duniafintech.com – Indonesia Bersekolah adalah lembaga kemasyarakatan yang berdiri secara independen dan transparan dalam misi membantu anak Indonesia yang tidak mampu bersekolah, khususnya yang berada di wilayah Pati, Jawa tengah.
Crowdfunding ini berdiri berawal dari keresahan warga dan anak-anak muda atas tingginya anak usia sekolah yang tidak bisa bersekolah di wilayah Pati, Jawa Tengah karena masalah ekonomi. Berangkat dari situlah, sekelompok pemuda dan pemudi mendirikan lembaga independen bernama Indonesia Bersekolah untuk melakukan penggalangan dalam rangka membantu anak usia sekolah yang kesulitan ekonomi dengan memberikan program beasiswa yang sumber dananya berasal dari masyarakat.
Indonesia Bersekolah berkomitmen untuk membantu program wajib belajar Pemerintah Republik Indonesia melalui program beasiswa pendidikan untuk anak usia sekolah dasar (SD) sampai jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) dengan sistem pengelolaan dana yang profesional, transparan, dan tepat sasaran. Indonesia Bersekolah menyalurkan 100% dana yang terkumpul untuk anak Indonesia. Dengan kata lain, Indonesia Bersekolah tidak membebankan biaya operasional.
Lembaga ini sangat mengerti bahwa urusan uang sangat vital dan harus dikelola dengan baik dan transparan untuk mencegah penyelewengan. Dengan 100% donasi hanya diperuntukkan untuk siswa dan 0% biaya operasional, yang artinya para pengurus Indonesia Bersekolah mengeluarkan uang pribadi untuk pengelolaan Indonesia Bersekolah, seperti pembayaran domain, hosting, kebutuhan alat tulis, transportasi dan lain-lain.
Untuk menjaga transparansi, masing-masing pengurus lembaga dan warga masyarakat diberikan akses internet banking rekening donasi sehingga setiap donasi yang masuk dan keluar diketahui dan dipantau bersama. Menariknya, internet banking tersebut tidak diaktifkan untuk transkasi finansial. Penarikan dana hanya bisa dilakukan oleh ketua dan bendahara dibawah sepengetahuan tim Indonesia Bersekolah dan masyarakat.
Saat ini, dana yang terkumpul di Indonesia Bersekolah disalurkan dalam bentuk program beasiswa pendidikan kepada anak didik yang bersekolah di lembaga pendidikan di wilayah Pati (MI, Mts, SMA, Ponpes, TPQ, Madin). Lingkup kerja di wilayah Pati menjadikan donasi dari para donatur tidak hanya dapat tersalurkan dengan baik, tetapi para siswa juga mendapat pengawasan dari tim lembaga ini sehingga penggunaan dana dari para donatur tepat sasaran.
Selain itu, setiap siswa yang mendapat beasiswa diwajibkan disiplin dan bertanggung jawab. Hal ini, sekali lagi, untuk memastikan setiap dana dari donatur tepat sasaran. Tim Indonesia Bersekolah juga berkoordinasi dengan masing-masing lembaga pendidikan untuk melakukan evaluasi berkala minimal setiap semester.
Hak-hak donatur di lembaga ini sebagai berikut:
- Hak untuk mengetahui misi organisasi yang disumbang, tujuan, dan kemampuan organisasi dalam menggunakan sumbangan;
- Hak untuk mengetahui mereka yang duduk dalam dewan pengurus organisasi yang disumbang, serta meminta dewan pengawas untuk secara cermat menilai tanggung jawab dewan pengurus;
- Hak untuk menerima laporan keuangan organisasi secara transparan;
- Hak mendapat kepastian bahwa sumbangan dibelanjakan untuk hal-hal yang telah disepakati bersama;
- Hak mendapat kepastian bahwa sumbangan yang diberikan dikelola secara benar dan sesuai dengan hukum yang berlaku;
- Hak untuk mengetahui apakah pihak yang meminta sumbangan adalah staf organisasi atau sukarelawan;
- Hak mendapat keleluasaan untuk bertanya dan menerima jawaban secara cepat, tepat, dan jujur;
- Hak untuk meminta agar nama donatur tidak diumumkan secara terbuka dan donatur berhak mendapat pengakuan dan penghargaan yang layak.
Sebagian hak tersebut terpampang di website aplikasi. Selain nomor rekening untuk donasi online, juga tercantum laporan keuangan secara berkala dan nama donatur beserta jumlah donasinya. Hal ini tentu sebagai wujud transparansi yang lembaga ini dengungkan.
Source:Â indonesiabersekolah.com
Written by: Sebastian Atmodjo
