duniafintech.com – Melihat besarnya minat masyarakat seiring dengan berkembangnya industri Blockchain di Indonesia, High Performance Blockchain (HPB) dikabarkan tengah melakukan ekspansi ke pasar Indonesia.
Baca juga :ย Bank Dunia Berhasil Kumpulkan $33 Juta Lebih dari Penjualan Obligasi Blockchain
Respon positif pemerintah Indonesia terhadap teknologi blockchainย dengan menyusun undang-undang pun menjadi ketertarikan tersendiri bagi HPB. Hal tersebut pun membuat mereka yakin bahwaย Indonesia akan menjadi tempat yang ideal untuk pengimplementasian Blockchain di masa depan.
Dalam mendukung upaya untuk mengimplementasikan Blockchain dimasa depan, HPB bersama dengan Indodax, bursa jual-beli aset digital terbesar di Indonesiaย menyelenggarakan beberapa pertemuan di Indonesia pada tanggal 24 Agustus (Jakarta) dan 7 September (Surabaya). Pertemuan ini juga turut melibatkan berbagai perusahaan sponsor besar seperti SSP, Vexanium, Tokenomy, dan TokenWiz.
Sebagai marketplace aset digital terbesar di Indonesia, Indodax juga merupakan tempat HPBย diperdagangkan melalui pasangan fiat Rupiah, dengan menggunakan teknologi Blockchain.
Sekilas mengenai HPB, HPB adalah rangkaian blockchain revolusioner tanpa banyak syarat yang menggabungkan perangkat keras khusus milik HPB yaitu Blockchain Offload Engine (BOE) dengan perangkat lunak blockchain berkinerja tinggi, memungkinkan skalabilitas, keamanan, dan serangkaian peralatan bagi para pengembang untuk menciptakan solusi-solusi.
BOE adalah sistem pemrosesan yang heterogen, menyelaraskan perangkat keras, firmware, dan perangkat lunak yang mampu menyederhanakan seluruh proses yang terjadi. Dengan banyak komponen yang dapat digunakan secara langsung oleh DApps seperti menarik angka secara acak dari perangkat keras, HPB menghadirkan penawaran komprehensif yang mampu memikat perusahan terkemuka seperti Shanghai Youwan, ITCEC, dan Universitas Tsinghua untuk membangun atau memanfaatkan platform.
Baca juga :ย Kompetisi OpenVINOโข Tantang Anak Bangsa Dalam Bidang AI
Dalam acara ini, HPB akan memperkenalkan proyek mereka untuk pertama kalinya di Indonesia. Mereka juga akan menjelaskan pencapaian-pencapain baru seperti konsep middleware. Konsep ini memungkinkan DApps untuk secara langsung memanfaatkan solusi perangkat kerasnya yang unik, skalabilitas, game blockchain, dan konsep pengadopsian blockchain di masa depan.
Bahkan ada berbagai macam hadiah yang dibagikan, seperti airdrops yang bernilai hingga 1000 HPB. Sukses di beberapa pasar di berbagai negara seperti Korea, Belanda, dan Vietnam diharapkan menjadi dorongan bagi HPB untuk lebih sukses di Indonesia.
— Dinda Luvita —