JAKARTA, duniafintech.com – Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan Hari Belanja Nasional, diharapkan Harbolnas digelar untuk mendorong penggunaan dan perdagangan produk-produk dalam negeri serta menjaga tingkat konsumsi domestik guna mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat secara nasional.
“Pertumbuhan persebaran produk lokal saat ini sangat signifikan. Mulai dari fashion, kerajinan tangan, terlebih kuliner buatan pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) lokal memiliki kualitas yang juga semakin baik dan layak menjadi incaran para pecinta belanja online. Terlebih dengan adanya pesta diskon seperti yang ditawarkan Harbolnas akan mendorong perbaikan daya beli konsumen,” kata Zulkifli.
Menurutnya perkembangan industri UMKM Indonesia yang tumbuh positif memberikan keyakinan capaian transaksi Harbolnas 2022 semakin signifikan. Program Harbolnas merupakan kolaborasi antara pemerintah dan pelaku industri digital yang bertujuan menjaga konsumsi domestik terus tumbuh. Konsumsi domestik menjadi pilar utama dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia dan mendorong peningkatan penggunaan produk dalam negeri.
Baca juga:ย Presiden Jokowi Instruksikan Kemendag Bangun Ekonomi Digital di Sektor Perdagangan
Harbolnas Guna Jaga Konsumsi Masyarakat Domestik Terus Bertumbuh
Dia menambahkan pemerintah dan pelaku usaha perlu saling mendukung dan berbagi tugas dalam menjalankan peran untuk mendorong konsumsi masyarakat. Pemerintah mengambil peran dengan sosialisasi melalui berbagai media.
“Sedangkan pelaku usaha menjalankan peran menyediakan berbagai bentuk penawaran menarik seperti potongan harga dan bebas ongkir untuk menarik minat belanja masyarakat,” kata Zulkifli.
Zulkifli menjelaskan pentingnya menjaga konsumsi rumah tangga sebagai pendoong utama pertumbuhan ekonomi. Sebab konsumsi rumah tangga sebagai pendorong utama pertumbuhan ekonomi yang perlu dijaga. Salah satunya, dengan mengedepankan dan memanfaatkan ekonomi digital.
“Ekonomi digital juga merupakan salah satu metode mitigasi untuk menahan dampak negatif pandemi Covid-19 terhadap perekonomian,” kata Zulkifli.
Baca juga:ย UMKM Kuasai Pasar Ekspor dapat Akses dari Kemendag
Zukifli mencatat hasil penyelenggaraan Harbolnas sejak tahun 2018-2021 menunjukkan angka transasksi yang terus meningkat. Pada tahun 2021, Harbolnas mampu mencatatkan transaksi sebesar Rp18,1 triliun atau meningkat 56 persen dari tahun sebelumnya.
Konsumsi produk lokal pada gelaran Harbolnas pun menunjukkan angka yang terus meningkat. Harbolnas 2021 mampu mencatatkan konsumsi produk lokal sebesar Rp8,5 triliun atau meningkat hampir 40 persen dari tahun sebelumnya.
“Saya mengapresiasi idEA dan Pelaku Usaha Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PMSE) yang terlibat dalam gelaran Harbolnas tahun ini, yang telah konsisten mendukung perkembangan eksosistem PMSE Indonesia dengan memberikan ruang bagi produk dan pelaku usaha dalam negeri pada setiap gelaran Harbolnas. Saya berharap, Harbolnas dapat terus meningkatkan konsumsi dalam negeri, khususnya konsumsi produk buatan dalam negeri,” kata Zulkifli.
Baca juga:ย Transaksi Niaga Elektronik Capai Rp526 Triliun jadi Fokus Kemendag
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com