JAKARTA, duniafintech.com โ Sedikitnya 39 perusahaan raksasa dunia atau yang berskala global telah memutuskan hubungan dengan Rusia alias hengkang dari negara tersebut. Hal itu dilakukan sebagai aksi protes lantaran Rusia sudah melakukan invasi ke Ukraina.
Mengutip berbagai sumber, Selasa (8/3/2022), inilah ke-39 perusahaan yang memblokir Rusia dan memilih hengkang dari negara tersebut akibat invasi atas Ukraina yang berlangsung hingga saat ini.
- Hermes
Hermes menjadi pionir dari banyak perusahaan yang kemudian juga menangguhkan operasi perusahaannya di Rusia. Langkah itu dilakukan oleh perusahaan barang mewah asal Prancis itu lantaran mereka merasa sangat prihatin atas situasi di Ukraina. Diketahui, Hermes mengumumkan bakal menutup sementara tokonya di negara Rusia. Pengumuman yang sama pun diungkap oleh perusahaan Chanel yang juga menangguhkan pengiriman ke Rusia.
- Microsoft
Microsoft pada Jumat kemarin telah menangguhkan penjualan produk baru dan pelayanannya di Rusia. Secara proaktif, mereka bekerja untuk membantu pejabat keamanan siber di Ukraina bertahan dari serangan Rusia.
- Samsung
Pada Jumat lalu, seperti yang juga dilakukan oleh Apple, Samsung sebagai sebuah perusahaan elektronik asal Korea Selatan diketahui sudah menghentikan pengiriman produknya ke Rusia.
- Airbnb
Perusahaan ini juga menangguhkan semua kegiatan operasionalnya di Rusia dan Belarusia, tepatnya pada Kamis (3/3/2022) lalu. Airbnb pun menawarkan perumahan sementara secara gratis untuk sebanyak 100.000 pengungsi dari Ukraina.
Google pada Kamis lalu mengumumkan bahwa mereka tidak lagi menjual iklan online di Rusia lewat mesin pencariannya, YouTube, dan mitra penerbitan lainnya. Di samping itu, media pemerintah Rusia, RT dan Sputnik, juga sudah dihapus dari Google Play Store pada Rabu lalu.
- Volkswagen
Perusahaan otomotif asal Jerman ini juga menangguhkan produksi kendaraannya di kota-kota Rusia, seperti Kaluga dan Nizhny Novgorod. Di samping itu, Volkswagen juga mengentian ekspornya ke Rusia.
- IKEA
IKEA telah resmi menutup tokonya di Rusia lantaran gangguan rantai pasokan. Selain itu, perusahaan ini juga menganggap bahwa invasi Rusia ke Ukraina berdampak besar terhadap manusia.
- Mercedes-Benz
Mercedes-Benz telah menangguhkan ekspor mobil penumpang dan van ke Rusia pada Pada Rabu lalu. Bukan itu saja, perusahaan ini juga menghentikan produksi lokal di negara tersebut.
- SAP
SAP, sebuah perusahaan perangkat lunak, ikut mengumumkan bahwa mereka menghentikan bisnis di Rusia sebagai sanksi dari invasi Rusia. Di samping itu, SAP pun menangguhkan penjualan produk dan layanan di negara tersebut.
- Spotify
Tanpa batas waktu tertentu, perusahaan layanan streaming musik ini telah menutup kantornya di Rusia. Mereka juga sudah menghapus seluruh konten dari RT dan Sputnik dari platformnya. Langkah itu sebagai tanggapan atas serangan invasi di Ukraina.
- Oracle
Oracle juga sudah menangguhkan semua operasi perusahaan di Rusia usai Wakil Perdana Menteri Ukraina, Mykhailo Fedorov, mendesak perusahaan teknologi ini untuk berhenti melakukan bisnis di Rusia hingga konflik diselesaikan.
- H&M
Pada Rabu lalu, H&M menyatakan bahwa tokonya di Ukraina sudah ditutup sementara untuk alasan keamanan. Mereka juga menghentikan penjualannya di Rusia.
- Netflix
Netflix, perusahaan streaming film yang populer saat ini, sudah menghentikan produksi dan mengakuisisi proyek Rusia.
- EA Sports
Adapun pada Rabu lalu, EA Sports mengumumkan sudah menghapus tim nasional Rusia dan klub Rusia dari video game FIFA sebagai bentuk solidaritas dengan rakyat Ukraina.
- Honda
Ekspor mobil dan sepeda motor Honda ke Rusia ditangguhkan lantaran kesulitan melakukan pengiriman dan pembayaran ke negara itu.
- Dell
Dell, sebuah perusahaan perangkat keras komputer asal Amerika Serikat, sejak Selasa lalu juga menghentikan penjualan produknya di Rusia.
- ExxonMobil
ExxonMobil mengumumkan bakal keluar dari perusahaan patungan di Pulau Sakhalin, Rusia, dan tidak akan berinvestasi dalam pembangunan lain di negara itu. ExxonMobil menilai, aksi invasi Rusia ke Ukraina dinilai melanggar integritas teritorial Ukraina dan membahayakan rakyatnya.
- Boeing
Selanjutnya, ada juga Boeing yang menangguhkan operasi besar di Moskow, Rusia, sekaligus menangguhkan pemeliharaan, suku cadang, dan layanan dukungan teknis lainnya untuk maskapai Rusia. Boeing pun bakal menutup kantornya yang berlokasi di Kyiv, Rusia.
- Roku
Roku, sebuah perusahaan penyedia streaming, telah menghapus jaringan televisi yang dikendalikan negara Rusia bernama RT dari saluran streamingnya.
- NIKE
Perusahaan NIKE juga sudah menonaktifkan pembelian produk online-nya di Rusia lantaran mereka tidak bisa menjamin pengiriman ke pelanggan di negara itu. Oleh sebab itu, NIKE pun mengarahkan pelanggan untuk pembelian ke toko lokal.
- Ford
Ford telah menangguhkan van JV komersialnya di Rusia sampai dengan pemberitahuan selanjutnya.
- Apple
Berikutnya adalah Apple yang juga sudah menghentikan penjualan produk di Rusia dan membatasi aplikasi RT di Sputnik. Dengan demikian, aplikasi itu hanya bisa diunduh di negara Rusia. Apple pun menonaktifkan fitur lalu lintas di Ukraina pada Apple Maps sebagai tindakan keamanan dan pencegahan bagi warga Ukraina.
- Snap
Snap adalah perusahaan induk dari aplikasi Snapchat platform sosial, yang juga sudah berhenti menjalankan iklan di Rusia, Belarusia, dan Ukraina.
- BMW
Perusahaan otomotif ternama, BMW, juga bakal menghentikan produksi dan ekspor lokal untuk pasar Rusia sampai dengan pemberitahuan lebih lanjut. Mereka pun mengutuk agresi Rusia terhadap Ukraina.
- Meta
Pengguna Facebook dan Instagram tidak lagi akan menerima rekomendasi terkait unggahan dari media pemerintah Rusia. Di samping itu, Meta pun bakal membatasi akses ke akun media pemerintah Rusia di Ukraina.
- DirecTV
DirecTV telah mempercepat batas waktu berakhirnya kontrak tahun ini dan tidak lagi menawarkan program mereka. Hal itu dilakukan setelah National Association Of Broadcasters meminta untuk berhenti membawakan program yang disponsori atau berhubungan dengan pemerintah Rusia.
- Adidas
Kemudian, ada Adidas yang menangguhkan kemitraannya dengan Russian Football Union dan menghentikan kemitraan selama bertahun-tahun antara program sepakbola dan produsen pakaian olahraga terbesar di Eropa.
- Maersk
Ini adalah salah satu jalur pelayaran terbesar di dunia, yang diketahui juga turut menangguhkan pengiriman dari dan ke Rusia di samping makanan, pasokan medis, dan kemanusiaan, sebagai sanksi untuk Rusia.
- YouTube
Adapun YouTube telah memblokir saluran yang dioperasikan oleh outlet Russia Today dan Sputnik News yang didanai pemerintah Rusia di seluruh Eropa. Platform berbagi video ini juga mencegah RT dan saluran lainnya untuk memperoleh uang lewat iklan di videonya dan membatasi akses ke saluran tersebut di Ukraina.
- Mastercard dan Visa
Ini adalah dua perusahaan pembayaran global ini, yang kini telah memblokir sejumlah lembaga keuangan Rusia yang menjadi sasaran sanksi dari jaringan mereka.
- Walt Disneyย
Walt Disney resmi mengumumkan penghentian perilisan film teater di Rusia, termasuk film berjudul โTurning Redโ lantaran invasi Rusia dianggap tidak beralasan.
- Shell
Ada pula perusahaan Shell yang melakukan divestasi dalam beberapa usaha dengan perusahaan gas milik negara Rusia bernama Gazprom. Nilainya total mencapai 3 miliar dollar AS.
Nah, Twitter pun bakal melabeli cuitan yang membagikan informasi dari akun media pemerintah Rusia dan juga akan menangguhkan sementara iklan di Ukraina dan Rusia.
- Etsy
Selanjutnya adalah Etsy, yang membatalkan seluruh saldo yang terutang kepada perusahaan oleh penjual di Ukraina, termasuk biaya pencatatan dan iklan yang berjumlah sekitar 4 juta dollar AS. Tujuannya untuk meringankan kesulitan keuangan yang dirasakan oleh mereka yang berada di negara itu.
- British Petroleum
British Petroleum telah mendivestasikan sekitar 20 persen saham di perusahaan minyak Rusia Rosneft dan mengumumkan pengunduran diri segera dua anggota dewan Rosneft yang dinominasikan BP.
- Verizon
Diketahui, Verizon telah membebaskan biaya panggilan perumahan dan seluler dari dan ke Ukraina sampai dengan tanggal 10 Maret 2022. Perusahaan ini pun membebaskan biaya roaming untuk teks dan suara bagi pelanggan yang berada di negara tersebut.
Giliran American Express
Berikutnya, giliran perusahaan penerbit kartu kredit American Express yang menghentikan operasionalnya di Rusia. Hal itu dilakukan oleh perusahaan sebagai sanksi atas penyerangan Rusia ke Ukraina. Kartu kredit berlogo American Express yang dikeluarkan secara global tidak lagi berfungsi di Rusia pada Minggu kemarin dan kartu American Express yang terbit di Rusia tidak dapat berfungsi di luar negeri. American Express pun bakal menghentikan bisnisnya di Belarus.
PayPal dan Zara ikut hengkang
Sebelumnya, ada PayPal dan Zara yang juga ikut hengkang dari Rusia. Kedua perusahaan ini menangguhkan perdagangan di Rusia usai negara tersebut menginvasi Ukraina.
Penulis: Kontributor/Boy Riza Utama
Admin: Panji A Syuhada