duniafintech.com – Beragam startup yang memudahkan segala macam manajemen aset kian menjamur. Salah satunya Qasir yang menghadirkan inovasi berjudul Pembayaran Tempo. Dilansir dari situs resminya, Qasir menghadirkan fitur ini lantaran melihat banyaknya pelaku bisnis yang kesulitan untuk mendapatkan akses investasi.
Oleh karena itu, Qasir sebagai startup yang bergerak di bidang manajemen aset mencoba untuk merangkul para pelaku usaha untuk mendapatkan permodalan. Namun hal yang membedakan antara akses permodalan lain dengan Pembayaran Tempo Qasir terletak pada bentuk bantuan, yakni berupa barang yang terdaftar dalam rencana usaha pengguna aplikasi.
Baca juga:ย Atlet NBA, Dinwiddie Akan Menjual Kontrak dalam Bentuk Aset Digital Mirip ICO
Michael Liem selaku CEO Qasir menjelaskan bahwa fitur ini diberikan melalui himpunan 100 ribu data pengguna yang terhubung dengan beberapa mitra pengembang fintech. Melalui data tersebut, pihaknya menyeleksi pengguna yang layak mendapatkan permodalan.
Qasir memang telah memiliki data yang perbankan tidak miliki. Hal ini dikarenakan beberapa pengusaha tidak memiliki rekening bank.
‘Pembayaran Tempo’ Qasir Mudahkan Pelaku Usaha
Untuk mendapatkan fitur Pembayaran Tempo Qasir, diperlukan riwayat belanja sebanyak 3 kali. Selain itu terdapat beberapa persyaratan administratif yang cenderung mudah, yakni KTP, foto usaha dan kartu keluarga.
Fitur Pembayaran Tempo Qasir telah memberikan sebanyak 30 pengguna (merchant) dengan nilai mencapai Rp80.000.000. Sementara itu, terdapat beberapa fintech yang melakukan kemitraan dengan Qasir, seperti Hijra, KoinWorks dan Qazwa.
Baca juga:ย ModalSaham, Platform Investasi Saham Waralaba Melalui Crowdfunding
Terkait pelunasan, Qasir menawarkan beberapa cara, yakni pembayaran langsung melalui aplikasi atau beberapa fintech yang telah menjadi mitra Qasir.
-Fauzan-