duniafintech.com – PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia adalah bagian dari Generali Group—sebuah perusahaan yang didirikan pada tahun 1831, di Trieste, Italia. Dalam perkembangannya Generali melayani produk asuransi jiwa untuk pelanggan terbesar di Eropa.
Generali berhasil menjadi pemain besar di industri asuransi jiwa dan investasi di Indonesia dengan strategi bisnis yang terdefinisi secara jelas. Didukung oleh lebih dari 11.000 agen pemasar dan kantor agen hampir di berbagai penjuru Indonesia, Generali berfokus pada pada langkah-langkah, seperti pengelolaan jalur multi distribusi; pembangunan kemitraan berjangka panjang dengan lembaga keuangan dan distribusi umum; dan penyediaan produk-produk inovatif superior dan layanan bernilai tambah kepada pelanggan.
Dengan pelanggan sebagai fokus utama, Generali melayani produk asuransi jiwa sesuai dengan kebutuhan finansial pelanggan. Bukan hanya kebutuhan, kemudahan bagi pelanggan merupakan kunci pelayanan mereka. Hal ini terbukti dengan adanya layanan-layanan digital, seperti iSERVICES, iCONNECT, dan iCLICK. Generali Indonesia juga memperkenalkan ARMS (Auto Risks Management System), yakni sistem manajemen risiko otomatis yang diciptakan oleh anak bangsa guna membantu kebutuhan finansial nasabah.
Berkat kerja keras dan kepercayaan nasabah, Generali berhasil meraih prestasi yang membanggakan antara lain terpilih sebagai Top 2 for the Best Financial Performance dari Indonesia Insurance Choice Award 2015 oleh Warta Ekonomi dan terpilih sebagai Top 10 Employer of Choice Award 2015 oleh SWA Magazine.
Generali sendiri telah berdiri di Indonesia selama hampir 10 tahun. Generali menilai Indonesia sebagai salah satu negara dengan potensi pertumbuhan tertinggi di Asia sehingga Generali berkomitmen untuk fokus berinvestasi di Indonesia demi mendukung pertumbuhan dan perkembangan bisnis lebih lanjut.
Di Indonesia, Generali melayani produk asuransi jiwa karena melihat potensi pertumbuhan jangka panjang yang sangat luar biasa, terlihat dari jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 265,4 juta orang. Dari angka itu, 60% di antaranya masih berusia di bawah 35 tahun. Selain itu, karena kondisi perekonomiannya yang stabil, Indonesia juga diprediksi akan menjadi salah satu kekuatan ekonomi dunia di tahun 2030 dan masuk ke jajaran lima negara teratas dengan GDP tertinggi (IMF, 2016).
Selain itu, Generali Indonesia baru saja meluncurkan inovasi terbaru, Insurance Protection Linked Auto Navigation (iPLAN) Syariah, produk asuransi jiwa unit link berbasis syariah yang dirancang khusus tak hanya untuk memberikan perlindungan jiwa yang komprehensif bagi diri dan keluarga, namun juga memenuhi kebutuhan spiritual nasabah. Sisi spiritual ini terwujudkan dengan fitur wakaf sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia sebagai pilihan investasi dunia dan akhirat.
Generali Indonesia, atau PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia, adalah negara pertama di Generali Group yang meluncurkan unit Syariah. Diharapkan, keberhasilan Indonesia ke depannya akan menjadi tolok ukur bagi Generali di negara lain dalam mengembangkan bisnis asuransi syariah.
Wakaf sendiri adalah salah satu instrumen keuangan syariah yang memiliki potensi besar untuk berkontribusi dalam tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), seperti mengurangi kemiskinan dan menyejahterakan masyarakat, menyediakan fasilitas umum, serta meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan. Namun, sebagian masyarakat Indonesia masih memiliki anggapan bahwa wakaf hanya berupa tanah. Padahal, wakaf memiliki beragam jenis. Salah satunya adalah wakaf uang atau tunai yang lebih fleksibel dan mudah.
Potensi wakaf di Indonesia cukup besar. Berdasarkan data dari kementrian agama bidang pemberdayaan wakaf, tanggal 18 Maret 2016, potensi tanah wakaf di Indonesia sebesar 3,7 miliar m2 dengan potensi ekonomi sebesar Rp370 triliun. Selain itu, berdasarkan identifikasi Bank Indonesia tahun 2016, luas tanah wakaf di Indonesia adalah 4.359.443.170 m2 terdiri dari 435.768 lokasi dengan rincian 287.160 lokasi bersertifikat dan 148.608 lokasi belum bersertifikat.
Jika dilihat dari jumlah penduduk, menurut data sensus penduduk Badan Pusat Statisik (BPS) tahun 2010, Indonesia memiliki penduduk sebesar 237.641.326 orang, yang muslim sebesar 87,2 % atau sekitar 207.176.162 orang. Jika diilustrasikan, apabila 100 juta dari 207 juta muslim Indonesia melaksanakan wakaf rata-rata sebesar Rp100.000 per bulan, maka total wakaf yang terkumpul dalam satu bulan sebesar Rp10 triliun.
Source: generali.co.id
Written by: Sebastian Atmodjo