26.1 C
Jakarta
Jumat, 22 November, 2024

Investree Akhirnya Buktikan Diri Resmikan Akuisisi Saham Amar Bank

JAKARTA, duniafintech.com – Investree Singapore Pte Ltd (Investree Group), perusahaan induk platform financial technology (fintech) untuk pinjaman Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan Tolaram Group Inc menandatangani perjanjian akuisisi saham PT Bank Amar Indonesia Tbk (Amar Bank).

Akuisisi Investree Group atas Amar Bank tersebut mengambil porsi saham minoritas sebesar 18,4%. Amar Bank merupakan bank umum berlisensi yang juga merupakan pelopor perbankan digital di Indonesia.

Direktur Investree Group dan Co-Founder Adrian Gunadi mengatakan, pihaknya sangat antusias dengan besarnya potensi pasar perbankan Indonesia serta peluang untuk mendorong inklusi keuangan di negara ini.

Baca juga: Samsung Fokus Kembangkan Teknologi Metaverse dan Robotika

Ada sekitar 92 juta orang dewasa yang tidak memiliki rekening bank (unbanked) dan 47 juta yang kurang terlayani bank (underbanked) di Indonesia, sementara segmen UMKM yang tengah berkembang pesat tetapi kurang terlayani bank, menyumbang sekitar 60% dari PDB.

Investree Group yang beroperasi di Indonesia di bawah PT Investree Radhika Jaya, berkomitmen untuk memperluas akses layanan keuangan bagi UMKM melalui solusi perbankan digital.

“Dengan mengakuisisi saham minoritas yang signifikan di Amar Bank, Investree Group percaya bahwa upayanya untuk meningkatkan inklusi keuangan dapat dipercepat,” katanya dalam keterangan pers, Rabu (11/5).

Secara khusus, melalui sinergi yang kuat dengan Amar Bank, Investree bermaksud untuk mengembangkan  produk-produk pembiayaan dan menawarkan solusi bisnis digital yang lebih luas untuk mengangkat level operasional UMKM di seluruh negeri.

Baca juga: Berapa Penghasilan YouTuber? Simak di Sini Cara Menghitungnya

Menurut Adrian, inisiatif ini merupakan bagian dari menciptakan lintas kolaborasi yang kohesif antara fintech dan perbankan serta bersama-sama melakukan inovasi produk.

Selain itu, kolaborasi juga diharapkan dapat menyediakan layanan pembiayaan digital dan solusi bisnis yang lebih terintegrasi, dan juga memperluas jangkauan kepada calon debitur/UMKM di kota-kota yang menjadi bagian dari jaringan Amar Bank.

“Komitmen ini sejalan dengan salah satu agenda prioritas Presidensi G20 Indonesia, yaitu mendorong inklusi keuangan, khususnya bagi komunitas UMKM yang belum terlayani dengan baik oleh bank di masa lalu,” ujarnya.

Menanggapi hal ini, Navin Nahata, Managing Director, Fintech & Infrastructure Tolaram menyatakan, pihaknya sangat senang dapat bermitra dengan Investree, platform pinjaman tekfin terkemuka di Asia Tenggara, untuk terus membangun Amar Bank menjadi bank digital terkemuka yang berfokus pada kebutuhan konsumen dan UMKM.

“Kami percaya pengetahuan mendalam Investree tentang ruang pembiayaan UMKM lokal akan memungkinkan Amar Bank mempercepat berbagai upaya diversifikasi produk untuk melayani segmen ekonomi Indonesia. Untuk itu, kami menantikan kemitraan yang sukses dan berjangka panjang dengan Investree,” ujar Navin.

Hal senada diungkapkan oleh Vishal Tulsian, Presiden Direktur Amar Bank. Menurutnya, transaksi ini merupakan langkah ke depan yang signifikan bagi Amar Bank.

Keterlibatan dan keahlian Investree akan memungkinkan pihaknya untuk memperkenalkan produk baru yang lebih baik untuk UMKM di Indonesia, bersama dengan produk pinjaman digital unggulan mereka, Tunaiku dan mobile-only bank, Senyumku.

“Bersama-sama, kami akan memberikan perbankan digital yang memberikan dampak,” tutup Vishal.

Baca juga: Deretan Bank dengan Bunga Deposito Tertinggi 1, 3, hingga 12 Bulan

 

Penulis: Nanda Aria

Editor: Rahmat Fitranto

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU