duniafintech.com – Sejumlah perusahaan fintech peer to peer lending optimistis menghadapi situasi merebaknya wabah virus Covid-19. Fintech lending bisa bantu ekonomi RI dengan menjadi solusi bagi mereka yang ingin mendapatkan akses pendanaan tanpa perlu bertatap muka, sehingga bisa membantu perputaran roda perekonomian Indonesia di tengah krisis.
Menurut keterangan tertulis Direktur Eksekutif Institute For Development of Economics and Finance (INDEF) Tauhid Ahmad selaku ekonom Indonesia, fintech lending bisa bantu ekonomi RI di tengah wabah corona ini karena memiliki ssstem yang dibutuhkan saat ini yakni proses yang seluruhnya secara digital, dapat memproses pinjaman dengan cepat tanpa bertele-tele, dan yang terpenting adalah transparansi.
Tauhid menambahkan di berbagai negara, suku bunga pinjaman di tengah situasi virus ini menjadi rendah sekali, bahkan tingkat suku bunga yang dikeluarkan beberapa department keuangan hingga nol persen. Jika suku bunga tinggi, potensi non-performing loan (NPL) semakin meningkat. Dengan demikian, hal Ini bisa menjadi pukulan balik untuk industri fintech lending ke depannya.
Baca Juga:Â
- Beberapa Alasan untuk Investasi Fintech di Tahun 2020
- OJK Kembali Membuka Pendaftaran Perusahaan Fintech Pada Semester II-2020
- Aplikasi ini Bantu Konsultasi Corona Saat Karantina di Rumah
Selain itu, sebagai layanan keuangan yang terbilang baru di Indonesia, para Ekonom percaya bahwa industri pinjaman uang berbasis digital optimis fintech lending bisa bantu ekonomi RI dan menghadapi situasi merebaknya wabah COVID-19. Â Industri fintech lending melihat situasi ini sebagai kesempatan yang baik untuk memperkenalkan lagi industri yang masih baru di Indonesia. Cara lainnya misalnya perusahaan dapat membuat fasilitas tambahan seperti mengadakan program diskon atau hal menarik lainnya.
Situasi saat ini menjadi tantangan tersendiri bagi para penyelenggara fintech lending. Untuk itu diperlukan inovasi produk serta layanan yang dapat mencakup kebutuhan masyarakat saat ini. Hal ini bukan cara yang mudah tapi perlu dilakukan agar industri terus berkembang di tengah situasi yang tidak menentu.
Dengan kebijakan pemerintah meminta masyarakat mengurangi interaksi sosial karena wabah virus tersebut, fintech lending dapat menjadi solusi bagi mereka yang ingin mendapatkan akses pendanaan tanpa perlu bertatap muka, sehingga bisa membantu roda ekonomi Indonesia.
(DuniaFintech/VidiaHapsari)