26.8 C
Jakarta
Kamis, 19 Desember, 2024

Dukungan Video 4K 120p di Luncurkan Mirrorless Sony A7S III dengan Tampilan Klasik

DuniaFintech.com – Beberapa waktu yang lalu sempat muncul rumor terkait kamera mirrorless full-frame terbaru Sony yaitu mirrorless Sony A7S III (Mark III). Pekan lalu kamera tersebut sudah resmi diluncurkan dan menawarkan berbagai macam keunggulan. Diketahui bahwa kamera ini hadir dengan teknologi stabilitasi IBIS (In-body Image Stabilization) dengan viewfinder elektronik (EVF) berbasis OLED dan juga memiliki resolusi hingga 9,44 juta dot.

Resolusi foto yang dapat diambil oleh kamera A7S III ini diketahui adalah 12MP. Sementara untuk video, kamera ini mampu merekam video beresolusi 4K dengan kecepatan hingga 120p. Tentu hal tersebut membuat kamera ini unggul daripada pendahulunya.

President Director PT Sony Indonesia, Kazuteru Makiyama mengatakan “Sony Alpha 7S III merupakan representasi terbaik dari Sony untuk menjawab kebutuhan pengguna. Kami selalu mendengarkan masukan langsung yang diutarakan oleh pengguna kami untuk selanjutnya kami olah guna menghadirkan inovasi yang melebihi ekspektasi.”

Mirrorless Sony A7S III juga berbekal sistem autofokus terbaru, interface layar sentuh, serta layar LCD bukaan samping. Sony mengklaim Alpha 7S III akan menjadi perangkat terbaik untuk menunjang kreativitas video profesional dan seluruh jenis pengambilan gambar hybrid still atau video.

Baca Juga:

Sensor gambar terbaru 35mm full-frame 12.1MP back-illuminated Exmor R™ CMOS yang mendukung Sony Alpha 7S III diklaim mampu mengurangi rolling shutter hingga tiga kali, dan menggunakan berbagai teknik pengumpulan cahaya mutakhir untuk memastikan sensitivitas tinggi dengan noise rendah.

Selain itu mirrorless Sony A7S III juga hadir dengan sensor gambar BSI CMOS dengan rentang ISO dari 80 hingga 102.400 dan dapat ditingkatkan lagi jadi 40 hingga 409.600. Hal tersebut membuat kamera ini dapat menghasilkan foto yang terang meski berada di dalam kondisi minim cahaya. Untuk masalah port, Sony A7S III dibekali dengan port HDMI berukuran penuh dan juga socket headphone serta microphone. Kemudian terdapat dukungan USB Power Delivery dan juga WiFi Dual-Band.

Sejumlah fitur tersebut termasuk Kecepatan Transisi AF dalam tujuh pengaturan, membuat transisi rack-focus dengan mudah, dan lima pengaturan Sensitivitas Pergeseran Subjek AF yang memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan seberapa mudah AF akan beralih atau tetap dengan subjek yang terkunci secara tepat. Yang terakhir adalah harganya, diketahui bahwa Sony membanderol kamera terbarunya ini dengan harga US$3.500 atau setara dengan Rp51 jutaan untuk bodi saja. Apakah Anda tertarik untuk membelinya?

(DuniaFintech/VidiaHapsari)

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU