duniafintech.com – Bencana yang terjadi bertubi-tubi belakangan ini di tanah air maupun di berbagai belahan dunia adalah tantangan tersendiri. Indonesia sendiri baru-baru ini kembali dilanda gempa di Palu dan Lombok. Dukungan startup fintech pun mengalir.
Bantuan untuk para korban terus berdatangan baik dari pemerintah, masyarakat hingga lembaga-lembaga nasional. Beberapa perusahaan teknologi dunia seperti Google, Apple, Xiaomi dan Vivo diketahui turut serta memberikan donasi untuk pemulihan wilayah yang terdampak. Dukungan Startup fintech sebagai salah satu industri yang sedang berkembang pesat di Indonesia juga tak ketinggalan turun tangan.
Baca juga: Mengenal Lebih Dekat Digital Asset Exchange
Donasi oleh Startup Fintech Lokal
Salah satu startup fintech lokal yang memberikan bantuan untuk korban gempa Palu dan Donggala adalah Akulaku. Akulaku merupakan aplikasi pembiayaan online yang populer digunakan belakanghan ini.
Akulaku juga menggandeng Asetku (PT Pintar Inovasi Digital) dan AFI (PT Akulaku Finance Indonesia) yang merupakan bagian dari Akulaku Group untuk ikut berpatisipasi dalam memberikan bantuan donasi kepada korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala. Bantuan senilai RP. 500.000.000 itu diserahkan oleh Komisasris Akulaku Indonesia, Martha Adlina kepada PMI awal beberapa waktu lalu.
Kitabisa merupakan salah satu platform penggalangan dana dan donasi crowfunding yang paling populer di Indonesia. Melalui platform ini banyak lembaga dan perusahaan ikut menggalang dana membantu korban bencana. Go-Jek dengan layanan pembayaran Go-Pay nya juga bekerja sama dengan Kitabisa untuk mengumpulkan donasi dari para penggunanya untuk korban gempa Palu dan Donggala.
Baca juga: Peran Startup E-Commerce Untuk Korban Bencana Alam
Dukungan Startup Fintech untuk Bantu Bangkitkan Kembali Kondisi Ekonomi
Bencana yang menimpa Palu dan daerah lain tidak hanya membuat masyarakat kehilangan tempat tinggal. Hal-hal yang berhubungan dengan keadaan ekonomi seperti mata pencaharian juga menyisakan kerugian yang tak kalah besar.
Di sinilah startup fintech lokal bisa bergerak bersama membantu salah satunya dengan memberikan bantuan modal. Modal ini diharapkan bisa membantu memantik kembali perekonomian agar bisa berjalan seperti semula.’
KoinWorks misalnya, adalah salah satu situs peminjaman online yang menawarkan berbagai macam program pendanaan tanpa agunan. Para pengusaha bisa mendapatkan pinjaman mulai dari Rp. 2 juta hingga Rp. 250 juta. Teralite, sebuah lembaga non perbankan juga menawarkan pinjaman modal yang cepat, terutama bagi yang membutuhkan modal usaha.
Teknologi memang sudah mengubah banyak sekali aspek dalam hidup kita. Pengumpulan dana pun semakin mudah dengan munculnya berbagai platform crowdfunding. Keberadaan startup fintech ini juga diharapkan bisa memberikan jalan keluar bagi permasalahan ekonomi di daerah yang terdampak bencana.
Written by: Dita Safitri
