27 C
Jakarta
Selasa, 21 Maret, 2023

FENOXVC, JEMBATAN STARTUP DENGAN CALON INVESTOR

duniafintech.com – Secara harafiah, startup merujuk pada perusahaan baru yang menggunakan media internet sebagai platform-nya. Dewasa ini, industri startup berbasis teknologi menjadi tren usaha yang sangat menjanjikan.

Berbagai industri startup berbasis teknologi di banyak sektor mulai didirikan, seperti misalnya industri transportasi, pendidikan, kesehatan, asuransi, juga finansial, serta banyak sektor lainnya. Bisa dibilang, teknologi membuat masyarakat berani untuk berinovasi dan mulai berwirausaha.

Tidak dapat dipungkiri, perkembangan industri startup di Indonesia dipicu oleh tingginya pengguna internet. Dilansir dari data We Are Social, di tahun 2016 saja, ada 88,1 juta pengguna internet dari total 259 juta jiwa di awal tahun 2016. Hal inilah yang menyebabkan potensi industri digital semakin meningkat, ditandai dengan menjamurnya startup berbasis digital.

Faktanya, industri berbasis digital jika “digodog” dengan serius mampu melahirkan perusahaan berkualitas dengan jangkauan layanan yang luas. Tak hanya berkontribusi bagi perekonomian, berkembangnya perusahaan startup lokal turut menandakan semakin banyaknya jumlah anak muda Indonesia yang terjun ke dunia entrepreneurship.

Mengacu pada hasil riset yang dilakukan Daily Social, berawal di tahun 2015, startup di Indonesia mengalami pertumbuhan pesat. Paling tidak ada 20 startup populer yang berhasil merebut pasar startup di Indonesia.

Portofolio mengesankan dari startup Indonesia mengundang minat para pemodal untuk masuk ke kawasan tersebut. Tak terkecuali Fenox Venture Capital, pemodal ventura asal Amerika Serikat. Advokat lean methodology yang berbasis di Silicon Valley di tahun 2011 dan sejak saat itu mengembangkan diri sampai ke seluruh dunia

Senior Investment Analyst Fenox Indonesia, Retno Dewati, mengatakan Indonesia memiliki pasar yang cukup besar dan berpotensi menjadi pusat startup di Asia Tenggara. Menurut dia, perusahaannya saat ini banyak mengincar startup potensial di Indonesia dibanding negara ASEAN lainnya.

Fenox VC mengusung misi sebagai jembatan yang menghubungkan startup berkualitas dengan perusahaan-perusahaan besar yang berminat untuk menjalin kerja sama. Dengan mengandalkan kemampuan mumpuni dari perangkat lunaknya, Fenox menghubungkan perusahaan startup ke mitra strategis yang tepat untuk pengembangan bisnis, integrasi produk, distribusi, dan ekspansi global.

Dalam menjalankan misinya, selain mendanai Fenox VC meluncurkan GnB Accelerator yang menarget early-stage startup. Akselerator ini nantinya akan memberikan berbagai kebutuhan perkembangan startup-startup tersebut. Apa yang diberikan mulai dari pendanaan tahap awal, ruang kantor, mentorship, sampai akses ke jaringan Fenox VC dan yang tersebar di seluruh dunia.

Sumber:

Written by: Hendratanu Wijaya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

-Inline sidebar-

ARTIKEL TERBARU

Tips Beli Rumah KPR yang Perlu Dipertimbangkan, Cek Yuk!

JAKARTA, duniafintech.com – Tips beli rumah KPR atau Kredit Pemilikan Rumah (KPR) tentu penting diketahui jika kamu ingin mencoba skema ini. KPR sendiri telah menjadi...

Pinjol Cepat Cair dan Mudah Berizin OJK, Inilah Daftarnya

JAKARTA, duniafintech.com – Pinjol cepat cair adalah layanan finansial yang wajib diketahui saat mencari pendanaan cepat dan anti ribet. Saat ini, pengajuannya pun terbilang mudah...

BPH Migas Jamin Ketersediaan dan Akses Energi hingga Pelosok Negeri

JAKARTA, duniafintech.com - Produksi energi fosil yang terbatas BPH Migas jamin akses energi membuat ketahanan energi Indonesia cenderung rentan menyesuaikan dengan kondisi perekonomian global....

OJK Dorong Industri Jasa Keuangan Berikan Akses Pendanaan untuk Petani Sawit

JAKARTA, duniafintech.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong peningkatan pendanaan oleh Industri Jasa Keuangan (IJK) kepada kelompok petani khususnya perkebunan kelapa sawit dengan...

Transfer Makin Murah, ShopeePay dan DANA Gabung BI-FAST

JAKARTA,duniafintech.com - Bank Indonesia mencatat jumlah peserta BI-FAST bertambah, termasuk ShopeePay dan DANA, sebanyak 16 yang terdiri 14 bank dan 2 Lembaga Selain Bank...
LANGUAGE