27.8 C
Jakarta
Senin, 23 Desember, 2024

Penting untuk Hari Tua, Inilah Fungsi Dana Pensiun yang Perlu Diketahui

JAKARTA, duniafintech.com – Fungsi dana pensiun tentu saja penting bagi hari tua nantinya. Pasalnya, dana pensiun adalah sebuah dana yang dikumpulkan oleh perusahaan yang merupakan hak seorang pensiunan dari sebuah perusahaan tempat ia bekerja.

Biasanya, dana pensiun ini berupa uang yang bisa diambil per bulannya atau diambil sekaligus ketika seseorang memasuki masa pensiun, bergantung dari kebijakan dalam suatu perusahaan.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Generasi Sandwich: Ciri-ciri dan Cara Memutus Rantainya

Fungsi Dana Pensiun bagi Perusahaan

  1. Memberikan rasa aman bagi karyawan: karyawan tentunya mengharapkan rasa aman dengan mendapatkan jaminan dari perusahaan setelah memasuki masa pensiun. Hal itu pun yang bisa mempengaruhi kinerja karyawan saat masih produktif.
  2. Sebagai penghargaan bagi karyawan yang telah mengabdi: selain rasa aman, dana pensiun juga bisa menjadi sebuah penghargaan kepada pekerja yang sudah setia mencurahkan kemampuannya demi perusahaan. Rasa terima kasih itu diwujudkan dengan membantu menyediakan jaminan hari tua bagi para pekerjanya.
  3. Meningkatkan motivasi kerja karyawan: dengan adanya dana pensiun, karyawan tentu saja akan semakin giat bekerja di usia produktifnya. Pasalnya, dengan giat bekerja, karyawan bisa termotivasi untuk mendapatkan tunjangan di masa tuanya nanti.
  4. Meningkatkan citra perusahaan: dengan menjalankan program dana pensiun, tentunya perusahaan dianggap mampu mensejahterakan para karyawannya. Pasalnya, perusahaan peduli terhadap para karyawannya saat ini dan di masa mendatang. Hal itu akan membuat citra perusahaan menjadi baik di masyarakat luar.

Fungsi Dana Pensiun bagi Karyawan

  1. Mendapatkan kepastian pendapatan untuk masa pensiun: dengan adanya dana pensiun, karyawan tidak perlu bingung untuk mendapatkan pendapatan saat nanti sudah tak produktif lagi.
  2. Memberikan rasa aman dan meningkatkan motivasi kerja: rasa aman yang diartikan di sini adalah saat nanti para karyawan sudah tidak lagi bekerja di masa tua. Aman soal biaya kehidupan sehari-hari, aman juga soal pendapatan di masa tuanya.

Guna Dana Pensiun bagi Pesertanya

  1. Bisa melakukan pensiun dini

Ada dua hal yang perlu diatur soal pensiun dini, yakni kapan seorang pekerja harus pensiun dan batas usia pensiun itu sendiri. Terkait hal itu, ada 2 peraturan yang telah ditetapkan, yakni:

a. UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan

  • UU ini tidak mengatur waktu yang tepat untuk pensiun dan berapa Batas Usia Pensiun (BUP) untuk pekerja sektor swasta.
  • Pasal 167 ayat 1 UU Ketenagakerjaan menyebutkan bahwa salah satu alasan pemutusan hubungan kerja (PHK) adalah karena pekerja telah memasuki usia pensiun.
  • Tidak diatur secara jelas dan tegas pada usia berapa batas usia pensiun berlaku.
  • Penentuan BUP merupakan kebijakan masing-masing pihak untuk menyepakati dan menentukannya.

b. UU No.11 tahun 1992 mengenai Dana Pensiun

  • Mengatur mengenai hak manfaat pensiun normal dan wajib, juga mengatur mengenai hak atas manfaat pensiun dipercepat dan manfaat pensiun ditunda serta manfaat pensiun cacat.
  • UU Dana Pensiun dikenal adanya semacam “program pensiun dini” dengan hak memperoleh manfaat pensiun dipercepat, manfaat pensiun ditunda atau manfaat pensiun cacat sesuai dengan konteksnya.
  1. Hidup menjadi lebih tenang di masa pensiun

Tentunya semua orang pasti menginginkan masa pensiun yang sejahtera. Pensiun dari pekerjaan merupakan keputusan terpenting yang harus dipertimbangkan dan dipikirkan secara matang. Memasuki usia pensiun, nantinya, maka saat masih produktif, merupakan waktu yang tepat untuk melakukan persiapan keuangan.

Melakukan sejumlah persiapan menuju pensiun adalah perencanaan keuangan yang paling penting bagi setiap pekerja. Oleh sebab itu, tidak heran jika di masa pensiun nanti hidup menjadi lebih tenang karena sudah mempersiapkan sejak dini.

  1. Tidak perlu khawatir membebani anak-cucu

Setiap orang dan profesi punya perbedaan batas usia pensiun, tetapi rata-rata pekerjaan menetapkan usia pensiun di antara 55—60 tahun. Penting diketahui, pensiun nyatanya juga memiliki persepsi yang berbeda-beda bagi setiap orang, ada yang ingin tetap bekerja meskipun sudah waktu pensiun, tetapi ada juga yang ingin menikmati hasil kerja keras selama ini dan lebih banyak menghabiskan waktu dengan keluarga.

Baca jugaMau Menghentikan Kebiasaan Berhutang? Simak Cara-cara Berikut Ini!

Kalau memang sudah memikirkan dengan matang soal pensiun maka target menjadi sangat penting untuk Anda yang ingin memiliki kondisi siap pensiun. Di samping itu, untuk kondisi siap pensiun, pastinya akan ada masa menggantungkan hidup dengan posisi uang yang ada untuk membiayai pengeluaran utama saja sehingga jika ada cicilan atau utang maka sebaiknya dihindari dan dilunasi sebelum waktu pensiun tiba.

Dengan demikian, jika nanti saatnya harus pensiun maka tidak perlu khawatir membebani anak dan cucu. Di samping memiliki dana pensiun, kewajiban utang pun juga sudah selesai dan tak perlu ditanggung oleh siapa pun.

Baca juga: Melek Teknologi, NFT Jadi Metode Lain untuk Populerkan Karya Musisi Tanah Air

  1. Bisa memberikan warisan untuk keluarga selanjutnya

Penting untuk dipikirkan soal adanya tabungan pensiun. Pasalnya, dengan adanya tabungan pensiun, itu bisa menjadi warisan untuk keluarga nantinya. Hal ini yang pastinya didamba-dambakan oleh banyak orang. Tidak heran, saat masih bekerja, mereka berlomba-lomba untuk mengumpulkan tabungan pensiun demi masa tua yang aman dan tenang sebab itulah fungsi dana pensiun yang paling utama.

 

 

Penulis: Kontributor/Boy Riza Utama

Admin: Panji A Syuhada

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU