Bank Indonesia (BI) dan Bank of Thailand (BOT) akan meluncurkan pembayaran QR lintas negara. Konsumen dan pedagang di kedua negara akan dapat melakukan pembayaran barang dan jasa dengan QR .
Koneksi ini merupakan yang pertama menghubungkan operator sistem pembayaran ritel di kedua negara. Ini juga menandai tonggak penting dalam inisiatif Konektivitas Pembayaran ASEAN, yang bertujuan untuk mempromosikan integrasi keuangan di kawasan ini.
Peluncuran hari ini adalah fase percontohan proyek, yang bertujuan untuk memastikan kelancaran interkoneksi dan membuka jalan bagi pelanggan, pedagang, dan operator. Orang Indonesia sekarang dapat menggunakan aplikasi pembayaran seluler untuk memindai Kode QR di Thailand.
Demikian pula, pengguna dari Thailand kini dapat menggunakan aplikasi pembayaran mobile mereka untuk memindai QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard). Mereka akan lebih mudah untuk membayar barang dan jasa di merchant-merchant di Indonesia.
Baca Juga : Segmen Digital Tumbuh Pesat, 8 Juta Merchant Sudah Gunakan QRIS
Baca Juga : Banking as A Service (BAAS): Asia Tenggara Menjadi Tempat Menjanjikan
Mereka juga bisa saling menggunakan layanan ini untuk transaksi e-commerce.
Fase komersial penuh akan diluncurkan pada kuartal pertama tahun 2022. Selama fase ini, lebih banyak bank/non-bank yang berpartisipasi diharapkan untuk bergabung. Di masa mendatang, layanan ini akan memperluas pengguna di kedua negara melakukan transfer dana secara real-time.
Deputi Bank Indonesia Sugeng mengatakan, inisiatif ini merupakan milestone dari Blue Print Sistem Pembayaran Indonesia 2025, khususnya di pembayaran ritel. Ini menghubungkan pembayaran lintas batas melalui interkoneksi kode QR nasional kedua negara.
“Salah satu aspek yang menarik dari proyek ini adalah penggunaan kuotasi langsung nilai tukar mata uang lokal. Ini tersedia oleh bank-bank Dealer Cross Currency yang Ditunjuk (ACCD) di bawah Kerangka Penyelesaian Mata Uang Lokal (LCS) untuk meningkatkan efisiensi transaksi. Sehingga menurunkan biayanya,” katanya.
QR Indonesia Thailand Untuk Pariwisata
Sugeng melanjutkan, hasil signifikan yang diharapkan dari proyek pembayaran lintas batas pertama ini tidak hanya untuk memfasilitasi transaksi di sektor pariwisata. Tetapi juga untuk membantu UKM di kawasan wisata.
“Proyek ini juga akan meningkatkan inklusi keuangan, ekonomi digital inklusif, dan transaksi e-commerce. Percontohan ini, yang disebut BI sebagai ‘kotak pasir industri,” katanya.
Wakil Gubernur BOT Ronadol Numnonda mengatakan bahwa Bank of Thailand menggarisbawahi pentingnya konektivitas sistem pembayaran lintas batas ini. Setelah terus-menerus mengejar inisiatif serupa di kawasan baru-baru ini di bawah inisiatif Konektivitas Pembayaran ASEAN.
“Kami percaya bahwa pembayaran QR lintas batas ini akan menghasilkan alternatif pembayaran ritel yang lebih aman, efisien, dan hemat biaya bagi masyarakat umum. Selain itu, layanan ini akan membantu bisnis e-commerce selama masa-masa sulit ini dan meletakkan dasar bagi dimulainya kembali arus pariwisata dan bisnis yang diantisipasi,” katanya.
Penulis : Kontributor
Editor : Gemal A.N. Panggabean
