duniafintech.com – BantuKerja adalah sebuah platform online yang menampung donasi untuk kampanye wanita di usaha mikro. Donasi yang terkumpul selanjutnya disalurkan dalam bentuk alat penunjang kebutuhan usaha mikro, baik individu maupun kelompok.
Mengapa wanita? Sebanyak 60% dari 56 juta pengusaha adalah wanita. Dari jumlah itu, sebagian besar tergolong pelaku UMKM. Sebagian dari mereka juga memiliki berbagai masalah dalam mengembangkan usahanya. Salah satunya adalah akses permodalan.
Pihak yang memasukkan kampanye dan menyeleksi penerimaย bantuan melalui platform ini ialah lembaga keuangan mikro yang diatur di bawah Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Bantukerja menawarkan sejumlah manfaat bagi pengguna platform mereka. Manfaat-manfaat tersebut adalah:
- Kemudahan berdonasi lewat pemilihan kampanye.
- Keamanan dari pemilihan usaha yang akan dibantu karena melewati lembaga keuangan yang memiliki kredibilitas dan diatur oleh OJK. Kontribusi terhadapa ekonomi; inklusi keuangan baru dicapai oleh 15 juta UMKM dari jumlah total 56 juta, selebihnya mereka belum mempunyai akses terhadap lembaga keuangan resmi untuk pengembangan usaha.
Pada platform Bantukerja dikenal dengan sebutan supporter. Inilah sebutan bagi yang menyalurkanย bantuannya. Bagi yang ingin berdonasi, lakukan konfirmasi pembayaran pada situs Bantukerja atau dalam email tentang detil donasi. Masukkan nama, email, nama bank, jumlah, dan kode pembayaran (penting untuk verifikasi). Supporter dapat mengikuti perkembangan kampanye pada kolom News dan mendapat notifikasi via email. Bukti pembelian alat dan penggunaan akan dilakukan update pada situs BantuKerja.
Bantuan online dilakukan saat checkout dan mencantumkan jumlah bantuan.ย Bantuan yang di lakukan pada website, akan terkonfirmasi setelah dilakukan transfer dan memberikan bukti transfer untuk kampanye mana bantuan diberikan.
Supporter diwajibkan melakukan bantuanย online terlebih dahulu, untuk menentukan kampanye yang akan di-support dan mendapatkan kode pembayaran agar donasi dapat tersalurkan. Bantukerja memberlakukan biaya sebesar 5% dari donasi yang terkumpul untuk lembaga pembuat kampanye.
Salah satu kampanye yang terdapat pada platform Bantukerja berjudul Kelompok Ibu-ibu Tani. Kampanye ini berkisah tentang tujuh wanita paruh baya yang bersemangat berangkat pagi hari ke ladang untuk bercocok tanam. Tujuh ibu-ibu ini berinisiatif untuk menggarap lahan kosong di Gunung Pati Semarang, daerah mereka tinggal.
Karena bercocok tanam dengan inisiatif sendiri, ibu-ibu ini masih melakukan semua kegiatan bercocok tanam dengan cara manual yang ditempuh dari rumah ke ladang sejauh dua kilometer belum lagi jika harus mengangkut sayur-sayuran hasil panen.
Kelompok ibu-ibu tani ini memerlukan bantuan seperangkat alat tanam dengan total biaya Rp4,5 juta. Sayangnya, kampanye ini tidak berhasil mengumpulkan donasi yang dibutuhkan. Meski begitu, ada pula kampanye yang terbilang sukses melalui Bantukerja. Salah satunya cerita sukses Sepatu Hits Nyonya Marni.
Berbekal hobi menjahit dan bantuan marketing dari anak Bu Marni dan donasi sebesar Rp10 juta untuk mencetak sepatu, mesin jahit dan perlengkapannya, Nyonya Marni dapat melayani pesanan hingga 150 pasang sepatu tiap bulan dan sekarang bersiap menerima pesanan online lebih banyak lagi. Donasi untuk Bu Marni melalui Bantukerja sendiri berhasil terkumpul Rp9,7 juta dari 22 orang.
Source: bantukerja.com
Written by: Sebastian Atmodjo