34.8 C
Jakarta
Jumat, 17 Mei, 2024

DANA Catatkan Pertumbuhan Jumlah Pengguna Baru Sepanjang 2021

JAKARTA, duniafintech.com – Dompet digital DANA berhasil mencatatkan rekor jumlah pengguna baru sepanjang 2021. Pada tahun tersebut, jumlah pengguna DANA bertambah 45 juta sehingga mencapai total 95 juta pengguna. 

Sementara itu, pada tahun sebelumnya, jumlah pengguna DANA bertambah 10 juta dari 40 juta menjadi 50 juta pengguna. 

Chief of Product DANA Rangga Wiseno mengatakan, perolehan ini merupakan yang tertinggi sepanjang perjalanan DANA sejak resmi diluncurkan pada Desember 2018. Pencapain ini sekaligus melanjutkan tren pertumbuhan yang positif. 

“Selain faktor pandemi yang mendorong masyarakat untuk bertransaksi secara contactless, keberhasilan ini tidak lepas dari komitmen DANA untuk menjadi jembatan bagi ekosistem ekonomi digital di Tanah Air,” ungkap Rangga dikutip dari Kontan, Minggu (30/1). 

Lanjut Rangga, adapun komitmen tersebut diwujudkan baik melalui inovasi dengan terus melakukan pembaruan atau menghadirkan fitur baru, maupun melalui kolaborasi dengan beragam pemangku kepentingan.  

Menurutnya, pertumbuhan pengguna DANA juga sebagai tanda kesiapan masyarakat akan manfaat dari dompet digital. Saat ini, masyarakat telah menganggap dompet digital sebagai sebuah kebutuhan. Hal itu tak lepas dari dompet digital yang selalu mengedepankan teknologi inovasi untuk perkembangan pada fitur. 

“Sehingga, promosi tidak lagi menjadi faktor utama yang mempengaruhi mereka untuk mengadopsi dompet digital seperti DANA,” ujarnya. 

Dilansir dari Kontan, sepanjang 2021 DANA mencatat jumlah pengguna aktif naik hingga 101%. Selain itu, volume transaksi juga tumbuh sebesar 143% (year on year) dengan rata-rata 7 juta transaksi per hari. 

Tak hanya itu, DANA juga mencatatkan pertumbuhan pada sejumlah fitur yang selama ini menjadi favorit pengguna, yaitu QRIS Payment, transaksi online merchants, DANA Biller untuk pembayaran tagihan rutin, Kirim uang, dan fitur DANA Bisnis yang berhasil meningkatkan transaksi 400.000 mitra UMKM sebesar 35%. Pertumbuhan juga terjadi pada fitur Top Up sebesar 168%.   

Selain itu, Fitur ‘Simpan Kartu’ atau Card binding juga banyak diminati oleh pengguna. Adapun untuk jumlah pengguna yang menyimpan kartu (debit maupun kredit) di DANA tumbuh 34% di 2021. Sementara untuk jumlah kartu yang disimpan dalam dompet digital DANA sepanjang 2021 meningkat 29%. 

“Pencapaian positif ini merupakan hasil dari komitmen DANA untuk memberikan pengalaman bertransaksi yang aman, mudah, nyaman dana tepercaya,” ungkap Rangga. 

Rangga menuturkan, tahun 2021 DANA tetap prioritaskan pengalaman bertransaksi digital pengguna lewat tiga pilarnya, yaitu trusted, friendly dan accessible. 

DANA menambah lapisan verifikasi yang  canggih termasuk mengimplementasikan DANA VIZ untuk untuk menjaga data dan transaksi pengguna lewat verifikasi wajah.  Hal itu untuk meningkatkan keamanan bagi pengguna. 

Guna meningkatkan kenyamanan pengguna, DANA juga terus memperbarui tampilan antarmuka dan pengalaman pengguna pada versi terbarunya. Selain itu, menambahkan DANA Points sebagai bentuk apresiasi pengguna yang telah melakukan transaksi digital lewat DANA. 

Untuk aksesibilitas, DANA memiliki ekosistem terbuka yang memungkinkan untuk mengembangkan kapabilitas DANA dalam berbagai aktivitas, mendukung kebijakan pemerintah, hingga memperluas mitra global. Misalnya, dengan menyematkan fitur Manage Limit Card dan Biller Subscription & Reminder, pengguna dapat mengontrol keuangannya langsung lewat DANA. 

Sementara itu, Dedy Sahat, Director of Business Development DANA mengatakan, perusahaan turut mendukung  kebijakan pemerintah seperti implementasi QRIS, Mitra Kartu Prakerja, Modul Penerimaan Negara Generasi Ketiga (MPN G3), dan sejumlah program lainnya. 

Menurut Dedy, sepajang 2021,  DANA  berhasil menggandeng sejumlah mitra global di antaranya TikTok, Google Play, Steam, Huawei Store, dan Netflix. 

“Torehan positif di 2021 juga menjadi bukti komitmen DANA untuk menjadi jembatan bagi ekosistem ekonomi digital sekaligus mewujudkan keuangan digital yang semakin inklusif,” katanya.

Dalam hal itu, Dedy mengungkapkan DANA secara aktif berkolaborasi dan mengintegrasikan dompet digital DANA ke berbagai mitra, pemerintah dan regulator, hingga institusi finansial. 

DANA juga sudah terhubung langsung dengan bank-bank BUKU IV dan terkoneksi secara langsung dan tidak langsung dengan semua bank di Indonesia melalui Acquiring Bank dan Switching. 

“DANA tidak menganggaplembaga keuangan dan perbankan sebagai pesaing, justru mereka sebagai mitra strategis untuk mempercepat inklusi keuangan digital. Tahun 2021 ada belasan program maupun kampanye yang kami lakukan dengan mitra perbankan,” katanya. 

Asal tahu aja, pada September lalu,  DANA dan BCA berkolaborasi untuk memungkinkan pengguna mencairkan saldo DANA mereka di ATM BCA. Baru-baru ini juga pengguna DANA memungkinkan untuk melakukan top up Mandiri e-money melalui aplikasinya. 

“Dengan demikian, DANA dan mitra bisa saling tumbuh berdampingan dan memberikan dampak yang lebih besar bagi percepatan inklusi keuangan digital maupun pertumbuhan ekonomi nasional,” ucap Dedy. 

Sementar untuk target tahun ini, DANA akan fokus dalam mengoptimalkan pengalaman bertransaksi digital pengguna dengan memperluas fiturnya termasuk menyediakan layanan finansial kepada konsumen dan menambahkan beberapa inisiatif untuk merchant. 

Untuk mewujudkan target tersebut, DANA melakukan beberapa inisiatif  termasuk menyederhanakan proses on boarding dan integrasi dengan mitra, serta meluncurkan beberapa produk yang berkaitan dengan asuransi dan pinjaman (paylater).

 

 

Penulis: Kontributor / Achmad Ghifari

Editor: Anju Mahendra

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU