28.1 C
Jakarta
Sabtu, 23 November, 2024

Cek Nilai Tukar Dollar ke Rupiah Hari Ini di Tengah Sentimen Negatif

JAKARTA, duniafintech.com – Kurs Dollar ke rupiah pada hari ini, berpotensi melemah akibat sejumlah sentimen meski rupiah ditutup menguat setelah pengumuman BPS pada perdagangan Kamis (15/9/2022) kemarin. 

Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar dollar ke rupiah ditutup menguat 10,00 poin atau 0,07 persen pada hari ini sehingga parkir di posisi Rp14.897,50 per dolar AS. 

Indeks dolar AS pada pukul 15.00 WIB itu bersamaan dengan penguatan rupiah juga terpantau menguat 0,06 persen ke level 109,7280. 

Selain rupiah, mata uang dolar Hongkong turut menguat 0,03 persen dan dolar Singapura turut menguat 0,01 persen terhadap dolar AS, kemarin. 

Di sisi lain, mayoritas mata uang lain yang tercatat melemah pada perdagangan hari ini dengan dipimpin oleh baht Thailand yang turun 0,41 persen terhadap dolar AS. 

Lalu mata uang yen Jepang pada perdagangan hari ini turun 0,32 persen, won Korea Selatan turun 0,21 persen, rupee India turun 0,18 persen, dan yuan China turun 0,14 persen terhadap dolar AS.  

Sementara itu, berdasarkan data yang diterbitkan Bank Indonesia, hari ini kurs referensi Jisdor berada di level Rp14.899,00 per dolar AS, menguat 24 poin atau 0,16 persen dari posisi Rabu (14/9/2022) Rp14.923,00 per dolar AS

Di sisi lain, referensi kurs dollar ke rupiah hari ini bisa diikuti oleh nasabah yang ingin menukarkan valas atau valuta asing. 

dollar ke rupiah hari ini

Kurs Dollar ke Rupiah Hari Ini

Melalui situs resmi Bank BCA, beberapa kurs dollar ke rupiah yang berlaku yakni TT counter, e-rate, maupun bank notes yang bisa didapatkan oleh para nasabah. 

Simak kurs dollar ke rupiah yang dicatat dari laman Bank BCA (Diperbarui pada pukul 08.02 WIB per Selasa 16 September 2022) atau hari ini, inilah ulasannya:

Kurs dollar rupiah e-rate:

  • Kurs beli Rp 14.934,00 per dollar AS
  • Kurs jual Rp 14.954,00 per dollar AS

Kurs dollar rupiah TT counter:

  • Kurs beli Rp 14.794,00 per dollar AS
  • Kurs jual Rp 15.094,00 per dollar AS

Kurs dollar rupiah bank notes:

  • Kurs beli Rp 14.754,00 per dollar AS
  • Kurs jual Rp 15.054,00 per dollar AS

Hal yang Perlu Anda Pahami

Sebagai informasi buat Anda, ada perbedaan tingkat dollar rupiah yang pada kurs TT counter, kurs e rate, dan kurs bank notes.

Penggunaan kurs dollar rupiah TT counter hanya berlaku ketika nasabah melakukan setoran atau transfer melalui counter bank. 

Baca juga: Berita Fintech Indonesia: Waspada, Perusahaan Asuransi & Fintech Jadi Incaran Hacker

Kurs dollar rupiah e-rate merupakan kurs yang berlaku jika nasabah melakukan transaksi dengan nilai nominal equivalent diatas 25.000 dollar AS. 

Bank BCA menghimbau para nasabah untuk menghubungi cabang terdekat terlebih dahulu.

Sementara untuk kurs dollar rupiah bank notes berlaku saat nasabah menukarkan uangnya melalui kantor bank secara langsung. 

Adapun kurs ini hanya berlaku pada sudut pandang bank saja. Kurs beli dipakai ketika bank membeli dollar dari nasabah, sedangkan kurs jual dipakai ketika bank menjual dollar ke nasabah.

Berita Seputar Kurs Dollar ke Rupiah Hari ini

Di sisi lain, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berpotensi melemah akibat sejumlah sentimen meski rupiah ditutup menguat setelah pengumuman BPS pada perdagangan Kamis (15/9/2022) kemarin. 

Baca jugaBerita Bitcoin Hari Ini: BTC-ETH Merosot, Simak Pergerakan Harganya

Melansir Bisnis.com, Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memperkirakan pergerakan rupiah pada Jumat (15/9/2022) dibuka fluktuatif tetapi ditutup melemah pada rentang Rp14.870 – Rp14.930 per dolar AS.  

Menurut dia indeks dolar menguat menjelang pertemuan Federal Reserve minggu depan, dan ditundanya pertemuan Bank of England setelah kematian Ratu Elizabeth II.  

“Perhatian sekarang telah beralih ke pertemuan The Fed minggu depan, dengan para pedagang memposisikan bank sentral AS lebih agresif minggu depan untuk mengekang inflasi setelah laporan harga konsumen yang panas pada hari Selasa,” tulis Ibrahim dalam riset hariannya. 

Sementara itu, pertemuan Bank of England yang semula dijadwalkan untuk sesi ini kemudian ditunda hingga minggu depan setelah kematian Ratu Elizabeth II, sehingga kepercayaan konsumen Inggris tergelincir ke wilayah negatif untuk pertama kalinya sejak penguncian pandemi pada pertengahan tahun 2020.  

Perusahaan riset pasar YouGov melaporkan bahwa pembacaan sentimen turun 4,2 poin menjadi 98,8 pada Agustus. Sementara itu dari domestik, dia menyampaikan bahwa neraca perdagangan Indonesia kembali mencetak surplus pada bulan Agustus 2022. 

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, ada keuntungan neraca perdagangan barang pada bulan laporan sebesar US$5,76 miliar.  

“Surplus pada bulan Juli 2022 ini didorong oleh nilai ekspor yang lebih tinggi dari nilai impor. Adapun nilai ekspor pada Agustus 2022 tercatat US$ 27,91 miliar, sedangkan impor tercatat sebesar US$ 22,15 miliar,” jelas dia. 

Selain itu, Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi utang luar negeri (ULN) Indonesia sebesar US$400,4 miliar per Juli 2022 atau turun dibandingkan dengan posisi bulan sebelumnya (MtM)) sebesar US$403,6 miliar. 

Secara tahunan posisi ULN pada Juli 2022 terkontraksi sebesar 4,1 persen yoy, lebih dalam dari kontraksi bulan sebelumnya sebesar 3,2 persen yoy.  

Ibrahim mengatakan penurunan ULN tersebut terjadi baik pada ULN sektor publik (Pemerintah dan Bank Sentral) maupun sektor swasta. Posisi ULN Pemerintah pada Juli 2022 tercatat sebesar US$185,6 miliar, terkontraksi 9,9 persen yoy lebih dalam dari kontraksi bulan sebelumnya sebesar 8,6 persen yoy.

Itulah ulasan seputar kurs dollar ke rupiah hari ini. Semoga bermanfaat ya.

Baca jugaIntip Kurs Dolar ke Rupiah Hari Ini, Cek Sebelum Tukar Valas

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com.

 

Penulis: Kontributor/Panji A Syuhada

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU