duniafintech.comย โ Harga saham Bill.com mengalami penguatan pada trading pertama sebesar 72% Kamis kemarin karena para investor yang menumpuk saham setelah penawaran umum perdana atau IPO/Initial Public Offerings yang mereka selenggarakan.
Saham perusahaan cloud software tersebut pertama kali ditawarkan dengan harga $22 per lembar, lebih tinggi dari kisaran harga yang diungkap sebelumnya yakni $19-$21. Kamis kemarin, harganya mengalami lonjakan hingga setinggi $37,75. IPO-nya sendiri berhasil mengumpulkan pendanaan hingga $216 juta.
โKami fokus untuk benar-benar membantu usaha kecil dan menengah menyingkirkan kekacauan yang ada di kantor mereka,โ ungkap pendiri dan CEO Bill.com, Rene Lacerte kepada โSquawk Alleyโ CNBC pada hari Kamis.
Lacerte mengatakan perusahaan sedang mencoba untuk membiarkan bisnis ini fokus pada tujuan mereka tanpa harus mengkhawatirkan masalah keuangan.ย Platform perangkat lunak keuangan berbasis kecerdasan buatan milik perusahaan ini menciptakan koneksi antara bisnis, supply yang dimiliki dan klien mereka.
โHari ini, lebih dari 81.000 pelanggan mempercayai platform kami untuk mengelola alur kerja keuangan mereka dan memproses pembayaran mereka, yang berjumlah lebih dari $70 miliar untuk tahun fiskal 2019,” kata perusahaan itu dalam pengajuan IPO dengan SEC.
Total pendapatan Bill.com untuk tahun fiskal 2019 adalah $108,4 juta, meningkat 67% dari $ 64,9 juta yang diperoleh tahun sebelumnya.ย Perusahaan ini diketahui bermitra dengan Bank of America, J.P. Morgan dan American Express, di antara bisnis keuangan dan akuntansi lainnya.
Baca juga:ย
- Cara Mudah Memilih Platform Jual Beli Aset Digital
- Fintech P2P Lending Diproyeksikan Sumbang Rp100 Triliun Terhadap PDB di 2020
- Remitansi Memainkan Peran Besar dalam Ekonomi Indonesia
- Akulaku Menutup Tahun Dengan Penyaluran Pembiayaan Mencapai Rp4 Triliun
Lonjakan Harga yang Langka di Tengah-tengah Banyaknya Kegagalan IPO
Lonjakanย harga saham Bill.com pada Kamis kemarin dianggap sebagai sesuatu yang langka. Uber dan Lyft yang dianggap sebagai IPO terbaik tahun ini bahkan sekarang sahamnya telah dijual di bawah harga penawaran awalnya.
Di sisi lain, XP Inc., sebuah perusahaan jasa keuangan di Brazil berhasil menyingkirkan anggapan tentang melemahnya IPO dengan meraih lonjakan harga sebesar 26% pada hari Rabu lalu. Saham perusahaan ini bahkan berhasil mengungguli Saudi Aramco, yang juga go public pada hari Rabu dengan rekor IPO mencapai $1,7 triliun.
Bill.com merupakan sebuah perusahaan yang memproduksi perangkat lunak untuk melakukan otomatisasi tugas-tugas keuangan termasuk pembayaran, pembuatan faktur hingga akuntansi. Saham perusahaan ini diperdagangkan dengan harga $35,08 per lembar pada hari Kamis malam, jauh melebihi angka penawaran perdananya.
-Dita Safitri-