah pembacaan ekonomi yang lemah meningkatkan kekhawatiran resesi global memasuki tahun 2023.
Ia menjelaskan, sentimen dalam negeri dari Lembaga Pemeringkat Kredit Fitch Ratings memandang prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam jangka menengah tergolong baik sebab punya nilai ekspor yang kuat.
“Indonesia memiliki posisi yang lebih baik dibandingkan negara-negara peers, salah satunya karena posisi Indonesia sebagai negara pengekspor komoditas,” tuturnya dalam keterangan, dikutip Senin (19/12/2022), dari Bisnis.com.
Sementara itu, menurut Fitch, RI punya dua tantangan terkait dengan penerimaan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dan indikator struktural, seperti tata kelola yang dinilai masih relatif rendah dibandingkan dengan negara-negara lain pada peringkat rating yang sama.
Sebagaimana negara-negara lain, saat ini Indonesia pun menghadapi peningkatan imbal hasil obligasi negara dan pelemahan nilai tukar terhadap dolar AS.
Fitch lantas memproyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2023 akan melambat 4,8 persen akibat pelemahan permintaan domestik dan eksternal.
Sebagai konsekuensi terjadinya kenaikan suku bunga dan normalisasi harga komoditas. Seperti The Fed, Bank Sentral Eropa menaikkan suku bunga untuk keempat kalinya berturut-turut, meskipun kurang dari dua pertemuan terakhirnya, menjanjikan kenaikan lebih lanjut dan menyusun rencana untuk menguras uang tunai dari sistem keuangan sebagai bagian dari perjuangannya melawan inflasi.Â
Sekian ulasan tentang dollar ke rupiah hari ini yang perlu diketahui. Semoga bermanfaat.
Baca juga: Kurs Dollar ke Rupiah Hari Ini di BCA, Mandiri, BRI Hari Ini
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com