JAKARTA – Emiten Raam Punjabi, PT Tripar Multivision Plus Tbk. (RAAM) berencana melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement dengan jumlah sebanyak 10% dari total saham yang sudah ditempatkan dan disetor penuh.
Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), RAAM akan menerbitkan hingga 619.420.000 saham dengan nilai nominal Rp 60 per saham.
Untuk melaksanakan aksi korporasi ini, RAAM akan meminta persetujuan dari pemegang saham independen dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
“Perseroan berencana mendapatkan alternatif pendanaan untuk mendukung kegiatan bisnis atau operasional Perseroan dan/atau anak perusahaan,” tulis manajemen pada Rabu (11/9).
Private Placement Emiten Raam Punjabi
Dana yang diperoleh dari PMTHMETD, setelah dikurangi biaya terkait, akan digunakan untuk pengembangan usaha melalui investasi yang diharapkan dapat menambah nilai bagi Perseroan. Saat ini, rencana investasi tersebut masih dalam tahap penelaahan lebih lanjut oleh Perseroan.
Setelah PMTHMETD terlaksana, rasio kas terhadap aset akan meningkat dari 0,098% menjadi 0,120%. Sementara itu, rasio liabilitas terhadap aset akan turun dari 0,197% menjadi 0,191%, dan rasio liabilitas terhadap ekuitas juga akan berkurang dari 0,197% menjadi 0,191%.
Struktur Modal Semakin Kuat
Jika seluruh saham baru dari saham portepel diterbitkan dalam rangka PMTHMETD, pemegang saham Perseroan akan menghadapi risiko dilusi kepemilikan maksimal sebesar 9,09% dari persentase kepemilikan sebelum pelaksanaan PMTHMETD. Namun, tidak akan ada perubahan dalam kendali Perseroan setelah aksi ini dilaksanakan.
Di sisi lain, struktur modal Perseroan akan semakin kuat, mendukung pengembangan bisnis dan kegiatan usaha Perseroan, yang pada akhirnya diharapkan meningkatkan nilai bagi para pemegang saham.
RUPSLB terkait PMTHMETD ini dijadwalkan akan dilaksanakan pada Kamis, 12 September 2024.
