JAKARTA, duniafintech.com – Grab Holdings Inc. telah memberikan pendanaan Seri C kepada startup e-investasi Bareksa. Dengan demikian, meresmikan Bareksa masuk ke dalam ekosistem Grab, dan mengukuhkan kolaborasi perusahaan digital antara Grab, OVO, dan Bareksa.
Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi mengatakan, lewat investasi yang telah dirampungkan pada Oktober lalu itu, Grab Indonesia berharap investasi tersebut akan memperkuat bisnis jasa keuangan di Indonesia.ย
“Dan juga dengan ini kami mempertegas komitmen Grab Indonesia dalam mendorong ekosistem startup,” katanya dalam video conference, Kamis (25/11).
Dia menjelaskan, melalui sinergi ini Bareksa akan mendapatkan akses ke pengguna dan mitra Grab, sehingga dapat menawarkan mereka peluang investasi dengan pembayaran yang terintegrasi dengan OVO.
“Ini misi serupa antara Grab dan Bareksa dalam meningkatkan inklusi keuangan bagi masyarakat Indonesia. Ini yang membuat kerja sama kami ini berada di posisi yang sangat-sangat strategis,” ujarnya.
Neneng bilang, kolaborasi yang diusung antar perusahaan digital ini diharapkan dapat meningkatkan akses masyarakat terhadap produk dan layanan keuangan, sehingga dapat mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.
Pasalnya, Indonesia memiliki potensi yang sangat besar menjadi kekuatan ekonomi digital nomor satu di Asia Tenggara. Selain memiliki jumlah penduduk yang besar, infrastruktur digital pun mulai terbentuk.
“Melalui sinergi ini kami memberikan peluang kepada mitra dan pengguna agar dapat berpartisipasi di pasar modal melalui Bareksa sehingga berperan besar dalam meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Tanah Air,” tuturnya.
Sementara itu, Co-founder sekaligus CEO Bareksa Karaniya Dharmasaputra menyambut baik langkah yang dilakukan oleh Grab dan OVO tersebut. OVO bahkan telah lebih dulu berinvestasi di Bareksa, tempatnya di 2019.
“Jadi Grab masuk ke putaran Seri C dari funding round Bareksa. Saya kira ini tentu memiliki arti sangat strategis karena Grab dan OVO kita tahu merupakan ekosistem digital terbesar di Indonesia,” ucapnya.
Karaniya pun menuturkan, mitra Grab dan OVO yang berjumlah jutaan orang tersebut berpeluang untuk menjadi pendorong dari pertumbuhan inklusi keuangan nasional.ย
Sebab, lewat kolaborasi ini Bareksa menawarkan investasi yang sangat terjangkau, yaitu cukup dengan Rp5.000, mitra tersebut sudah dapat berinvestasi dan merencanakan masa depan keuangannya.
“Dengan teknologi Grab dan OVO dan Bareksa itu memperlihatkan bahwa ada peluang kita bisa menyodorkan berbagai solusi investasi yang mudah-mudahan bisa seamless antara tiga Ekosistem ini,” kata Karaniya.
Dia pun mengatakan, sejak Bareksa mengadopsi OVO sebagai pilihan pembayaran dalam melakukan investasi reksa dana, jumlah transaksi pun langsung melonjak menjadi 55%.
Jumlah transaksi menggunakan OVO tersebut pun telah melampaui metode pembayaran menggunakan layanan keuangan konvensional.
“Jumlah transaksi yang menggunakan OVO 55%, jadi sudah lebih besar dari pembayaran konvensional di perbankan. Ini peluang yang menarik untuk dieksplorasi lebih lanjut,” ujarnya.
Penulis: Nanda Aria
Editor: Anju Mahendra