duniafintech.com – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat di awal pekan ini. Pergerakannnya terjadi selama sesi pertama perdagangan saham yang dilasir dari liputan6.com, Kamis (1/3/2018). Penguatan IHSG di tengah rilis data inflasi Februari sebesar 0,17 persen.
Baca juga : http://duniafintech.com/penguatan-bursa-saham-asia-mengikuti-bursa-saham-amerika-serikat/
Tercatat di penutupan sesi pertama perdagangan saham, IHSG naik 25,83 poin atau 0,39 persen ke posisi 6.623,05. Indeks saham LQ45 menguat 0,51 persen ke posisi 1.105,91. Ada sebanyak 179 saham menguat sehingga mengangkat IHSG.
Pada sesi pertama, IHSG sempat menduduki level tertinggi 6.629,90 dan terendah 6.595,87. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 267.925 kali dengan volume perdagangan 6,1 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 4,2 triliun.
Baca juga : http://duniafintech.com/trading-saham-yang-cerdas-dengan-olymp-trade/
Investor asing melakukan aksi jual Rp 141,27 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat berada di kisaran 13.771. Sebagian besar sektor saham menghijau kecuali sektor tambang turun 0,06 persen. Sektor saham pertanian naik 2,74 persen, dan catatkan penguatan terbesar.
Selain itu, sektor saham perdagangan menguat 1,01 persen dan sektor saham infrastruktur menanjak 0,77 persen.Saham-saham yang menguat antara lain saham KMTR naik 25 persen ke posisi Rp 605 per saham, saham TKIM melonjak 13,15 persen ke posisi Rp 7.100 per saham, dan saham ARMY menguat 6,25 persen ke posisi Rp 340 per saham.
Baca juga : http://duniafintech.com/pengawasan-sec-terhadap-pertumbuhan-blockchain-terkait-sekuritas/
Diantaranya juga terdapat saham-saham yang melemah, antara lain saham BGTG melemah 7,59 persen ke posisi Rp 134, saham ENRG turun 5,8 persen ke posisi Rp 260 per saham, dan saham TAXI tergelincir 4,84 persen ke posisi Rp 59. Indeks saham Hong Kong Hang Seng melemah 0,20 persen, indeks saham Jepang Nikkei susut 1,84 persen, dan catatkan penurunan terbesar, indeks saham Singapura melemah 0,71 persen, dan indeks saham Taiwan merosot 0,17 persen. Sedangkan indeks saham Shanghai menguat 0,28 persen.
Written by : Dinda Luvita