duniafintech.com – Saat pertama kali rilis, Ethereum Classic (ETC) tidak meningkat drastis karena kurangnya promosi dinilai menjadi penyebab utama kenapa adopsinya kurang menarik antusiasme masyarakat.
Pasca hardfork Ethereum yang populer itu, proyek ini ditinggalkan oleh pengembang dan banyak penambang beralih ke rantai Ethereum (ETH) yang baru karena dianggap lebih menjanjikan keuntungan dan popularitas.
Beberapa pengembang yang masih setia mengadopsi Ethereum Classic, mulai melakukan sesuatu terhadap mata uang virtual pecahan Ethereum itu. Ini adalah hal yang sangat menggembirakan. Puncaknya adalah ketika awal bulan lalu Coinbase mengumumkan akan memasukkan Ethereum Classic ke dalam listing-nya.
Baca juga: Pacu Masyarakat Mandiri Melalui YBKB
Mata uang terbesar ke-15 berdasarkan kapitalisasi pasar ini meraih kenaikan harga sebanyak 2,53% dalam 24 jam terakhir pasca pengumuman Coinbase. Peningkatan ini sekaligus menjadi pertanda bahwa ETC akan mulai memasuki perdagangan yang lebih luas.
Coinbase sendiri sudah mengkonfirmasi rencana mereka memasukkan ETC ini akan terjadi cepat atau lambat, meskipun kepastian tanggalnya masih belum bisa diberikan. Banyak yang berharap pengumuman lanjutan akan dilakukan Coinbase di bulan ini juga, tapi bisa dipastikan tidak akan lama lagi.
“Kami berencana akan menambahkan Ethereum Classic di Coinbase sebagai bentuk dukungan dalam beberapa bulan ke depan,” kicau salah satu platform pertukaran aset dan mata uang digital terbesar dunia itu.
Mengenal Ethereum Classic (ETC)
Ethereum Classic adalah platform komputasi terdistribusi berbasis open source, publik, yang menampilkan fungsi kontrak cerdas (scripting). Ini menyediakan mesin virtual Turing-lengkap terdesentralisasi, Ethereum Virtual Machine (EVM), yang dapat mengeksekusi skrip menggunakan jaringan internasional node publik.
ETC juga menyediakan token nilai yang disebut “Classic Ether” yang dapat ditransfer antar pengguna, disimpan dalam dompet cryptocurrency dan diperdagangkan. Token Classic Ether diperdagangkan pada pertukaran cryptocurrency dengan menggunakan simbol ETC.
Baca juga: 5 Aplikasi Android untuk Dapat Bitcoin Gratis
Ethereum Classic di Indodax
Sebagai penyedia layanan digital exchange terbesar di Asia Tenggara, Indodax pun tak mau ketinggalan memasukkan Ethereum Classic sebagai salah satu aset yang bisa diperjualbelikan di platformnya. Market ETC – IDR hadir dengan metode Spot Market untuk memenuhi keinginan Anda yang ingin berdagang Ethereum Classic di bursa Indodax. Fee untuk memperjualbelikan Ethereum Classic dengan Rupiah sama seperti Bitcoin, yaitu 0.3% untuk market taker, dan 0% untuk market maker. Ayo ikut trading-nya di Indodax sekarang juga!
Written by: Dita Safitri