duniafintech.com – Pada akhir Februari 2019 nanti dilaporkan bahwa Ethereum telah bersiap untuk konstantinopel Hard Fork Redo, menurut coindesk.com.
Mengenal Konstantinopel Hard Fork Redo Ethereum
Konstantinopel merupakan sebuah istilah dalam pembaruan jaringan. Pembaruan ini akan memperkenalkan serangkaian perubahan yang tidak kompatibel ke belakang, dan juga dikenal sebagai hard fork ke cryptocurrency terbesar kedua di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar.
Konstantinopel hard fork redo ethereum sebelumnya sempat mengalami penundaan. Namun kali ini akan dicoba sekali lagi. Pengembang inti ethereum yakin bahwa Konstantinopel tidak akan gagal kali ini. Dengan kode yang diperkirakan akan diaktifkan sekitar minggu terakhir bulan Februari, khususnya, di blok nomor 7.280.000
“Aku prediksi itu akan berjalan sesuai rencana. Nomor blok telah ditetapkan dan [peningkatan] dikodekan keras pada klien sekarang sehingga semuanya berjalan dengan baik,” Hudson Jameson, yang menangani hubungan pengembang untuk Ethereum Foundation, mengatakan kepada CoinDesk.
Ia Menambahkan bahwa “pelajaran berharga” dipelajari dari setiap fork sulit. Jameson mengatakan bahwa salah satu takeaway penting dari upaya Konstantinopel hard fork redo Januari lalu adalah komunikasi yang lebih baik dengan para penambang untuk memberi tahu mereka tentang peningkatan tersebut.
Sementara masalah dalam kode tidak akan berdampak pada penambang secara langsung. Penambang dan pengguna lain yang menjalankan salinan lengkap blockchain ethereum yang disebut node perlu segera diberitahu tentang pembatalan Konstantinopel Januari lalu agar tidak benar-benar digunakan dan menciptakan kemungkinan gangguan.
Di depan ini, perusahaan audit keamanan kontrak pintar ChainSecurity, yang menemukan kerentanan, mengatakan kepada CoinDesk bahwa organisasi pengembang ethereum sudah cukup mengesankan.
“Saya hanya terkesan dengan seberapa cepat semua orang bereaksi dan seberapa baik semua orang bereaksi,” kata CTO Hubert Ritzdorf. “Banyak orang harus memperbarui sehingga mereka harus tahu apa yang harus diperbarui. Pada banyak tingkatan yang berbeda menjadi jelas walaupun tidak ada perintah pusat, komunitas [ethereum] berkolaborasi dengan sangat efisien. ”
Disebut Ethereum Improvement Proposals (EIPs), empat dari lima EIPs sebenarnya akan diaktifkan di jaringan utama, atau mainnet. Dan untuk semua tujuan teknis, pemutakhiran akan digunakan dalam dua bagian secara bersamaan.
-Sintha Rosse-
