27.1 C
Jakarta
Senin, 23 Desember, 2024

Indonesia Target Cryptomining Ilegal Terbesar di Asia Tenggara

DuniaFintech.com – Aktivitas penambangan mata uang virtual, cryptomining menjadi semakin populer di berbagai belahan dunia. Namun seiring dengan berkembangnya tren tersebut, beberapa pihak justru menyalah-gunakannya dengan memakai metode ilegal.

Yeo Siang Tiong, General Manager Kaspersky Asia Tenggara menyebut maraknya aktivitas penambangan mata uang virtual yang ilegal. Ia mengatakan, ancaman cryptomining hadir secara senyap serta tersembunyi di dalam perangkat dan jaringan.

Tidak sampai disitu, aktivitas ini juga menyedot bandwidth, listrik, hingga merusak perangkat keras yang menghadirkan kerugian dan memakan biaya bisnis opeasional yang bergantung pada sistem dan operasi perangkat tersebut.

“Ancaman ini jelas tidak sepopuler phishing dan ransomware, terutama karena kehadirannya biasanya tidak disadari,”

“Dengan situasi pandemi yang secara tidak langsung mendorong perkembangan transformasi digital di kawasan Asia Tenggara, sudah selayaknya para pelaku bisnis memahami potensi risikonya,”

Baca juga:

Kasus Cryptomining Ilegal di Indonesia

Tindakan penambangan mata uang kripto ilegal didapat melalui akses tidak sah dari komputer orang lain. Nama lain dari aktivitas ini ialah malicious mining. Para pelaku kejahatan siber menggunakan berbagai cara ilegal untuk memasangprogram penambangan di komputer pengguna dan mengambil semua keuntungan darinya.

Indonesia menjadi negara dengan jumlah deteksi penambangan kripto ilegal tertinggi untuk sektor UKM di paruh pertama 2020. Terjadi penurunan sebesar 40% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Pada paruh pertama 2019, Indonesia memiliki sekitar 1,2 juta cryptomining yang tercatat oleh Kaspersky. Di tahun 2020, angka tersebut menurun menjadi 720 ribu, namun tetap menjadikan Indonesia sebagai negara dengan catatan terbanyak.

Malware cryptomining dapat membanjiri sistem, menyebabkan masalah kinerja yang parah dan akan berdampak sangat cepat pada jaringan bisnis yang sangat penting, salah satunya data pelanggan.

DuniaFintech/Fauzan

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU